𝐑𝐞𝐠𝐫𝐞𝐭 | MarkHyuck✔

𝐑𝐞𝐠𝐫𝐞𝐭.

"2 chans moments"

"Haechan Sungchan moments"

"Haechan and Sungchan cute moments"

"Chan?" panggilan Jeno menarik perhatian Haechan yang sedari tadi asik memonton momen pairing dirinya dengan salah satu member baru NCT. 

"Wae?" 

"Liat apaan? fokus banget?"

"Ini! Lihat Jen, NCTzen bikin pairing baru. Aku sama Sungchan hehehe"

"Lagi?" 

Dehaman Haechan menjadi respon untuk pertanyaan Jeno. Sudah tidak aneh sebenarnya. Mengingat Haechan disukai oleh semua member dan staff. Pairing dirinya dengan beberapa member lainnya pun sudah tandas Ia tonton dan resapi. Bagaimana pairing itu akhirnya dibuat juga karena sikapnya dengan member yang dijadikan pasangannya. 

Haechan tidak pernah kesal dengan hal itu. Dia menikmatinya. Karena Ia tahu, semua momen yang menjadi pemicu itu benar terjadi dan Ia nikmati setiap afeksi yang diterimanya. Namun, kali ini Ia cukup heran. Dalam waktu singkat dia seperti sudah menabung momen bersama salah satu member baru, Sungchan. 

Memang sejak awal tidak ada niat untuk memiliki percakapan dengan kekasih Na Jaemin, Jeno, Haechan beranjak meninggalkan sofa yang didudukinya. Berniat mencari keberadaan Sungchan untuk mengajaknya menonton salah satu video kompilasi itu, sembari melihat respon apa yang akan Sungchan tunjukkan nanti. 

Mengedarkan pandangannya, Haechan justru bersitatap dengan Mark. Salah satu member yang pernah menjadi korban pairing momen dengannya. Namun, Haechan tidak peduli. Bukan Mark yang menjadi tujuannya beranjak dari sofa. 

Melanjutkan langkah, Haechan akhirnya menemukan Sungchan. Member baru itu ternyata sedang duduk sendiri menghabiskan snacknya. Sedikit tergesa, Haechan mendudukkan dirinya disisi kiri Sungchan. 

"SUNGCHAAN!" sapaan itu terdengar sangat riang dan antusias, tentunya tidak hanya mengalihkan perhatian pemilik nama yang dipanggil, namun juga hampir semua yang berada disatu ruang dengannya. 

"Ya, hyung?" menolehkan kepala dan sedikit menunduk, Sungchan merespon panggilan disertai senyuman untuk sosok manis disebelahnya, Haechan. 

"Ini! Ayo nonton ini bersama hyung. Beberapa fans mengumpulkan klip yang menunjukkan kedekatan kita. Mereka juga berkomentar kalo kita cocok bersama. Harus mau, yah!" pernyataan panjang lebar itu terdengar menggelikan tampaknya bagi Sungchan. Terbukti dari respon yang diberikan berupa kekehan kecil dari sosok tinggi itu. 

Haechan tetap menjadi  Haechan. Tidak butuh kata iya  atau kata yang menunjukkan persetujuan lainnya. Ia dengan sangat antusias mem-play video yang berada diurutan paling atas dengan keywords namanya dan Sungchan. 

Selama video itu diputar, Haechan sepertinya melupakan tujuannya menonton video itu bersama Sungchan. Faktanya, yang terjadi justru Sungchan yang sedang menonton -ekspresi- Haechan selama Haechan fokus dengan momen-momen yang dikumpulkan itu. Bagaimana wajah manis itu menunjukkan perubahan ekspresi  selama memonton. Bahkan tanpa sadar Sungchan sudah merapatkan posisi duduknya, dengan sedikit melorotkan tubuh pada kursi yang didudukinya. Sebuah usaha untuk menyamakan tinggi pundaknya dengan sosok manis yang sedang fokus disebelahnya. Keduanya juga tampak tidak menghiraukan keadaan disekitar mereka. Telinga keduanya hanya dipenuhi oleh suara yang berasal dari video yang diputar.