16 💟

5.6K 457 92
                                    

Jungkook berjalan cepat untuk mendekati Taehyung dan menarik bahu nya. "Kau~" kepalan tangan Jungkook terhenti saat melihat wanita yang sedang berciuman dengan Taehyung.

"What the~"

"Sorry aku kira kau sedang bersama~" Kring Kring Kring. Ponsel Jungkook berdering, panggilan dari Jimin. "Apa kau menemukan nya?... Apa! Oke aku segera ke sana." Jungkook langsung pergi tanpa mengucapkan sepatah katapun lagi kepada Taehyung.

Meninggalkan Taehyung dan Tzuyu yang terlihat bingung.

"Tae aku mencari mu kemana-mana." Jennie berjalan mendekati Taehyung dan Tzuyu yang baru memasuki ruangan kembali. Kemudian mata nya fokus dengan bekas lipstik di bibir Tae. "K-kalian..." Hanya Jennie yang tahu bagaimana rasa sakit nya. 'apa mereka habis berciuman? Tapi kenapa...'

"Tuan Kim aku akan kembali ke tuan Jackson, permisi." Ucap Tzuyu lalu pergi.

"Kenapa mencari ku?" Tanya Taehyung.

"Seperti nya terjadi sesuatu dengan istri Jungkook, mereka membawa nya dengan ambulans." Jawab Jennie.

"What??? Aku akan menyusul mereka." Tanpa berpikir panjang Taehyung langsung menuju lobby dan meminta taksi untuk mengantar nya. 'what happen with my honey?' Ia sangat khawatir.

Jungkook berada di dalam ambulans menemani Lisa. Tubuh istrinya itu sudah dipasangi infus dan alat bantu bernafas. Jimin bilang, Lisa ditemukan pingsan di dalam kamar mandi yang terkunci.

Jungkook tidak tahu apa yang terjadi, tapi yang dia tahu Lisa memiliki trauma. 'kenapa aku sangat bodoh, seharusnya aku mengantarmu tadi.'

Sementara Jimin menyusul menggunakan taksi.

"Dokter, tolong istri saya." Sesaat setelah sampai di rumah sakit, para perawat langsung membawa Lisa ke ruang instalasi gawat darurat. Kemudian dokter mengambil tindakan.

Jungkook hanya bisa menunggu dengan penuh rasa khawatir. Dia mengambil ponsel di saku nya lalu menelpon seseorang, "cari tahu kenapa pintu nya bisa terkunci dari luar."

"Tenang lah Kook, istrimu akan baik-baik saja." Jimin baru saja datang dan duduk di samping Jungkook. Kemudian ia memberikan sebotol air mineral.

"Thanks Jim."

"Aku akan menyelidiki bagaimana ini bisa terjadi." Ucap Jimin.

"Nope, aku sudah meminta Nayeon untuk mencari tahu. Jika seseorang mencoba mencelakai Lisa, aku tidak akan membiarkan nya hidup tenang." Ucap Jungkook, dia terlihat sangat kesal dan marah.

"Lisa... Kook mana Lisa? Apa yang terjadi???" Tanya Taehyung, ia tak kalah khawatirnya dari Jungkook. Tentu saja, Lisa masih menempati tempat spesial di hati nya.

Jungkook hanya melirik sekilas tanpa menjawab pertanyaan Taehyung.

"Dokter sedang memeriksa nya, tenang lah." Jawab Jimin, sambil memberi kode agar Taehyung duduk di samping nya.

"Jika kau tidak bisa menjaga nya, relakan dia bersama ku." Ucap Taehyung.

"What the~" Jimin tidak mengerti jalan pikiran Taehyung, dalam keadaan seperti ini dia masih sempat membuat Jungkook kesal.

"Jika ini bukan di rumah sakit, mungkin aku sudah menghajar mu hingga babak belur. Selain itu, kau berciuman dengan sembarang gadis. Dan aku tahu sejauh apa hubungan mu dengan sekertaris mu. Aku bersyukur Lisa memilih ku, bukan playboy seperti mu." Jungkook menyeringai.

"Kau~" Taehyung hendak bangun dan mungkin akan memberikan bogem kepada Jungkook, tapi Jimin menahan nya.

"Jika kau ingin ribut, sebaiknya pergi dari sini Tae! Ini rumah sakit, bukan ring tinju!" Kali ini Jimin yang merasa kesal.

JEON'S WIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang