Assalamualaikum gaes 😍
Happy reading 💕
———🍀———
"Katanya orang kaya bin Sultan tapi kok acara ulang tahun anak sendiri gak nyewa gedung."
Sindiran dari asistennya itu membuat Sammuel mendelik kesal. "Jangan banyak bicara kerjakan saja yang saya perintahkan."
"Tenang saja, sir. Semuanya sudah saya siapkan dengan tepat,teliti dan cermat." Ujar Mamat dengan wajah bangga. "Jadi bisa di jelaskan sir. Kenapa acara nya harus di panti asuhan?."
"Memang nya kau siapa? Kenapa mau tau urusan saya?."
Mamat mencibir dalam hati dengan ucapan boss nya itu. "Gini nih kalau penyakit kacang lupa kulitnya sungguh gak mengenang sama sekali."
Hampir empat tahun ini Sammuel benar-benar jenuh dengan drama yang di perankan Mamat yang terkontaminasi virus sinetron. Untung saja kinerjanya bagus kalau tidak sudah lama dirinya menendang asisten nya itu.
Seraya membaca dokumen di mejanya Sammuel melirik sekilas Mamat yang wajahnya penuh aura kepo. "Rencananya saya memang ingin membuat birthday party untuk Ed tapi dia menolak."
Flashback
Setelah puas bermain di taman hampir seharian sammuel dan Edzard pun kembali ke toko. Tapi baru saja keduanya masuk sudah di sambut ceramah panjang dari Milla yang marah-marah karena mereka lupa waktu. Di tambah lagi keduanya hanya memakan jajanan kecil untuk mengisi perut semakin murka lah wanita berumur 24 tahun itu.
Dan ayah dan anak itu hanya bisa diam dengan kepala menunduk takut.
"Mas gimana sih! Jadi daddy yang tegas dikit jangan semua keinginan Ed di turuti semua!."
"Wajarlah mas mengikuti kemauan Ed—." Kata-kata Sammuel langsung terputus karena di sela Milla dengan tajam.
"Gak usah beralasan mas. Aku gak mau tau ini terakhir kalinya kalian berdua main sampai lupa waktu." Milla berujar tegas. "Risa siapkan makanan, dan Ed ikut kak Risa sekarang."
Tidak ada yang bisa membantah perintah Milla bahkan Sammuel saja langsung menciut.
"Maaf Milla, mas sadar mas yang salah." Lirih sammuel tak berani menatap Milla
"Bagus kalau mas sadar apa yang mas lakukan itu salah."
Sammuel mengangkat kepalanya dengan wajah memelas. "Tapi kenapa Ed saja yang di suruh makan? Mas kan juga lapar."
Huft!
Menghela nafasnya Milla pun beranjak dan mengisyaratkan laki-laki itu untuk mengikuti nya
A view moments later
"Pelan-pelan makan nya, gak usah balapan." Tegur Milla melihat cara makan Sammuel dan Edzard yang seperti dikejar setan.
Edzard nyengir seraya menyodorkan piring nya yang sudah kosong. "Mau nambah mom, Ed masih laper."
"Mas jugha nambah Milla." Tak mau kalah sammuel pun ikut-ikutan menyodorkan piring nya dengan mulut penuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRAPPED FATED WITH YOU! ( Slow Update)
General FictionSEQUEL dari Khadijah Abad 21... FOLLOW SEBELUM BACA!!! Blurb "Apakah pendosa sepertiku masih pantas mengharapkan takdir berpihak kita bersatu...?" Di saat cinta dan penyesalan datang terlambat, saat itu juga logikanya menyadari dia telah pergi denga...