prolog

2 0 0
                                    

°°°

Hari ini langit tampak mendung , tampaknya hujan bentar lagi akan turun

"Duh hujan lagi" jawab zeya

Panggil aja dia zeyana Ica xerios, Dia si bungsu yang artinya anak terakhir dan dia adalah satu-satunya anak perempuan. Yahh tidak juga , wanita tercantik di muka bumi yang aku panggil bunda.

" Halo Nda bang ranan mana, aku tungguin juga" tanya zeya mendengus

"Bang anan lagi pergi, kamu dijemput sama bang anon" jawab bunda

"Kamu tunggu aja, jangan kemana-mana" tambah bunda

"oke Bun aku tunggu" jawab zeya

Ranan xerios anak pertama dari empat bersaudara, Diantara Abang-kaka nya zeya, bang anan lah yang paling cuek, tetapi dia yang selalu ada buat zeya

Dia mendongak, menatap langit yang sedang menitikkan air dengan pandangan tidak suka

Dia tidak membenci hujan, hanya saja jika melihat hujan, Dia seperti kembali mengingat kenangan pahit lima tahun yang lalu.

"ZEY?! Suara itu. Dia Banon xerois Abang-kaka yang tampang nya cuek tetapi paling pengertian.

"Abang ih ngagetin aja!" Kaget Zey

"Kamu lagian melamun Mulu, kamu kenapa? tanya bang Anon.

"Nggak bang, kita langsung pulang aja" jawab zey

Dia harus melupakan apa yang sudah berlalu.

°°°


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 09, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Si ZeyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang