BGM : Be Your Moon - Lasse LindhSeorang pria tinggi memasuki toko tanaman dengan ponsel di tangannya. Pemilik toko langsung menyambut, menanyakan pria tersebut apa yang dicarinya.
Ia hanya tersenyum kecil, menjawab bahwa ia akan melihat-lihat sendiri. Matanya menyapu seluruh toko sekilas, lalu memutuskan untuk mengambil sebuah tanaman kecil di sudut toko.
Telepon di tangannya berdering, membuat semua pandangan orang di toko kecil itu tertuju padanya. Dengan cepat tangannya menekan layar, menjawab panggilan tersebut yang disambut dengan suara seorang wanita.
"Halo, Pak Jaehyun? Aku Hwang Eunbi."
"Ya, ada apa Hwang Eunbi?"
"Apa itu Hwang Eunbi?" Yerin tiba-tiba muncul dari balik rak tanaman di tengah toko, lengkap dengan sarung tangan dan sekop.
"Halo, aku langsung mengenali ketika Anda masuk tadi. Apa Anda tidak ingat?"
Jaehyun hanya diam, berusaha menjaga jarak. "Halo?"
"Ya, silahkan bicara," jawab Jaehyun pada Eunbi, tidak menanggapi Yerin.
"Pak Heechul sudah mengecek rekaman cello sonata Anda beberapa hari lalu dan menyetujuinya, jadi aku mengirimkan filenya melalui e-mail. Aku yang melakukan mixing, tapi Pak Heechul bilang itu bagus. Bisakah Anda mendengarkannya? Itu mixing pertama saya."
"Nanti aku periksa. Selamat."
"Selamat untuk apa?" tanya Yerin. Jaehyun sedikit tersentak, menoleh ke sebelah. Yerin menarik tubuhnya ke belakang, lalu tersenyum canggung.
"Aku akan menelepon Eunbi sendiri setelah kau selesai."
Jaehyun melirik Yerin heran. "Permisi, Eunbi, seseorang bilang akan meneleponmu."
"Ah, baiklah."
"Sampai jumpa."
Jaehyun memasukkan ponsel miliknya ke saku, melirik Yerin sebentar, membungkuk mengucapkan salam sebelum pergi ke pemilik toko membayar tanaman yang tadi dipilihnya.
Yerin mengeluarkan ponselnya. "Eunbi! Aku mendengar seseorang mengucapkan selamat, tentang apa itu?"
"Aku kira kau sudah tahu.. Tapi, kau bertemu Pak Jaehyun?"
"Apa maksudmu, bagaimana aku bisa tahu?" Yerin mendengus, "Sudah kubilang, dunia ini sempit. Omong-omong, maukah kau kesini jika tidak sibuk? Alamatnya..."
ㅡ
"Aku juga tidak tahu," kata Yerin. Tangannya penuh dengan pot tanaman besar, langkahnya tidak secepat itu sampai Eunbi harus memelankan kecepatannya.
Eunbi sedikit berharap ketika bertanya pada Yerin apa dia bisa terus bekerja di studio, bahkan ketika tidak ada jadwal rekaman. Raut wajahnya seketika kecewa, matanya mengerjap beberapa kali. "Tolong beritahu aku, jadi aku tahu harus membiarkan studio itu semakin tumbuh di hatiku atau tidak."
Yerin berhenti berjalan, berpura-pura tertawa. "Aku rasa semua hal menjadi pribadi untukmu."
"Tentu saja, segala hal, segala sudut, semuanya berharga ketika aku bekerja," jawab Eunbi.
Yerin hanya terperangah, lalu mengangguk berusaha mengerti wanita itu. "Baiklah, jadi itu masuk akal bahwa kau ingin tahu. Tunggu sebentar."
Ia menaruh pot tanamannya di pinggir jalan, merogoh saku mantelnya lalu mengeluarkan ponselnya. Ia berbicara dengan seseorang selama beberapa saat, kemudian mematikan panggilannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
half of a half ㅡ jungkook;sinb ✔
Conto"have you fallen in love with someone secretly?" ㅡangst, mellow, healing [kdrama, a piece of your mind] ©sinbunny ㅡ 2021