Dibaca: Cerita ini lanjutan dari akun RentiHandayani disana sudah tidak dilanjut lagi karena kesalahan saya sendiri, yaitu lupa pw dan email waktu daftar WP saat itu sudah tidak dipake alias ganti hp 🙃. Tolong beri banyak cinta buat akun baru ini....
Jangan lupa VOTMEN harussss.. and follow ya biar rame disini 😀😀
Udah kebanyakan bacot. Cusss..Happy reading....
Taehyung sedikit tersentak akan kedatangan Haneul. Sedari tadi dia memikirkan ucapan Dokter Kim itu.
"Apakah Anda sudah merasa baikan,Sajangnim?" Tanya Haneul sedikit kikuk.
"Aku hanya mendonorkan darah,Haneul. Bukan dioperasi."
"Maafkan Saya Sajangnim."
"Ck! Kau ini, jangan anggap serius."
Haneul pun jadi bertambah kikuk. Pasalnya Taehyung hanya menyuruh kesini tanpa memberitahu akan apa yang dikerjakannya.
"Oh iya, Aku ingin, kau mencari informasi seseorang. Namanya Jung Yerin."
Haneul ingin mengiyakan tapi dia ingin mendapatkan sedikit clue minimal Foto seseorang itu.
"Maaf sebelumnya,Sajangnim. Apakah ada foto Jung Yerin itu?"
"Mana mungkin aku menyimpan fotonya. Wanita itu ada di rumah sakit ini. Jadi kau langsung tanyakan saja pada bagian resepsionis Rumah Sakit ini."
Tanpa pikir panjang Haneul pun melaksanakannya.
"Baik Sajangnim. Saya akan mendapatkan informasi nya segera mungkin."
"Terimakasih Haneul."
Setelah nya Haneul pun langsung keluar.
Kita lihat seberapa kuat kau menutupinya.
***
Sinb dan Eunha terlihat sedang menghabiskan waktunya di salon langganan mereka sejak SMA.
"Sinb-ah, kapan Taehyung menikahimu? Kalian sudah Hampir enam tahun bertunangan tapi tidak ada kemajuan."
"Kau tau sendiri Taehyung orangnya seperti apa, Bahkan aku sudah sering mengajaknya untuk menikah tapi dia terus menghiraukan aku. Semenjak Dia resmi memimpin perusahaan keluarganya, sangat sulit menemuinya. Kami hanya mengobrol lewat telpon itupun karena aku yang memulai."
"Apa Taehyung tidak mencintaimu? Bisa saja kan, dia bermain belakang darimu. Mengingat bahwa kau yang mengajaknya berpacaran dan memaksa orang tuamu untuk menjodohkan kalian."
"Jangan membual. Mungkin dia memang sibuk."
"Tapi kalau itu kenyataan bagaimana? Taehyung pria tampan dan mapan saat ini bahkan dia digandrungi banyak wanita sejak dia masuk majalah bisnis popularitasnya sampai hampir mengalahkan artis papan atas."
"Yak!? Kau bisa diam tidak! Sudahlah jangan omong kosong lagi."
"Yasudah." Eunha pun kembali menutup matanya menikmati pijatan dari karyawan salon itu. Sedangkan Sinb mulai merasa tidak nyaman. Ia sedikit terpengaruh akan ucapan Eunha tadi.
Tidak lama kemudian akhirnya kegiatan mereka pun selesai.
***
Solbin dan Ae Ra mencoba menikmati makan siang Mereka dengan sedikit tidak nyaman. Pasalnya didepan mereka berdua yang terhalang meja, ada Jungkook dan Jimin. Kedua pria itu merupakan jajaran yang sepantaran dengan Taehyung. Pembisnis muda. Rasanya kehidupannya sangat mulus untuk ketiga pria itu bagaimana tidak, ketiganya Tampan dan juga Mapan. Siapa sih yang akan menolak Mereka?
KAMU SEDANG MEMBACA
STIGMA
FanfictionSebelum baca ini, lebih baik baca dulu Stigma di akun @RentiHandayani. biar lebih paham oke.