Tok....Tok...Tokkkk. (suara pintu)
"Iiihhhh siapa sih, pagi-pagi buta gini ketok-ketok pintu?" Gerutu Selin kesel, Tapi tetap turun dari atas tempat tidur menuju pintu.
Ceklek..... (suara pintu)
"Good Morning Selin sayang" Sapa Yohana memeluk Selin.
"Morning juga, Ada apa kamu kesini pagi-pagi buta sekali?" Tanya Selin masih mengantuk.
"Sel kamu lupa ya?" Tanya Yohana balik.
"Lupa apanya?" Masih bingung.
"Yaa ampun Selin, inikan hari minggu, Yaa pastinya ajak kamu lari pagilahh" Kesal Yohana menorobos masuk kedalam kos Selin.
"Oohh iyaa ini hari minggu ternyata" Jawab Selin tertawa kikuk.
"Enggak, Senin" Jawab asal Yohana.
"Kalau gitu kerja dong" Sambung Selin tertawa.
"Iihhhh kamu itu ya, makin nyebelin aja deh" Gerutu Yohana.
"Masa iya sih" Goda Selin tertawa.
"Malas aahhh" Mulai kesal.
"Iya dehhh, itu wajah dikondisikan dulu, enggak baik tau, pagi-pagi udah cemberut" Godain Selin lagi sambil tertawa.
"Hhhmmm" Gumam Yohana.
"Yaaa udah, Mendingan aku lanjut tidur aja aahh" Menuju kasur.
"Selinnnnn...." Teriak Yohana makin kesal.
"Siapa suru kamu cemberut".
"Yang mulai siapa?".
"Iya deh iya dehh, Aku mengalah ajalah" Ucap Selin tersenyum kemudian berjalan ke arah kamar mandi.
"Cepatan" Teriak Yohana pelan.
"Iyaaaa"
Sekarang Selin dan Yohana telah berada di lapangan. Dan seperti biasa, Selin dan Yohana telah berpakain khusus untuk berolah raga.
"Siap Sel?" Tanya Yohana ingin berlari.
"Siap dong" Jawab Selin semangat.
"Let's Goo" Ucap Yohana berlari bersama Selin mengelilingi lapangan.
"Cepat Sel" Teriak Yohana setelah lebih 1 jam mereka berlari.
"Akhh...Akhhh...Aku enggak sanggup lagi Han" Teriak Selin ngos-ngosan.
"Aahhh Luhhh mahhh, Baru segini aja udah kecapean" Ucap Yohana Menyusul Selin kebelakang.
"Yaa elahh, kan enggak pernah lagi!"
"Yaa udah, kalau gitu kita istirahat disitu aja dehh" Tunjuk Yohana ke arah kursi yang ada dipinggir jalan menghadap ke arah Danau.
"Iya, Yokkk"
"Kamu duluan dulu ya Sel, aku beli minum dulu kesana" Tunjuk Yohana kesipenjual.
"Iya"
"Buk botol minumnya 1 ya."
"Ini neng" Serah si penjual.
"Berapa buk?"
"10.000 aja neng"
"Ini buk, Makasih ya" Yohana pun langsung menghampiri Selin yang sedang duduk diatas kursi sambil memijiti betisnya.
"Ini Sel."
"Makasi ya Han" Sambil membuka tutup botol.
"Iya, Apa masih sakit?" Tanya Yohana sambil membuka tutup botolnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
King Mafia My Husband
AksiPenantian cinta Daniel setelah bertahun-tahun lamanya. padahal tampa Daniel sadari Selin selalu berada di sekitanrya.