Wine • [Oneshoot 1 | Lisa|Boy]

• Bucin

Lisa memasuki gedung SM Entertaiment dengan membawa beberapa kantung kresek berlogo-kan YGM, juga beberapa paperback yang menggantung di lengan kirinya.

Lisa menyapa beberapa orang yang menyapanya, baik dari kalangan staff maupun juga idol yang bernaung di agensi ini. Yah, jujur saja intensitas Lisa terlihat di gedung ini lebih sering dibandingkan beberapa artis dari agensi ini sendiri.

"Eonni, dimana exo?" Lisa bertanya pada seulgi yang baru saja keluar dari ruang dance dan kebetulan melihatnya juga.

"Ah, entahlah tapi kupikir ruang dance tengah dipakai yang lainya mungkin di cafetaria" Seulgi juga ragu dengan ucapanya, dia asal menebak saja siapa tau benar.

"Ige mwoeyo? " tanya Seulgi menunjuk beberapa buah paperbag yang Lisa bawa.

"Ah ini oleh-oleh, tenang untuk eonni sudah kutitipkan irene eonni lewat jennie eonni" Lisa nampak mengerutkan keningnya sendiri karna merasa kalimatnya begitu membingungkan.

"Ah sudahlah eonni aku akan ke cafetaria dulu, byee" Lisa melambaikan tangan ke arah Seulgi dan berjalan menjauh.

Begitu sampai di kafetaria, Lisa langsung menemukan presensi yang ia cari. Kumpulan lelaki itu nampak asik dengan apa yang mereka bicarakan. Lisa langsung mengambil duduk disebelah kekasihnya dan juga Kyungsoo.

"Hey yayaya! Noh mi cheoss─oh? " walaupun Kyungsoo sempat terkejut ia tetap memberi tempat untuk gadis muda itu.

"Mianhee oppa, nah aku beli beberapa jajanan untuk kalian!!" Lisa menaruh semua bungkusan yang ia bawa, dan membiarkan Baekhyun yang sudah heboh untuk membukanya sendiri.

"Oleh-oleh darimana ini Lisa?" Tanya Suho, pasalnya menurut ingatan yang ia punya Lisa ini sama sekali tak memiliki jadwal untuk keluar negri manapun.

"Ah itu dari aku beli di jalanan Hongdae" Kyungsoo menepuk kepala Lisa dengan paperbag yang sudah ia lipat setelah seluruh isinya di obrak-abrik keluar oleh Baekhyun.

"Tidak baik jajanan seperti itu mending memasak sendiri, atau minta masakan kekasihmu" setelah mengatakanya, Kyungsoo kembali pada acara melipat bungkus-bungkus yang berserakan diatas meja.

"Ah, oppaaa neomuu bogoshipoo " seakan baru teringat tujuanya kemari Lisa memutar tubuhnya dan memeluk Sehun erat.

Sementara si pemuda yang kini rambutnya kembali hitam tersebut, membalasnya dengan kekehan dan juga elusan di kepala.

" Nado, nado bogoshipo " Sehun menciumi puncak kepala gadisnya, gemas sendiri padahal mereka tadi pagi masih bangun diranjang yang sama dan wanitanya ini masih merindukanya.

"Sehun-ah kurasa kalian akhir-akhir ini jadi lebih tenang" Chanyeol membawa topik baru dengan mulut penuh sehingga mencipratkan kunyahan beondegi dimulutnya keluar. Dan menimbulkan dua kali tonyoran di lengan dari Suho dan juga Chen.