Dipagi hari yang cerah ini, seorang perempuan berusia 26 tahun sedang berkutat dengan alat-alat dapurnya. Sudah 30 menit ia habiskan untuk membuat sarapan, akhirnya hanya tinggal meletakkan menu terakhir ke atas piring dan kegiatan memasaknya pun selesai.
Sowon melepaskan apron biru yang melekat ditubuhnya, lalu menggantungnya di tempat semula. Setelah itu ia membersihkan kekacauan akibat memasak tadi.
Tak butuh waktu lama, keadaan dapur pun sudah bersih dan rapih. Makanan serta minuman sudah tersusun rapih diatas meja makan. Sowon pun beranjak dari dapur, menuju ke lantai 2 dimana kamarnya serta kamar sahabat-sahabatnya berada. Sowon berhanti didepan pintu berwarna hijau dengan stiker karakter ayam yang menempel pada pintu itu.
Tanpa mengetuk pintunya, Sowon langsung memasuki kamar tersebut dan menemukan seorang perempuan yang berusia satu tahun lebih muda darinya sedang merapihkan pakaian yang ia gunakan didepan cermin.
"Oh Mbak Won, kenapa?" Tanya Yerin tanpa mengalihkan pandangannya dari cermin.
Sowon pun berjalan mendekati Yerin, mengambil sebotol parfum yang terletak dimeja rias, kemudian menyemprotkannya ke pakaiannya, "Kamu bangunin yang lain ya, Mbak mau ke lantai atas bangunin si kunyuk." Balas Sowon sambil meletakkan kembali botol parfum ke tempat semulanya.
"Mbak abis ini mau langsung pergi kerja?" Yerin mengambil Skincare nya, kemudian duduk dikursi depan meja rias.
"Iya, sarapan udah Mbak siapin. Jangan lupa abis makan dibersihin. Mbak pulangnya malam, kamu nanti yang masakin anak-anak ya."
Yerin menggeleng, "Ngga bisa mbak. Aku juga hari ini lembur, ada kerjaan yang harus diselesaiin. Nanti aku suruh Una aja deh buat masakin anak-anak. Dia kayaknya lagi ngga ada kelas hari ini."
"Yaudah suruh Una sekalian belanja nanti, bahan dapur udah habis. Bekal buat Jongho, Sunwoo sama Eric udah Mbak siapin juga tinggal dibawa aja nanti."
"Iya Mbak, nanti aku bilangin ke mereka."
"Yaudah Mbak ke atas dulu." Yerin hanya mengangguk sebagai balasan. Sowon pun memilih untuk keluar dari kamar Yerin, dan menuju ke lantai 3.
Tokk tokk tokk
Sowon mengetuk pintu berwarna Coklat yang berada di dekat tangga. Tak lama kemudian pintu pun terbuka, menampikan wajah pemuda dengan rambut acak-acakan, mata masih setengah terbuka, dan sebelah tangan yang memeluk guling.
"Kenapa Mbak?" Tanyanya dengan suara serak khas orang bangun tidur.
"Kamu kerja masuk apa?"
"Masuk siang Mbak, makanya aku baru bangun ini."
"Yaudah cuci muka sana, sikat gigi. Bangunin yang lain, kalo bisa bangunin Sunwoo sama Eric dulu soalnya mereka kan mau sekolah nanti telat. Mbak mau ke atas dulu. Langsung turun ya, sarapan udah Mbak siapin." Sangyeon pun hanya membalas dengan gumaman, setelah itu kembali memasuki kamar untuk mencuci muka dan sikat gigi, mengikuti apa yang Sowon katakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rumah Susun
Novela Juvenil[ On Going ] Rumah Susun || Bias ▪Gfriend ▪The boyz ▪Ateez And others(Jangan Salah lapak ya Hyungdeul) Warn: Toxic, kata kasar betebaran, buat para bocil minggat ae ya soalnya ini ga bagus buat masa depan. Bahasa campuran(Kadang baku kadang non ba...