PIJAT-PIJAT

5.4K 294 47
                                    

Tentang Minho yang minta dipijit Jisung

CAUTION!
Local nicknames—Mas Minho × Dek Jisung
Cheesy—Banget
Implisit NSFW

.

.

.

Bandung, 7.39 AM

.

.

.

Jisung baru bangun dari tidurnya saat ia mendapati Minho jatuh terlelap dengan posisi tak wajar di sofa. Tubuh lelaki itu tidak bersandar dengan benar dan kepalanya jatuh tertunduk entah sudah berapa lama.

Kedua manik bulat Jisung mengerjap. Proses mengumpulkan nyawa sementara pikirannya melayang untuk mengingat, apakah ia jatuh tertidur hingga tidak menyadari kepulangan Minho?

Minho dan Jisung baru menikah sekitar tiga bulan lalu. Namun, ia sudah mulai hapal kebiasaan Minho yang sering tidur di sofa jika terlalu malas membersihkan diri.

Jisung meringis. Apa tidak sakit tidur dengan posisi seperti itu?

Dua minggu terakhir ini, Minho memang tengah disibukkan dengan program recruitment besar-besaran yang diadakan oleh kantor tempat Minho bekerja. Sistem baru yang diterapkan perusahaan membuat Minho harus rela menghabiskan sebagian besar waktunya di kantor. Bahkan, ia jarang makan di rumah belakangan ini.

Maklum, Minho adalah salah satu anggota di tim HRD yang turut berkontribusi membentuk sistem baru itu. Dengan perlahan, Jisung bangkit dan melangkah mendekati Minho.

Tidak berniat membangunkan yang lebih tua, Jisung dengan telaten melepas kaos kaki yang lelaki itu gunakan, serta melepas dasi yang menggantung di leher Minho dan sabuk yang tampak sesak di pinggangnya.

Ia membawa tubuh Minho ke arah kasur lalu mengganti kemeja kerja yang Minho kenakan dengan kaos longgar berwarna hitam. Mengundang erangan malas dari sang suami karena terganggu tidurnya.

“Dek, jangan ganggu dulu. Mas masih ngantuk.” Minho berujar serak.

“Iya, enggak Mas. Jisung cuma bantu ganti bajunya aja biar Mas enak mau lanjut tidur.”

Tidak ada jawaban. Minho sudah bersiap untuk kembali tidur ke alam mimpi sebelum suara lelaki tupai itu kembali menyapa indra pendengarannya.

“Mas, celananya ganti dulu yuk?”

“Hm.”

Meski hanya dijawab dengan dehaman, Minho tetap bangkit untuk mengganti pakaian bawahnya, celana dan celana dalam dengan dibantu oleh Jisung. Kepala Minho terlalu pusing untuk sekadar berdiri dan berganti pakaian. Biarlah untuk kali ini ia merepotkan suami mungilnya. Toh, Jisung juga melakukan tugasnya tanpa protes.

Usai berganti pakaian, Jisung kembali menidurkan tubuh yang lebih tua di kasur. Ia beranjak untuk mengambil handuk lembab kemudian kembali untuk mengusap wajah Minho yang tampak lelah dengan lembut.

Suaminya sudah bekerja keras. Minho pasti sibuk sekali di kantor. Pikiran-pikiran itu membuat satu senyuman tipis terulas di wajah Jisung. Diusapnya singkat surai tebal Minho dan ...

MINSUNG: ONESHOOT COLLECTIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang