◇PRINCESS CLAURA◇

4 #liontin

Happy reading guys♡♡
Maap kalo banyak typo♡♡

Setelah menempuh perjalanan yang bisa dibilang jauh mereka segera membasuh muka dan masuk kedalam gubuk kecil itu.

"Ahh aku capek banget"keluh claura.

"Sebaiknya kau segera mandi saja tuan agar lebih segar"cleo masih membereskan barang yang ia gunakan saat membantu rusa.

"Tunggu sepertinya ada yang hilang-!tapi apa?"claura terpikir ketika ia duduk di kursi panjang itu.

"Asataga bukankah di sini ada lelaki yang aku tolong pagi tadi?dimana dia apa dia sudah sadar?"lanjutnya lagi,Cleo hanya tersenyum melihat claura.

Tiba-tiba suara berdehem datang dari arah bagian dapur lantas claura dan cleo segera menoleh.

"Terimakasih"orang itu mulai menyapa claura dan cleo.

"U-untuk apa?"claura bertanya heran karena ia tak mengenali lelaki yang berada di depannya ini.

"Terimakasih karena kau sudah membawaku kesini dan menolongku,sebagai gantinya aku sudah memasakkanmu sejumlah hidangan dimeja"dengan tersenyum ramah lelaki itu mendekati mereka.

"Tunggu apakah kau lelaki yang aku tolong pagi tadi?"claura masih bingung karna otaknya yang bisa dibilang lemot untuk berfikir.

"Iya aku lelaki itu aku bisa sadar karena kau menolongku terimakasih"

"Tunggu bagaimana kau bisa sadar padahal aku belum mengobatimu sama sekali?"

"Entah aku tidak tahu tetapi aku merasakan sebuah sentuhan lembut menyentuh tubuhku dengan aura yang hangat lalu seketika tubuhku kembali sehat seperti sediakala"jelas lelaki itu.

"Aneh apa karna...."claura melihat tangannya berfikir kalau itu adalah ulahnya saat menyentuh lelaki itu saat sebelum kabur tadi.

"Siapa namamu?"lanjut claura.

"Perkenalkan aku pangeran dari kerajaan STROOMLION dan namaku adalah vi--"lagi lagi claura memotong pembicaraan.

"Tunggu apakah kau seorang pangeran?oh astaga"dengan cepat claura menunduk di hadapan lelaki itu dan diikuti oleh cleo.

"Maaf pangeran saya sudah lantang membawa anda kemari"dengan malu claura menunduk.

"Ahh tidak kau tidak perlu menunduk seperti ini bersikap biasalah kepadaku ohya ngomong-ngomong namaku DEVION AGATHA PEXYLION dan siapa namamu putri?"lelaki itu juga turut menunduk seakan ia merasakan aura seorang putri di dalam tubuh claura.

"Apa aku bukan putri tolong kalian berhenti memanggilku putri aku merasa tidak enak mendengarnya,lagi pula sepertinya aku merasa tidak asing dengan nama itu dan perkenalkan aku CLAURA DEBLINKTON dan ini kakakku CLEONA XELIN"cleo masih menunduk di hadapan kedua orang terhormat itu.

"Tunggu tapi kalian tidak mirip sama sekali bagaimana kalian menjadi kakakberadik?dan aku juga tidak asing dengan nama CLAURA"lelaki itu mulai mendekati cleo dan menatapnya intens dan sedangkan cleo ia menunduk takut dengan tatapan pangeran itu.

"Siapa kau mengapa kau bisa bersama tuan putri kemari?"pangeran curiga dengan cleo.

"Maafkan hamba pangeran hamba juga tidak tahu mengapa saya bisa berkeluarga dengannya"mendengar kata-kata itu claura terbelalak seakan tak percaya bahwa cleo tak menganggapnya.

"Apa tunggu sebenarnya aku bukan adik kandungmu?"claura bertanya dengan heran dengan cleo dan cleo hanya mengangguk pelan dengan rasa takut.

"Coba jelaskan mengapa putri bisa tinggal dan menyebutmu kakak?"pangeran kembali bertanya.

"Baiklah mungkin saya harus memberitahu kalian kebenarannya"dengan yakin cleo mulai bercerita dan dengan seksama pangeran dan claura mendengarkannya.

"Jadi sebenarnya adalah claura ini putri dari seorang ratu bernama DABELION dengan raja VELIX BLINKTON yang berasal dari kerajaan BLINK dan pangeran bertanya mengapa putri bisa berkeluarga dengan saya?itu karena dahulu ketika kerajaan BLINK di serang oleh raja kegelapan DERGAN yang ingin mengambil alih kerajaan BLINK sang ratu menemui ayahku yang saat itu ia sebagai ksatria penjaga hutan di berikan tanggung jawab untuk mengurus putrinya yang masih bayi agar terlindung dari serangan DERGAN dan setelah itu ayah membawa putri ke daerah hutan yang sudah di berikan pelindung mantra agar DERGAN tidak bisa menemukannya setelahnya ayah merawat putri dan aku sendirian sampai pada saat aku berusia 8 tahun dengan putri yang masih berumur 2 tahun ayah meninggal karena terbunuh ketika melawan penjaga kerajaan kegelapan karena mereka sudah menemukan keberadaan putri lalu ayah menggunakan sebuah kapak berlian yang berisikan kekuatannya penuh lalu menebas kepala para penjaga itu dan ia juga ikut terbunuh karena kekuatannya sudah benar-benar habis dan di selang waktu sebelum ayah meninggal aku sempat mendatanginya dan ayah memberikan sebuah liontin berlian berwarna biru langit yang sangat menawan kepadaku dan aku diberikan tugas oleh ayah yaitu ketika putri sudah berumur 16 tahun liontin ini harus aku berikan kepada putri"dengan airmata mengalir cleo mulai mengambil liontin yang ia maksud tadi dan memberikannya kepada claura.

"Jadi setelah ayahmu meninggal kau yang merawat putri?"dengan tatapan kagum pangeran beralih pandangan kearah claura.

"Yah benar"

"Apa tunggu jadi aku ini adalah putri KERAJAAN BLINK"dengan masih mematung claura mulai menatap liontin yang ia pegang di telapak tangannya setelah cleo memberikannya.

"Iya putri engkau adalah penerus kerajaan blink dan engkau harus mengalahkan raja kegelapan DERGAN agar bisa mendapatkan kerajaanmu kembali"ucap cleo dengan tersenyum ramah begitu juga pangeran.

"Aku adalah putri?"claura mulai memakai liontin itu di lehernya dan seketika cahaya yang sangat terang mulai memenuhi ruangan itu dan dia melayang keudara dengan seketika ia berubah mulai dari rambut yang sebelumnya hitam panjang menjadi berwarna pirang bergelombang terurai,begitu juga bajunya yang sebelumnya lusuh berubah menjadi gaun berwarna putih yang sangat indah dengan pernak pernik berlian mengelilinginya.

Cleo dan pangeran tak percaya apa yang terjadi karena tiba-tiba clura menjadi seorang putri yang sangat cantik dan mereka pun berlutut di hadapan putri.

"Selamat datang kembali putri CLAURA"cleo menunduk menyambut claura.

"A-apa yang terjadi?"dengan tebata bata claura masih tak percaya dan ia berjalan menuju cermin melihat dirinya yang baru dengan tampilan yang sangat cantik.

Cahaya terang mendekati claura dan dia menyentuhnya seketika berubah memanjang menjadi sebuah tongkat yang ujungnya ada sebuah berlian berwarna pelangi dengan sedikit tanaman merambat di sepanjang tongkat itu.

"Itu adalah tongkat kejayaan milik ratu yang diberikan pada putri untuk membantu putri mengalahkan raja DERGAN"ucap cleo menjelaskan.

"Sungguh cantik putri menggunkan gaun itu"pangeran tidak berkedip menatap putri.

"Ahh sekarang aku mengerti dan aku merasakan kekuatan mengalir di dalam darahku"putri mengelus tangannya.

"Itulah mengapa putri dapat menyembuhkan saya"pangeran tersenyum melihat putri.

"Ah ya kau benar aku yang menyembuhkan mu.cleo bisakah aku berbicara berdua dengan pangeran?"

"Tentu tuan putri silahkan"cleo mulai beranjak dan pergi menuju gudang untuk mengambil beberapa peralatan yang akan ia siapkan untik besok hari.

"Pangeran bisa kita berbicara di luar?"pinta putri sembari menarik tangan pengeran.

"Tentu saja putri"pangeran mengangguk meng iyakan.

Mereka berdua berjalan keluar menuju danau tempat sebelumnya yang putri gunakan untuk mandi,tetapi karena hari masih dalam keadaan gelap mereka hanya di terangi dengan cahaya bulan yang terpantul dari danau.

Thanks buat kalian yang udah mau baca cerita aku dan jangan lupa untuk meninggalkan jejak berupa menulis komentar.

Terus dukung aku dengan vote ya agar aku bisa lebih semangat lagi ngelanjutin ceritanya ke chapter selanjutnya.

Oke readers makasih dan sebelumnya mintamaaf apabila ada kata-kata kurang baik atau salah aku minta maaf sebesarbesarnya.and

See you next time♡♡