Yesung - My Dear (달의 노래)
-
Baekhyun meletakkan sumpit ke atas meja, bunyi lantang yang bersatu dalam kebisingan kafeteria. Ia terdiam, menunggu nafas stabil usai membabat habis seisi tray makan siang, cuma menyisakan tulang-tulang ikan di pinggir. Setiap dokter maupun suster yang berlalu-lalang akan menyapa sang lelaki, diam-diam mencuri atensi orang untuk mengamatinya—penasaran kenapa wajah bayi itu begitu dikenal. Tanpa sepengetahuan mereka, dari kartu identitas yang tergantung pada lehernya, tertulis nama dan status "Byun Baekhyun – Dokter Instalasi Gawat Darurat" di bawah logo Rumah Sakit Namhan.
Baekhyun melirik jam tangan, setengah mendelik pada jarum yang menunjuk satu dan sepuluh. Ia cepat-cepat berdiri saat dompetnya malah meluncur ke lantai, menjatuhkan beberapa tunai dan koin secara berantakan. "Sial," lelaki itu mendesis, membungkuk untuk memunguti mereka satu per satu, spontan berhenti saat jemarinya tidak sengaja memegang sebuah foto yang tertimbun dalam tumpukan uang. Di sana, ia dan Chanyeol tampak tersenyum ke kamera, memakai sweater hitam kebesaran dan lengan saling merangkul. Baekhyun tertegun, sejenak mengenang masa lalu sebelum tergesa-gesa memasukkannya ke dompet—mata waswas mengamati sekitar.
"Byun-seonsaeng?"
Suara familier mengalihkan perhatian sang dokter. Ia menoleh, mendapati seorang pria berseragam biru muda, tubuh lebih tinggi serta paras tampan. "Lee Dohyun-ssi," ia menyapa sang perawat, tanpa sadar mengeratkan pegangan pada dompet. "Ada apa?"
Dohyun tersenyum tipis. "Mohon untuk kembali ke ruangan, Dok," ada ketegasan dalam nada bicaranya, "Beberapa pasien sudah menunggu."
Sebelum Baekhyun dapat merespons, ponselnya tiba-tiba bergetar, menampilkan sebuah nama yang berkelap-kelip di layar lalu redup lagi. Lelaki itu menggeleng, hendak mengembalikan ponsel dalam saku saat beberapa cuplikan pesan muncul berurutan.
[Chanyeol]
Baek? [12:52]
Apa kau sudah makan? [12:52]
Angkat teleponku. [12:52]
Baekhyun memutar mata, langsung mematikan ponsel dan kembali menatap Dohyun.
"Tunggu, aku akan ke sana."
KAMU SEDANG MEMBACA
Someday, Sometime 《ChanBaek》
Fanfiction[Sekuel 𝑹𝒆𝒕𝒖𝒓𝒏 𝒐𝒇 𝒕𝒉𝒆 𝑫𝒂𝒏𝒅𝒆𝒍𝒊𝒐𝒏] Waktu berlalu. Perasaan menjadi rapuh. Janji perlahan pudar dari ingatan. Ketika dunia berbalik untuk memisahkan mereka, hanya ada dua pilihan: menyerah atau bertahan.
