34

61 8 0
                                    

Tzuyu dan jungkook sudah berbaikan mereka juga mulai tanpak menunjukkan kedekatan mereka berdua kepada orang orang sekitaran mereka.

"Tzu kamu gak capek apa nungguin di situ ??." Tanya jungkook karena sedari tadi tzuyu menunggui nya bekerja sepanjang hari sedang kan jungkook harus segera menyelesaikan semua pekerjaan nya.

"Tidak apa apa kok lagi pula pemandangan dari sini juga bagus." Jawab tzuyu sambil melihat melihat ke arah luar. Jungkook pun mendekati tzuyu dan memeluk nya dari belakang.

"Yakk apa yang kamu lakukan ??." Jungkook semakin mengerat kan pelukan nya terhadap tzuyu. "Biarkan aku membuang rasa lelah ini sebentar saja." Mendengar ucapan jungkook membuat tzuyu merasa kasian ia yakin bahwa jungkook memiliki banyak pekerjaan yang harus segera di selesaikan.

Tzuyu pun memutar tubuh nya dan memeluk jungkook, jungkook pun menaruh kepala nya di leher tzuyu, tzuyu juga menepuk pelan pundak jungkook. "Tenang lah kamu sudah bekerja sangat keras." Ucapan tzuyu mampu membuat jungkook sedikit lebih tenang.

"Ups.."

Itu adalah bunda jungkook yang datang dan saat ia masuk malah melihat jungkook dan tzuyu yang saling berpelukan dan tzuyu pun segera melepas pelukan itu jungkook juga menatap sang bunda dan di yakini bahwa pipi tzuyu saat ini pasti sedang memerah.

"Bunda ada apa kemari ??." Jungkook menyamperin sang bunda. "Memang nya bunda tidak boleh kemari, mentang mentang kamu sudah di temani oleh pacar kamu terus bunda gak boleh mengunjungi putra bunda yang sedang bekerja ha!!." Mendengar ocehan ibunda jungkook semakin membuat tzuyu malu ia terus saja menundukkan kepala nya.

"Bukan begitu bunda."

"Sudah la." Bunda jungkook mendekati tzuyu lalu ia mengangkat wajah tzuyu yang memerah. "Kamu tzuyu kan ??." Tzuyu pun mengangguk kan kepala nya dan tzuyu juga melihat bahwa bunda jungkook tersenyum kepada nya.

"Kamu sangat cantik nak." Blus lagi lagi muka tzuyu semakin memerah karena mendengar perkataan dari bunda jungkook. "Hahah kamu malu ya ??." Bunda jungkook seperti nya sengaja ingin mempermainkan tzuyu dan jungkook yang melihat nya juga sedang menahan ketawa.

"Sudah la bunda kasian tzuyu." Jungkook mendekati kedua wanita yang sangat ia sayangi dan memegang kedua bahu tzuyu dan tentu tzuyu juga terkejut melihat nya.

"Baiklah baiklah, tzu jangan lupa suruh jungkook makan karena dia ini suka sekali melewatkan jam makan nya dan sibuk dengan pekerjaan nya sampai ia pernah melupakan bunda nya sendiri."

"Mana bunda bukan gitu..."

"Sudah la bunda akan pergi saja bunda mau bertemu teman bunda, kamu jungkook jaga tzuyu baik baik karena dia akan menjadi mantu bunda jadi jangan buat dia terluka lagi awas saja kalau kamu membuat dia terluka."

"Iya iya bunda."

Lagi lagi pipi tzuyu memerah tak kala mendengar bunda jungkook mengatakan mantu tentu saja saat ini otak tzuyu sudah berkeliling dan jantung tzuyu bekerja semakin cepat.

Bunda jungkook sudah pergi dan jungkook baru saja kembali setelah mengantar bunda nya ke bawah. "Tzu kamu kenapa ?? Kamu sakit." Tzuyu langsung memegang wajah nya dan menggeleng dengan lucu. "Hahahah kamu kenapa sih ??."

Tzuyu pun mengerucut kan bibir nya. "Kamu tau tidak setiap ucapan yang keluar dari mulut bunda kamu itu membuat aku deg deg kan tau." Mendengar ucapan tzuyu jungkook pun tersenyum dan langsung memelu tzuyu.

"Memeng nya perkataan bunda yang mana yang bisa membuat jantung kamu berdetang gitu." Jungkook sengaja memancing tzuyu sambil memberikan tatapan smrik nya. Tzuyu yang tau maksud jungkook pun langsung mencubit perut jungkook dan membuat sang empu kesakitan.

"Duhh sakit tzu." Ringis jungkook sambil memegang bekas cubitan tzuyu tadi yang seperti nya meninggalkan bekas kemerahan. "Pikir saja sendiri." Tzuyu pun duduk di salah satu sofa di ruangan jungkook.

Jungkook menyusul tzuyu dan ikut menduduk kan diri nya di samping tzuyu. "Kan memang benar kalau kamu akan menjadi calon mantu." Mendengar ucapan jungkook membuat tzuyu melotot kan matanya.

"Tapi kan tetap saja aku saja kan masih sekolah." Ucap tzuyu dan ia pun mengehembus kan nafas nya. "Kan sebentar lagi kamu lulus kan ??." Tzuyu pun mengangguk kan kepala lalu ia menyenderkan kepala nya di dada bidang jungkook. "Tapi kan aku mau kuliah."

"Kamu bisa kuliah kok aku juga akan nunggu kamu sampai siap tenang saja." Seperti kali ini tzuyu benar benar bersyukur karena ada jungkook yang selalu sebar dengan tingkah kekanak kanakan ia juga berpikir mulai sekarang harus bisa bersikap dewasa dan membuat jungkook bahagia.

"Gimana kalau kita makan siang di luar ??." Tanya tzuyu dan jungkook tanpak berpikir sejenak. "Kenapa gak bisa ya ??." Jungkook pun melihat wajah tzuyu yang hampir menunjukkan rasa kecewa nya. "Hahaha tidak kok aku bisa kapan saja ayo sekarang kita pergi." Jungkook mengambil jas nya lalu pergi untuk mencari tempat makan siang mereka.

.
.
.
.
.

Mereka pun sampai dan memesan makanan mereka masing masing. "Tzu habis ini aku antar kamu pulang ya soal nya aku masih banyak kerjaan." Ucap jungkook sambil memasuk kan beberapa makanan kedalam mulut nya.

"Kalau memang sibuk aku akan pulang naik bus saja gak usah di antar." Ucap tzuyu namun jungkook langsung menggeleng kan kepala nya. "Tidak aku akan mengantar kamu pulang." Jawab jungkook dan tzuyu tau kalau jungkook sudah berkata seperti itu maka ia hanya bisa menuruti nya saja.

Mereka menyelesai kan makan siang mereka dan jungkook juga mengantar tzuyu pulang dengan selamat. "Nanti akan aku hubungi." Ucap jungkook sambil mengelus rambut tzuyu. "Baiklah aku masuk dulu, ingat jangan terlalu memaksakan diri untuk bekerja sekali kali beristirahat lah." Jungkook tersenyum tak kala mendengar bahwa tzuyu khawatir dengan dia. "Baiklah bos."

"Kalau gitu aku jalan sekarang ya." Jungkook pun masuk kedalam mobil nya dan pergi kembali ke kantor nya dan tzuyu juga masuk kedalam rumah nya dan beristirahat.

Selama di perjalanan hanya ada kesunyian saja sampai ponsel jungkook berbunyi menandakan ada panggilan masuk.

"Ada apa ??."

"Jung kau di mana sekarang ??."

"Kenapa memang nya ??."

"Cepat lah kembali ada yeri yang sedang menunggu mu di ruangan mu."

"Kenapa kalian membiarkan wanita itu masuk!!!."

"Dia sangat lah keras kepala kalau kami melarang nya ia akan membuat keributan di kantor ini."

"Baiklah aku akan segera kesana."

Jungkook pun mematikan ponsel nya dan membawa mobil nya menuju kantor dengan laju. Sebenar nya ia benar benar ingin mengakhiri hubungan nya dengan yeri namun seperti nya yeri masih teropsesi dengan ia kalau begini terus itu akan berakibat dengan hubungan nya dengan tzuyu.

Ia sudah tidak mau lagi membuat tzuyu menangis atau pun terluka sudah cukup ia pernah membuat kesalah pahaman antara mereka berdua dan ia tidak akan membuat kejadian itu terulang kembali.
























TBC

Hayy aku back

Maaf kalau ada typo nya dan juga jangan lupa voment nya teman



👀

Penguji Persahabatan [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang