Farrel POV,
Aku gak nyangka hari ini adalah, hari terakhir aku bertemu dengan pacarku kak Logan sebelum dia pergi ke New York besok bersama dengan keluarga nya. Jujur aku sedih sekali harus pisah dengan kak Logan, aku dengannya sudah jadian selama 6 bulan. Aku merasa cocok dengannya karena dia adalah cinta pertama ku, kak Logan dan Audrey juga sudah tau tentang aku dan kak Rafael yang memiliki kekuatan elemen dan peri. Aku saat ini hanya menangis saja seperti apa yang Dad lakukan saat dulu seusia ku menangis karena Papa.
Kak Rafael masih menenangkan aku begitupun kak Logan yang masih memeluk aku erat. Aku sudah banyak mengeluarkan berlian kristal beku berwarna biru nila, kata Dad kalau aku nangis air mata peri khususnya yang memiliki kekuatan air akan berubah menjadi kristal berlian beku. Aku menangis bukan tanpa alasan, tapi karena kak Logan yang tidak mau LDR atau tetap berpacaran walau dengan jarak jauh. Aku bingung Audrey dan kak Rafael twins ku aja mau masa dia tidak mau.
"Beb please dong jangan nangis, aku gak bisa rel aku takut kalau LDR banyak yang bilang LDR itu sulit dan jarang berhasil please jangan buat lemah kekuatan kamu dong rel." Kak Logan mengusap air mataku, tapi aku masih belum mau bicara.
Audrey dan Kak Rafael juga mulai bingung. Kak Rafael tentu pasti akan merasakan rasa sakit yang sama, karena aku dan dia kembar. "Kak kenapa lu ga coba dulu ajaa sihh kayak gue sama Rafael elah." Audrey mulai tegas ke kak Logan. "Iya gan, coba aja dulu step by step tohh at least kita nanti kan bisa buat portal sihir kesana." Kak Rafel berkata seperti itu. Kak Logan akhirnya menghela napas dan mulai berkata lagi.
"Okay aku akan coba, walau gak akan berhasil kayaknya duhh oke rel aku akan coba kontak kamu setiap hari nanti dan please janji ke aku kamu jangan nangis lagi ya beb hmm aku cuma sayang sama kamu oke dan aku juga janji kalau aku ada waktu beberapa bulan aku main ke sini lagi yaa." Kak Logan berbicara dan juga mengangkat dagu ku.
Aku akhirnya mulai tenang dan mau untuk berbicara sedikit. "Janji ya kak, aku takut kalau misalkan aku jadian sama orang lain dan kamu juga sama aku juga takut kak." Aku masih ragu sebenarnya kehilangan kak Logan, aku merasakan ada cinta yang baru setelah ini. "Kalau kamu bahagia sama yang baru aku juga bahagia Farrel, begitupun aku jadi kamu gak usah khawatir soal itu yaa aku gak akan lupain kamu walaupun kita masih pacaran atau nggak rel aku akan tetap selalu ada buat kamu, I love you Farrel always love you." Kak Logan akhirnya mencium bibir ku. Aku tidak bisa berkata lagi selain mencium bibir yang hangat itu. Mendengar itu aku merasa sangat tenang dan damai seperti air yang mengalir tanpa hambatan.
Aku akhirnya mau dan mengerti kalau kak Logan harus pergi ke Amerika. Aku mencoba untuk dewasa dan setelah perkataan tadi aku senang kak Logan tetap ada disampingku, dia adalah yang terbaik untukku. Jarang aku bisa nemuin pacar seperti dia di dunia ini. "Oke kak I Love you too, safe flight ya besok aku sama sekeluarga juga akan nganterin kamu besok ke airport yaa kan kak, pah, dad." Aku bertanya ke keluarga ku yang lainnya.
"Umm drama nya udah selesai nih ? Guys so sweet banget sihh." Sialan Dad malah meledek aku huhh."
"Kak not helping sayang, ehh iya Farrel Papa, dad setuju akan ikut ke bandara besok hehe." Papa Verrel membela aku.
Aku senang sekali Papa tidak resek seperti Dad yang kayak kak Rafael. "Yeyy makasih Pa, see you besok yaa kak Logan." Aku mencium pipi kak Logan hingga dia blushing. "Uhh hehe umm makasih ya beb, makasih juga yaa om maaf ngerepotin." Kak Logan berterima kasih. "Udah kan ga nangis lagi baby boo Farrel hmm gemes." Kak Rafael mencubit pipiku. Aku sebal kenapa aku mewarisi kekuatan air nya Dad bukannya kak Rafael aja genetik yang bersilangan dasar. Kak Logan dan Audrey pun pamit pulang.
Keesokan harinya aku dan keluarga ku ikut ke bandara mengantar keluarga kak Logan dan Audrey. Aku pun memeluk erat kak Logan untuk yang terakhir kalinya sebelum dia balik ke Indo lagi ga tau kapan. Aku juga menciumnya sebuah ciuman selamat tinggal yang tidak akan hilang di memori walau waktu terus berputar. Aku berharap kak Logan bisa segera kembali kesini. Aku dan keluarga pun pulang ke rumah setelah kak Logan dan keluarganya berangkat. Aku mulai untuk berfikir kedepan mulai esok hari apa yang akan terjadi kedepannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Elementalists Love - Season 2 "Elementalists Universe"
RomanceKisah My BoyFriends is a Fairy berlanjut (Spin Off), dimana Farrel dan Rafael sudah remaja dan memiliki kemampuan elementalists dan Fairy yang dahsyat seperti kedua orang tua mereka, Prof.dr. Nichollas dan dr. Verrel. Kisah cinta Farrel berawal dari...