prolog

508 22 0
                                    

"Aku.. aku tak memiliki siapa pun.. aku.. sendirian.."

"Tzu.. tenanglah.. aku disini.."

.

.

"Kau bilang tak akan meninggalkan ku seperti orang tua ku !!!! Tapi apa yang kau lakukan!.. aku mohon oppa.. jangan berikan aku selamat tinggal.."

Bugh...

"Pergilah tzuyu.. kau selamanya hanya adikku.."

.

.

"Aku tak serendah itu appa!!!! Itu jebakkan.."

"Benar itu tzuyu??"

"Jungkook oppa.. melecehkan ku.. hiks.. hiks.. aku takut paman.."

"Jalang!!!! Sialan!!! Aku bahkan tak pernah menyentuhmu!! Sialan!!"

.

.
"Jungkook kritis.. ini salah mu! Perempuan sial!!!"

"Inna-ya..."

"Ini semua salahmu!!!! Anakku menderita!!!"

"Maafkan aku paman!! Maafkan aku.."

.

.

"Maafkan aku paman.. aku salah.. aku salah.."

"Maafkan aku tzuyu.. paman bersalah.."

"Tidak paman tidak salah.. ini salahku.."

.

.

"Aku membencimu!! Kau membuatku cacat!!!"

"Maafkan aku oppa.. aku mohon maafkan aku.."

"Pergi dari rumah ini!!"

"Aku akan pergi setelah bertemu paman.. maafkan diriku.. "

.

.

"Kau tahu,, kadang ada saatnya kita harus bergerak untuk menjemput takdir itu sendiri.. karena jika terlambat penyesalan itu akan hadir.."

"Diam lah bam.."

"Aku hanya mengatakan itu agar kau sadar sana-ya.."

"Aku tahu.. jadi tutup mulut mu itu.."

.

.

.

"Kau kira aku tak tahu niat busukmu.."

"Aku tak memiliki perasaan apapun lagi oppa.. jadi berhenti untuk melihatku seperti itu.."

"Ohhh.. kau lupa dulu kau yang tergila-gila padaku.."

"Dan kupastikan aku yang dulu adalah sapi bodoh.. bisa tergila-gila padamu.."

"Kau!!!"

"Apaaa!!!"

.

.

.

"Jadi.. bagaimana jika aku membantumu.. "

"Dengan senang hati.."

.

.

.

"Bisaa jaga sikap tidak chou tzuyu.. kau tahu.. kau seperti perempuan murahan.."

"Kau keterlaluan jeon jungkook!!!"

"Habis menggoda teman ku,, sekarang dekat dengan laki-laki lain bahkan dalam hitungan hari.. apakah dirimu memang semurahan ini.."

"Apa pedulimu.. siapa kamu berhak mengatur dengan siapa aku menjadi murahan.. ingat satu hal jungkook.. mungkin aku murahan.. tapi aku tak akan pernah menjadu murahan padamu.."

"Jangan melucu.. dulu bahkan kau menjebakku.."

.

.

.

"Kau tahu,, kadang ada saat nya kita mengakui bahwa logika kita salah jungkook-ah.."

"Maksudmu san.."

"Jika hati dan pikiranmu tidak sejalan,, maka ikuti hatimu.. dia yang membawa mu kebahagiaan.."

"Sudahlah san.. aku tak menyukainya.."

"Ya ya.. ya.. teruslah mengelak.."

.

.

.

"Aku kembali bukan untuk menikah denganmu,, aku juga kembali bukan untuk mencintai mu lagi.. maafkan aku.. diriku sangat berdosa dulu.. maafkan aku oppa.."

"Kenapa? Kenapa tak bisa kembali mencintai ku.."

"Karena kau berhak bahagia.. dan itu tidak denganku.."

"Bagaimana jika aku cari tahu sendiri.."

.

.

"Seharusnya memang,, kita tak pernah bertemu.. karena hanya memberikan derita.."

"Maka.. aku siap menderita dengan mu.."

.

.

"Kau ! Pilih ibumu atau dia jung.. kau pilih dia maka siap, kehilangan aku ibumu.."

"Eomma.."

.

.

Hai! Aku balik bawa work baru :')

Maaf hilang.. dan nggak lanjutin drama yang ada.. work ku yang lain aku hiatusin dulu.. karena buntu ide..

Dan buat yang baca ini..
Ini bukan karya asli yah.. ini cerita terinspirasi dari beberapa drama yang ku tonton..
Tapi garis besarnya drama thailand "my forever sunshine"..

Kalau di sana drama nya jatuhnya comedy.. disini bakal aku lebih drama wakakak..
Lebih melankolis.. dan bayangan sesuai pandangan aku..

Jadi silahkan membaca.. dan jangan lupa pencet vote 🥰

MY HEART (the Sweetest Revenge)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang