Hari ini Ify kembali ke sekolah, tiga hari kemaren gadis itu harus rela dirawat inap dirumahnya karena demam yang dideritanya. Seharusnya hari ini dia juga masih istirahat untuk pemulihan kesehatannnya. Tapi pagi tadi ia bersikeras tetap ke sekolah karena merasa sudah baikan. Ia tak mau ketinggalan pelajaran terlalu banyak, seminggu lagi ujian kenaikan kelas. Terlebih ada hal yang mengganggunya, yang membuat tekadnya makin bulat untuk tetap ke sekolah medti belum sehat betul. Ini soal Rio.
Selama tiga hari kemarin, Ify kehilangan jejak Rio. Awalnya ia pikir Rio sibuk belajar karena sebentar lagi mereka akan ujian. Tapi ya masa Rio sama sekali tidak bisa membalas satu pun pesan singkatnya?
Ify sudah menghubungi Rena, bertanya apakah Rio sakit atau tidak. Tapi Rena bilang Rio terlihat baik-baik saja di sekolah. Gadis itu semakin bingung dengan kelakuan laki-lakinya.
"Udah sehat Fy?" Sapa Rena begitu ia menaruh tasnya diatas meja.
Ify mengangguk kecil. Matanya berkeliling mencari sosok Rio, tapi tak juga ditemukannya. Mungkin belum datang.
"Nyari Rio Fy?" Tanya Rena, dan lagi-lagi Ify mengangguk.
"Dia belum datang Fy. Aneh deh, akhir-akhir ini dia suka telat gitu. Udah gitu jarang banget ikut eskul, padahal biasanya dia yang paling rajin kan?"
Ify mengerutkan keningnya heran. Rio telat? Rio jarang ikut eskul?
Suara decitan pintu kelas yang cukup kencang membuat Ify menolehkan kepalanya. Dan disanalah orang yang ia cari berada, baru saja masuk kelas dengan beberapa anak cowok yang tidak Ify kenal. Sepertinya anak kelas sebelah.
Tanpa menoleh pada Ify, Rio berjalan melewatinya dan menaruh tasnya di bangku belakang. Bahkan Ify belum sempat memanggilnya, tapi laki-lakinya itu sudah berlalu begitu saja. Hei, ada apa dengan Rio?
Rena mengangkat kedua bahunya tanda tak tahu begitu Ify berpaling padanya. Ia memang tak tahu apa-apa. Sejak Ify sakit kemarin, kelakuan Rio memang sedikit berubah, ia jadi jarang ada dikelas.
Ify memijat kepalanya yang mulai terasa sakit. Ia sama sekali tak mengerti dengan apa yang terjadi. I Ia harus bertemu Rio, menanyakannya saat jam istirahat nanti.