Written by TyaSpntn29
.
.
.Pemangkasan jarak dari Gangnam menuju Daegu secuil menyentak Taehyun, sedang rintik butiran es lembut yang langit muntahkan menjadi teman yang cukup baik selama perjalanan dalam besi panjang bergerbong ini. Well, sebentar lagi memang natal tiba.
Berbekal hanya menggenggam kertas berisi alamat dari Soobin, Taehyun konsisten jajakkan kaki di kota orang. Baru saja ia turun dari kereta hendak bersinggah di kafe dekat stasiun, sebuah tekad kembali muncul kala manik tajamnya menangkap entitas yang menyakitkan mata juga atmanya.
"Aku belum terlambat, kan?"
.
.
.
Bukan berandalan, Taehyun itu salah satu orang yang akrab juga dengan kata 'bosan'. Siapa sangka, lelaki macam Taehyun yang kerap bermain cinta ungguli Lee Eunsang yang nyaris tiap hari berkencan dengan buku."Taehyun, aku pusing. Anterin ke UKS yuk," lirih Beomgyu, mencoba gugahkan atensi Taehyun supaya kekasihnya tersebut tidak abai.
"Hm, tapi sampai sana langsung tidur ya. Aku temani. "
Menyimpan kecewa, si lelaki manis hanya mengulas senyum tipis.
"Coba saja Gyu, dia akan meninggalkanmu atau tidak."
Baiklah, Beomgyu berharap banyak.
《《《》》》
Kenyenyatan jelas kentara, mengingat jam belajar-mengajar masih berlangsung.
Layaknya siswa lain, Taehyun pula butuhkan kesesatan dalam menjalani hari-harinya sebagai murid kelas akhir.
Membolos menjadi aktivitas yang paling sering di lakoni.
Bersama Jihan dalam rengkuhan, taman belakang siswa seakan ikut mendukung kegiatan intim keduanya.
Bung, ingatkan mereka berdua bahwa ini masih di area sekolah. Bukankah berpelukan mesra dengan tangan menyender pinggang itu masuk dalam kategori intim?
"Kamu itu emang ga cuma cerdas, tapi pintar berekspresi juga, Hyun. Itulah yang aku suka."
Taehyun semakin berani mengelus surai sang wanita, sedikit lupa akan keadaan kekasihnya yang lain dalam UKS.
Ingin hati menautkan bibir keduanya, suara bel penanda istirahat menjadi distorsi. Syukurlah, agaknya itu tidak membuat luka di hati Beomgyu makin menganga lebar.
Dua kotak susu yang hendak Beomgyu beri untuk Taehyun kandas, jatuh mencabuli lantai. Tentu saja, Beomgyu melihat semuanya.
Sudah diperingatkan, jangan terlalu berharap lebih, Gyuie..
《《《》》》
Banyak yang bilang, cinta ketika remaja itu hanya perasaan abal-abal. Senantiasa diliputi kelabilan.
Sedang Beomgyu rasa, kalbunya benar singgahkan diri untuk Taehyun.
Taehyun seorang.
KAMU SEDANG MEMBACA
01. Dec to Jan of Us || TAEGYU ||
FanficKata orang.. waktu itu singkat. Ketika aku menutup mata sekejap saja, aku sudah melewati berbagai macam hal dalam hidup. Termasuk bertemu dengan mu. Dinginnya natal dan meriahnya kembang api pada tahun baru membuat ku tersadar, Aku bersyukur memilik...