Sore ini,gambaran langitnya begitu cerah,sama halnya seperti senyum kedua sejoli yang kini sedang duduk berdampingan di balkon rumah Beomgyu.
"Sebentar lagi tahun baru,adek mau buka lembaran baru,bisa atau ngga menurut mas" Taehyun menoleh,membuatnya beradu pandang dengan tatapan teduh Beomgyu yang sedang menunggu jawaban dari dirinya.
Taehyun tersenyum,mengusap pelan pipi gembul Beomgyu,sambil menyingkirkan anak rambutnya."Pasti bisa sayang,mas janji akan mengisi kertas kosong dilembaran baru adek"
Beomgyu mengalihkan pandangannya ke bawah,menatap kosong karpet bulunya kemudian tersenyum tipis.
"Makasih mas,tapi-"
"BEOMGYU!AKU DATANGG"
"Nah tuh mereka dateng,mas aja yang bukain pintu ya,sebentar" Taehyun beranjak dari duduknya tak lupa meninggalkan kecupan dikening Beomgyu.
"Tapi maksud adek bukan begitu" Helaan nafas panjang keluar dari bibir Beomgyu,dirinya ikut beranjak dan mengikuti Taehyun ke ruang tamu.
Namun,seketika langkahnya terhenti ketika indra penglihatannya melihat hp Taehyun menyala,menandakan ada notif disana.
Dengan sejuta keraguan Beomgyu berjalan mendekati benda pipih itu.
"Dek"
"Eum y-ya?"
"Ayo turun,kak Soobin udah nunggu dibawah"
"Ah iya-iya,itu ada notif di hp mas" Taehyun sedikit melirik ke benda itu kemudian tersenyum lembut.
"Benarkah?kalo begitu kamu duluan saja" Beomgyu mengangguk pelan,memilih untuk membuang semua pikiran jahat yang hinggap di pikirannya.
"Lea siapa?"
~♥~
"Kak Soobin..." Beomgyu sedikit berlari kecil dan langsung memeluk tubuh bongsor kakak iparnya itu.
"Astaga lihat,bayiku semakin tumbuh saja"
Beomgyu terkekeh kecil,masih tak ingin lepas dari pelukan hangat Soobin,karena semenjak orang tua nya meninggal,hanya Soobin dan Yeonjun yang bertanggung jawab tentang kehidupan Beomgyu.
"Hei hei kau tak rindu padaku?sebenarnya kakakmu ini siapa?" Beomgyu menoleh ternyata ada Yeonjun berdiri disana,Beomgyu sampai tak sadar akan kehadiran kakak kandungnya.
"Uhh kakaku sayang,jangan marah dong hehe"
"Hahh dasar,bagaimana keadaanmu?" Beomgyu terdiam,menatap sekilas pintu kamarnya yang tak kunjung terbuka lagi,dan menatap netra Yeonjun yang menunggu jawabannya.
"Masih seperti ini,dan kak..ada Taehyun disini aku mohonn"
"Sampai kapan hm? dia berhak tau kan?"
"Aku janji sebelum berangkat ke Amerika,aku akan menemui dia dan memberitahu semuanya,kumohon beri aku waktu itu memikirkan kata yang tepat untuk mengungkapkan segalanya"
Soobin mengusap punggung Beomgyu,mencoba menyalurkan semangatnya untuk bayi kesayangannya ini.
"Beomgyu benar jun,beri dia waktu ya" Yeonjun mengusap wajahnya pelan,dan mengangguk lesu."Baiklah-baiklah"
~♥~
"Mas pulang dulu ya dek?"
"Iya mas,hati-hati ya.Ah iya lusa kita ketemu di taman waktu pertama kali kita kenalan ya mas,bisa kan?"
"Lusa ya..nanti mas usahakan"
Beomgyu hanya menatap kepergian Taehyun,senyum miris terpampang diwajahnya,entah kenapa hatinya begitu sakit saat jawaban tak terduga keluar dari mulut Taehyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
01. Dec to Jan of Us || TAEGYU ||
FanfictionKata orang.. waktu itu singkat. Ketika aku menutup mata sekejap saja, aku sudah melewati berbagai macam hal dalam hidup. Termasuk bertemu dengan mu. Dinginnya natal dan meriahnya kembang api pada tahun baru membuat ku tersadar, Aku bersyukur memilik...