mark∙∙☾

127 14 0
                                    

...

Di tengah ramainya malam, aku mendapati seseorang yang sedang menikmati diamnya. Malam ini pada satu acara perpisahan di kampus.

"Mark... lo ngapain dari tadi diam aja. Tumben lo gak banyak bicara. Padahal yang lain lagi senang-senang." tanyaku.

"Entahlah. Gue lebih memilih diam dan cukup mendengarkan dan menikmati pembicaraan mereka." jawab Mark.

"Gue perhatiin juga akhir-akhir ini lo lebih sering diam."

"Bukan diam. Hanya ingin menjaga lisan. Gue takut aja semakin banyak orang tersakiti karena sebuah perkataan." jawab Mark.

"Lo gak sedih harus pisah dengan teman-teman?" tanyaku balik.

"Sedih. Tapi semua ini kan sudah hukum alam. Semua akan berpisah, awal akan berakhir, mulai akan selesai, serta tawa dan haru malam ini akan terlupakan begitu saja. Gue udah sering menikmati perpisahan hingga sudah lelah untuk bersedih. Ada masanya dimana kita ditinggalkan dan masa dimana kita yang akan meninggalkan orang lain, bukan?" tanyanya.

"Iya bener. Terus?" sahutku.

"Gue pernah dikasih tau sama seseorang. Jangan lukai, jangan sakiti, jangan kecewakan, dan jangan tinggalkan bekas kepada orang lain disekitarmu saat ini. Hingga sebuah perpisahan yang nantinya akan terjadi bukanlah menjadi perpisahan yang buruk tapi perpisahan yang dapat dikenang." jawabnya.

Acara pun tiba di penghujungnya, menandakan kami harus berpisah.

Acara pun tiba di penghujungnya, menandakan kami harus berpisah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
NCT IMAGE | SEASON 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang