Jika ada kesamaan nama itu semua hanya kebetulan dan ketidaksengajaan
Cerita ini hanya fiksi belaka
Tidak ada sangkut pautnya dengan dunia nyata
I dont own the cast
I just own the OC🙄
.
.
.
-Happy Reading-
.
.
.
Pagi yang cerah di kediaman keluarga Kim. Di saat semua orang sudah bersiap-siap untuk melakukan aktivitas mereka masing-masing, selalu saja ada yang masih tertinggal di kasur. Tidur dengan mulut terbuka dan bekas liur di sekitar mulut.
"Aigooo.. lihatlah wanita ini.. ah mungkin dia bukan wanita.." ucap seseorang yang melihat pemandangan yang tidak bisa di katakan bagus di pagi hari.
*Plak plak!*
"Yak! Mau sampai kapan kau tidur?!"
"Hmm.. jangan ganggu dan jangan pukul pantatku byeontae!"
"Aigooo lebih baik kau bangun dan berkaca, lihatlah bekas liur yang sampai ke bantal mu itu! Dengan gaya hidup seperti ini kau mengharapkan ada pangeran yang akan tertarik padamu?!"
"Yak! Bagaimana pun kau harusnya tidak mengatakan hal seperti itu pada adikmu, itu menyakitkan tau! Dasar ajumma cerewet!" Wanita yang tadi masih bergelung di kasur, langsung bangun tidak terima di kata seperti itu.
"Ckckckck.. aku tidak mau bertengkar di pagi hari. Apalagi dengan spesies babi sepertimu."
"Yak! Kim Taehyung pabooooo!"
🔸🔸🔸
Wanita cantik yang sedang merapikan meja makan hanya bisa menggelengkan kepalanya saat mendengar teriakan dari kamar anak gadisnya.
Bertengkar dengan abangnya merupakan rutinitas setiap hari.
Tidak pernah akur.
"Kalian berdua lebih baik cepat keluar dan sarapan. Bukankah Y/n ada interview kerja hari ini?"
Gadis Kim itu langsung saja menarik handuknya dan meluncur ke kamar mandi.
"Eommaaa! Kenapa tidak membangunkanku lebih awal?!"
"Kau tidur seperti babi yang akan di sembelih, tidak bangun-bangun."
"Diam ajumma byeontae!"
"Aish! Anak itu!"
"Sudah-sudah, ini sarapan mu, jangan bertengkar dengannya setiap pagi." Eomma Kim meletakkan sarapan putra sulungnya di meja makan.
"Bila ia tidak mengatai diriku seperti itu, mungkin aku akan lebih baik hati."
Eomma Kim tersenyum ramah.
"Dia seperti Appa-mu yah."
🔸🔸🔸
Kim Y/n, anak bungsu dari keluarga Kim yang setiap harinya selalu bertengkar mulut dengan abangnya yang lebih tua enam tahun darinya.
Durhaka memang.
Kim Taehyung, putra sulung keluarga Kim yang sekarang sudah menjadi seorang psikiater selama 6 tahun sejak usianya yang masih terbilang muda, 22 tahun. Otaknya yang encer, membuatnya menyelesaikan magang dan lulus lebih cepat daripada teman-temannya.
Eomma Kim yang sekarang single parent sejak kematian suaminya sepuluh tahun yang lalu. Ia bekerja sebagai dosen jurusan seni di perguruan tinggi Korea Selatan.
Kadang Y/n menggerutu tentang hidupnya. Mengapa ayah, ibu dan abangnya begitu pintar, sedangkan dirinya harus mati-matian bergadang setiap malam di waktu sekolah hanya untuk mengerjakan tugas serta untuk mengikuti ujian.
Tidak adil!
"Kau yakin melamar di Royal Corporation? Dengan ijazah seperti itu?" Taehyung memandang adiknya dengan tatapan mengejek
"Yak! Kau harusnya menyemangatiku ajumma, bukan semakin meragukanku. Aku berhasil masuk dalam kandidat seleksi, berarti nilai Ijazah ku tidak sia-sia."
"Habisnya babi yang setiap harinya makan tidur dan selalu sistem kebut semalam saat ujian ingin melamar di Royal Corporation. Saat kau gagal nanti, aku siap kok menampung keluh kesahmu." Taehyung memainkan alisnya
"Kau lebih baik luangkan waktumu untuk mencari kekasih, umurmu sudah mau masuk kepala tiga."
"Ini sudah mau jam 8, apakah kalian akan tetap terus melanjutkan perdebatan yang sia-sia?"
UHUK! UHUK!
Keduanya terbatuk dan segera menyelesaikan sarapan mereka.
"Aku duluan eomma! Doakan agar putri cantikmu lulus seleksi!"
"Selalu.."
"Kami pergi!" Ucap keduanya
"Berkatilah gadis kesayangan mu dari sana.." ucap eomma Kim dalam hati sambil menatap figura suaminya.
- To be Continue-
Ohohohohoho..
Gimana gimana?
Apakah asupan halu mulai terpenuhi?
KAMU SEDANG MEMBACA
[ Little Boyfriend ]
FanfictionMin Yoongi, satu-satunya pewaris orang terkaya di Korea Selatan ternyata punya rahasia yang tidak di sangka. Main Cast : Min Yoongi & You