16 : Connection

183 33 13
                                    


Hari Jumat pagi, Jungkook membuka jendela supaya sinar matahari masuk menerangi ruangan studio.

Ia duduk di sofa dan melihat jam, belum pukul delapan. Eunbi mungkin datang sebentar lagi, pikirnya.

Sebenarnya semalaman Jungkook kurang tidur. Tapi begitu selesai sarapan, ia langsung datang ke studio.

Suara pintu yang dibuka membuat ia menoleh. Benar perhitungan Jungkook, Eunbi yang memasang ekspresi bingung kini sedang berdiri di ambang pintu.

"Kau bilang kau akan membantu kapan pun aku mau," ucap Jungkook cepat.

Jungkook menggeser duduknya, menyisakan tempat untuk Eunbi duduk.

Sudut bibir Eunbi terangkat tanpa sadar. Melihat Jungkook paling pertama di pagi hari membuat hatinya terasa nyaman.

Sikapnya tetap tenang. Ia melepas tasnya, lalu duduk di sebelah Jungkook. "Ayo, mulai."

Kali ini, pria itu tiba-tiba saja sudah berdiri di depan pintu ketika Eunbi selesai dengan pekerjaannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kali ini, pria itu tiba-tiba saja sudah berdiri di depan pintu ketika Eunbi selesai dengan pekerjaannya. Jungkook sudah menunggu Eunbi keluar dari studio.

"Aku mampir dalam perjalanan pulang," kata Jungkook.

"Kau mau bicara dengannya?" tanya Eunbi, "Tadi pagi bukannya.."

Jungkook hanya tersenyum, membuat Eunbi mengangkat alis, "Lagi?" dan Jungkook  mengangguk-angguk.

"Suji," panggil Eunbi. Alat percakapan itu Jungkook letakkan di meja. Mereka duduk di sofa, bersebelahan dengan jarak satu orang.

"Apa yang membuatmu begitu lama?"

"Aku sedikit sibuk, dan.."

"Sibuk dengan apa? Kau punya banyak sekali waktu luang."

Jungkook tertawa kecil mendengar itu. Eunbi menopang dagunya dengan tangan yang ia letakkan di meja. "Aku lebih sibuk dari yang kau kira, kau tahu. Aku harus bekerja di studio, belajar mixing sendiri, pergi ke aula konser.."

"Aula konser?" potong Suji, "Aku pergi ke sana beberapa kali juga. Bukan untuk pertunjukanku, tapi untuk kompetisi dan sebagai pengiring."

"Kau pasti terlihat cantik," balas Eunbi sambil terkekeh, "Ah.. aku tidak terbiasa dengan ini. Kau terdengar sangat riang. Aku suka itu, tapi.."

"Ramah, riang, itulah bagaimana aku biasanya. Kau ada di studio, kan?"

"Benar," jawab Eunbi selagi melihat sekeliling.

"Aku ingat dengan jelas. Jendela, kaktus, piano. Apa kau menaruh foto dariku di studio juga?"

"Itu.. aku menyimpannya di kamarku," sahut Eunbi, sementara Jungkook kini menoleh menatap Eunbi.

"Aku dulu menyimpannya di dalam buku harian. Apa kau baru-baru ini pergi.."

half of a half ㅡ jungkook;sinb ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang