sukhoon

2K 45 0
                                    

di kasi bintang dong

.

.

.

.

"akhh sakit, lepasin aku hikss kumohon," minta jihoon. Dia ditarik paksa oleh segerombolan mahasiswa yang tidak dia kenal. Dia ditarik kesebuah tempat sepi tidak ada seorang pun disana, hanya mereka ber 4. 3 mahasiswa dan jihoon. Jadi 4 kan. Iyadong...

"akhh!," rintih jihoon. Dia dibanting disebuah sofa yang sangat panjang dan empuk.

Tempat ini... diluarnya saja terlihat sepi dan seram, tapi ada satu ruangan yang sepertinya dijadikan tempat untuk mereka membolos. Disini sepertinya sangat nyaman, karna lantainya bersih terbuat dari kayu. Ada sofa dan kasur kecil. Ada kipas angin dan tv? Kenapa bisa ada kipas angin dan tv? Apakah listrik ditempat ini masih bisa? Saya tidak tahu.

"jihoon... jangan nangis dong sayang ," kata salah satu mahasiswa itu. Dia duduk disamping jihoon lalu mengelus paha jihoon.

"eumhh singkirkan tangan mu ," ucap jihoon. Dia menghempaskan paksa tangan yang ada dipahanya itu. Tapi dengan tiba-tiba kedua tangan nya ditarik keatas kepalanya lalu diikat menggunakan ikat pinggang milik salah satu dari mahasiswa itu.

"h-hyunjin... k-kumohon lepaskan aku ," jihoon tidak tahan, dia menggigit bibir bawahnya saat si hyunjin mengelus paha dalam nya. Teman-teman hyunjin pun ikut menyentuh tubuh jihoon.

seperti jeno, dia mengendus dan mengecup leher jihoon. Guanlin yang mengelus paha dalam jihoon bersama hyunjin. jihoon hanya bisa pasrah. Dia sudah terlihat sangat lemas, tidak bisa menahan perlakuan ini lagi. Dia sudah dilecehkan.

'tuhan... jihoon mohon, selamatkan jihoon, ' batin jihoon.

"eumhhh lepaskan ikatan i-ini... tangan ku sakit," kata jihoon. Dia tidak bohong ini benar benar menyakitkan.

"tidak bisa sayang, nanti kau kabur, " ucap hyunjin. Dengan santai dia membuka sepatu jihoon, dan menarik turun celana jihoon. Jihoon melihat celana dan dalamannya dilempar kelantai.

"eunghh ahhh t-tidakhhh h-hyunjinhh janganhh plishh stophh, " desah jihoon saat hyunjin meremas dan mengurut adik kecil jihoon.

Jeno berhenti mengendus dan mengecupi leher jihoon, lalu dia melepaskan ikat pinggangnya yang berada di tangan jihoon.

seketi jihoon terjatuh di dada jeno. Hyunjin membuka celana nya sendiri lalu melebarkan paha jihoon. Dia mengurut adik kecil jihoon lagi dengan cepat.

"eh eh bro, gue pergi dulu ya, gue ada urusan penting, " ucap guanlin. Lalu dengan cepat dia pergi dari sana. Hyunjin dan jeno tidak memperdulikan itu mereka melanjutkan acara mereka.

"anghhh ahhh stophhh plishhh emhhh, " desah jihoon saat dia sudah orgasme pertamanya. Liquidnya pun muncrat kebajunya dan kebaju hyunjin. Jeno tidak kena karna dia dibelakang jihoon.

hyunjin mengambil liquid jihoon lalu mengoleskan nya ke adiknya yang sudah menegang. Jeno yang dibelakang jihoon menarik baju jihoon keatas dan memilin dua tonjolan yang berada di dadah jihoon.

setelah mengoleskan nya, hyunjin menarik kaki kanan jihoon dan membawanya dibahunya. Lalu dia pun langsung memasukan adik nya itu kelubang jihoon dengan sekali hentakan.

"AKHHHH!! KELUARINHH SAKITHH HIKS KELUARINHH AKU MOHON, " teriak jihoon, dia merasakan sakit yang amat sekali. Seperti terbelah menjadi dua saja tubuhnya.

hyunjin yang tidak sabaran pun menggerakan pinggulnya maju mundur dengan cepat. Sampai tidak menyadari ada darah segar yang mengalir dilubang jihoon.

story about treasure.Where stories live. Discover now