Bab III: Topi Seleksi

1K 171 16
                                    

"Kau tahu warna mata Warewolf. Jangan jangan kau ini Werewolf ya?" Allen berkata kikuk.

"Yang benar saja, Mom perna berkata mata para Werewolf mirip dengan warna mata Amber" Allen tertawa kecil.
.
.
.

"Sepertinya kita sudah sampai, keretanya melambat" kata Harry lalu tak lama terdengar suara dari masinis yang menyuruh para murid meninggalkan barang barangnya di kereta dan segera keluar.

Allen Langsung mengambil tongkatnya dan mengeluarkan mini kopernya dari saku, lalu di taruhnya koper itu tempat duduknya tadi.
"Engorgio" Allen berucap sambil mengarahkan dan membuat pola pada kopernya.

"Wah kau sangat keren Allen!" Ron dan Harry berseru bersama saat memperhatikan koper Allen membesar. "Dari mana kau sudah belajar itu" tanya Ron semangat.

"My Mom" Allen memerah lucu di wajahnya yang pucat.

Allen langsung keluar kompartemen yang di susul oleh Harry dan Ron, bergabung berdesakan ke pintu dan keluar dari peron kecil juga gelap. "Kelas satu! Anak kelas satu kearah sini!" Allen mendengarnya lalu memutar badannya melihat seorang lelaki dengan badan yang sangat besar.

"Wahh dia, dia kenapa bisa begitu sangat besar" kata Allen sambil memandang lekaki itu.

"Tak apa Allen. Dia Hagrid," kata Harry saat mendengar perkataan Allen. "Dia yang menjemput ku, sangat baik" Allen tersenyum tipis.

Lalu semua anak kelas satu berjalan mengikuti Hagrid menyusuri jalan yang sempit dan curam. Dengan kanan kirinya mereka yang gelap sekali. Tak lama berjalan mereka keluar dari jalan sempit menjadi tepi danau besar, semua anak berseru keras saat melihat menampakan kastil Hogwarts yang di tutupi langit penuh bintang.

Semua anak kelas satu di haruskan menaiki sebuah perahu minimasil. "Satu perahu hanya untuk lima anak" Hagrid berseru lagi. Ron lansung berjalan lebih dulu untuk duduk di perahu, di susul dengan Harry yang menarik tangan Allen.

"Neville! kesini" Allen memanggil Neville yang ternyata bersama Hermione. Lalu mereka duduk di sebrang Harry dan Allen, dengan Ron yang duduk di ujung sambil memegang lentera.

Perjalanan di penuhi decak kagum dan seruan dari seluruh anak anak yang melihat kastil Hogwarts menjadi lebih dekat. Tak lama saja mereka tiba di semacam pelabuhan tanah, berjalan menaiki daratan berbatu dan berkerikil. Kemudian mereka mendaki jalanan di bukit larang mengikuti cahaya lampu Hagrid, sampai akhirnya mereka tiba di hamparan rumput halus lalu berkumpul tepat di depan pintu besar dari kayu ek.

Hagrid mengangkat kepala tangan raksasanya dan mengetuk pintu kastil tiga kali.

Pintu langsung terbuka. Ada seorang penyihir wanita yang sudah menunggu, ia memakai jubah hijau zamrud. Dengan wajah yang sangat tegas.

"Kelas satu, Professor McGonagall" kata Hagrid.

"Terima kasih, Hagrid. Biar aku ambil alih sekarang."

Lalu pintu besar itu di terbuka lebar-lebar. Aula yang luas memenuhi penglihatan. Anak anak mulai mengikuti Professor McGonagall, Allen mendengar banyak suara yang berbicara dari pintu besar lainnya di sebelah kanan. Professor McGonagall membawa para muridnya ke ruang kecil kosong di luar aula.

"Selamat datang di Hogwarts" kata Professor McGonagall. "Pesta awal tahun ajaran baru akan segera dimulai, tetapi sebelum kalian mengambil tempat duduk di Aula Besar, kalian akan diseleksi untuk masuk house asrama mana. And your house will be like your family"

"Ada empat asrama di sini, Gryffindor, Hufflepuff, Ravenclaw dan Slytherin" Allen diam menyimak apa yang Professornya katakan, tentang betapa pentingnya upacara seleksi, masing masing asrama dan tentang point-point untuk House cup di akhir tahun.

The Shadow Creature [Harry Potter FanFic]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang