Windra dirgantara orang sering memanggilkuwindra,tapi teman temanku sering memanggilku winwin,lain halnya jika kak xenia yang manggil dia manggilnya bukan windra ataupun winwin tapi malah panggil indro,gue utah tanya kenapa dia panggil gue indro katanya 'kan nama lo windra jadi biar lebih mudah dingingat panggil indro aja itu yang di warkop dki' gue di miripin ama indro warkop sadis sekali.
ohya btw gue cuma mau kasih tau gue itu adek sepupu dari xenia,gue tinggal dekat rumah nenek tapi sekarang tidak gue masuk asrama,ditahun ajaran baru ini gue baru masuk asrama .Hari ini ayah pergi mengantarku ke asrama baru dan ikut membantu membawakan barang barangku.
"kamu yang baik baik ya,kalau ada yang sesuatu yang kamu lihat acuhkan saja anggap saja kamu tidak melihatnya" kata ayah sembari meletakkan beberapa koperku.aku tak paham apa yang ayah bilang 'yang kamu lihat'maksud ayah apa jika ada yang ajakku bicara masa iya ku acuhkan saja tak mungkin nanti aku dibilang sombong lagi.
" yasudah ayah pergi dulu ya"kata ayah lagi
" iya ayah hati hati ya dijalan jangan ngebut ngebut"kataku sembari menyalami tangan ayah.
Setelah ayah pergi aku masuk dan menyusun barang barangku.ternyata dikamar sudah ada dua orang teman sekamarku yang sudah datang aku pun berkenalan dengan mereka,saat pertama bertemu mereka sangat asik mereka orangnya sangat periang aku suka berteman dengan mereka.setelah berkenalan kami pun menyusun barang barang kami seusai tempat yang telah ditentukan.saat menyusun barang aku mendengangar suara ketukan pintu dari luar.
"aida ,winwin kalian dengar orang ngetuk pintu gak"ucap dinda yang sedang menyusun barang barangnya
"iya gue juga denger "kata ku yang sedang membereskan kasurku.
"kalau gitu gue lihat dulu ya,entah itu teman sekamar kita"ucapku lagi sembari berdirimenuju pintu.
" yaudah lo cek gih sana win" ucap dinda
suara ketukan pintu semakin keras terdengar.
" bentar..." ucapku sembari berjalan menuju pintu kurasa itu teman sekamarku karena masih ada satu ranjang yang kosong.
Saat membukakan pintu aku melihat ada seorang anak perempuan yang menggunakan dress selutut berwarna putih.perempuan itu hanya berdiri didepan kamarku tanpa berbicara sedikitpun.
" hai ada apa ya"ucapku pada perempuan itu,namun dia hanya diam menatapku.
"hai kenalkan aku windra alexandrea,mari masuk kamu pasti teman sekamar kami ya"ucapku sambil mempersilahkannya masuk,namun nihil dia tetap tidak berbicara dan bergerak sedikitpun dari tempat dia berdiri dia hanya berdiri dan menatapku.
" siapa win?""siapa yang datang Pembina ya?" ucap aida yang berjalan ketempatku.
"oh hai " ucap aida yang telah sampai didekatku dan menyapa perempuan itu,namun dia hanya diam tak berkata sedikitpun.
"dia siapa "ucap aida padaku sambil berbisik
"entahlah aku tidak tau dari tadi dia hanya diam disana "jawabku pelan
"hai kenalin nama gue aida ayuria lestari aku teman sekamarnya windra" ucap aida pada perempuan itu sembari menjulurkan tangan,namun perempuan itu malah pergi.
" ih gimana sih akukan Cuma mau kenalan" gerutu aida yang diacuhkan dan malah ditinggal pergi oleh wanita itu .
" udah ai mending kita masuk lagi aja kan kita belum selesai beres beres" ucapku sembari menarik tangan aida masuk kedalam kamar.
Saat di kamar dinda yang sudah selesai beres beres bertanya siapa yang datang.
"eh siapa yang datang " Tanya dinda sembari duduk di atas kasur nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Indigo Ghost In My Life
De Tododidunia ini kita tidak hanya hidup sendiri,kita hidup berdampingan janganlah saling mengacaukan,dia tidak akan mengganggu jika tidak di ganggu