Park Family [SEVENTEEN × NCT 2020] ✓

41. Sick

Selamat membaca

"Nahkan, di bilangin jangan makan es. bandel sih." Oceh Kun sambil nyuapin Ara.

"Es terosss." Lanjut Kun lagi sementara yang di omelin cuma bisa diem sambil ngebungkus badannya pake selimut walaupun cuacanya masih panas.

"Gurunya udah gua telp. Lu jagain Ara ama yang laen ye, gua mo kuliah." Ujar Joshua ke Kun sambil mengambil tasnya yang sengaja ia letakkan di meja belajar Ara karena niatnya tadi nyapa Ara eh tau-tau Ara sakit dan lagi di jagain Kun.

"Hati-hati bang." Final Kun dan di anggukkan Joshua yang sudah membelakanginya sambil melambaikan tangannya.

Masuk ke kamar Ara sambil garuk-garuk tangannya, "Bang! Obat gue mane!?" Tanya Jaemin dengan suara seraknya karena baru bangun.

Alergi Jaemin kambuh karena semalem dia kemakan susu Stroberi punya Dino membuat badannya gatel-gatel. Kalo gak segera minum obatnya, bisa-bisa di muntah dan berakhir lemes karena isi lerutnya kebuang semua.

"Astaga maneh. Ngagetin aja lo." Umpat Kun.

"Cepetan di mana obat gua, Kun Anta!!! Badan gua gatel semua ni." Ujar Jaemin menggeba abangnya itu.

"Coba tanya mama gih. Gua juga gak tau, mama yang nyimpen." Jawab Kun.

Menggaruk kepalanya, "Mama dimane?" Tamya Jaemin.

"Ngurusin Dino ama Winwin di kamar Winwin. Mereka bedua sakit juga." Jawab Kun kemudian kembali menyuapi Ara yang bener-bener menggigil.

Mengibas tangannya gerah, "Yo dah deh bang, gua keluar ya. Panas di sini." Final Jaemin kemudian keluar dari kamas Ara dengan kaos hitam yang udah petat-petot serta celana pijama nya yang bewarna biru tua dengan motif bintang.

Selesai nyuapin Ara,  Kun naro mangkok bubur yang sudah habis di makan Ara di asta meja lalu mengelap mulut Ara dengan tisue baru memberi Ara air minum.

"Thanks bang Kun." Ujar Ara pelan karena tubuhnya benar-benar lemah bahkan untuk sekedar mengeluarkan suara dan menggerakan bibirnya.

"Kamu beneran cuma karena perubahan cuaca atau gegara salah makan sih?" Tanya Kun samabil meletakkan tangannya di atas dahi Ara yang anget yang hanya di jawab dengan senyuman oleh Ara.

"Ya udah, kamu tidur. Nanti mama yang rawat kamu. Abang mau cek Xiaojun dulu."  Titah Kun dan di turuti Ara yang kini memejamkan matanya dan mencoba mencari posisi yang enak agar dia dapat dengan mudah masuk ke alam dream.

Mengelus kepala Ara kemudian mengecup dahi Ara, "Cepet sembuh ya Ara..." Ujar Kun dengan senyumannya kemudian menempelakn kain kompresan di dahi Ara yang anget dan meninggalkan Ara beralih menuju ke kamar Xiaojun.

Yah, sehabis liburan, banyak banget yang jatuh sakit karena ada yang gak merhatiin pola makan, ada juga yang gak jaga kesehatan, atau ada juga yang alergi.

~ ~ ~

Turun dari lantai perlahan kemudian berjalan menuju dapur, "Kun gege!" Sapa Ara ceria dengan bajunya yang sudah ia ganti setelah ia mandi karena di rasa badannya sudah mendingan.

Menengok ke sumber suara, "Lho Ara?" Sapa Kun kemudian mematikan kompornya dan meletakkan sendok sayur yang sebeluknya ia pegang kemudian menghampiri Ara yang penampilannya jauh lebih fresh dari tadi pagi dengan apron yang terikat di tubuhnya menutupi kaos abu-abu yang masih sama dengan tadi pagi Ara liat.