"Yuuji...." Gojou menyentuh wajah milik muridnya tersebut.
Yuuji tersenyum lebar menatap guru yang ada di hadapannya, ia menuntun tangannya ke wajah tampan tanpa penghalang milik gurunya.
"S-sensei." Gojou menangkup tangan kecil Yuuji yang ada di wajahnya dengan tangan besar dan hangat miliknya.
"Apa sensei ingat saat pertama kali kita bertemu?" Gojou mengigit bibir bawahnya keras.
"Tentu saja!" Ucapnya dengan nada cerianya, Yuuji tersenyum.
--
--
--"Gojou Satoru. Aku adalah pengajar kelas satu SMA Jujutsu." Ucap Gojou sambil menatap lelaki yang terikat di hadapannya.
"Jujutsu?" Yuuji berkedip sebanyak 2 kali.
Gojou senantiasa memperhatikan wajah kebingungan milik lelaki di hadapannya itu. Ia terkekeh kecil di dalam hati melihat lelaki tersebut.
'Lucunya. HUH? apa-apaan fikiran itu?! Apa kau sudah gila Gojou Satoru?!' dan Gojou secara internal menampar dirinya sendiri.
"SENPAI?! bagaimana keadaan mereka? Apa mereka baik-baik saja?!" Gojou kembali di buat kagum oleh Yuuji.
Pertama ia kagum dengan kekuatan fisik alami dari lelaki yang lebih muda.
Kedua ia di buat kagum oleh keberanian(?) heum mungkin lebih cocok di bilang kenekatan nya memakan jari dari salah satu kutukan paling berbahaya walaupun sudah di beritahu oleh Fushiguro, dan alasannya juga begitu sederhana. Ia ingin menyelamatkan orang-orang yang ada di hadapannya.
Dan sekarang ia di buat kagum oleh kekhawatiran berlebihan yang terhadap orang lain di bandingkan dirinya sendiri. Padahal ia bisa saja di bunuh oleh Gojou saat itu juga, tapi ia malah memperdulikan keselamatan para kaka kelasnya tersebut.
"Kau harusnya lebih mengkhawatirkan dirimu sendiri Itadori Yuuji." Yuuji menatap Gojou.
"Kematianmu sudah di tentukan."
Gojou yakin, lelaki di depannya pasti akan selalu membuatnya terus kagum akan dirinya.
----------------------------------------------------
Gojou terkekeh kecil, ia membawa tubuh kecil Yuuji kedalam pangkuannya.
"Iya aku ingat, kau malah sibuk menanyakan senpai mu di bandingkan dirimu sendiri." Yuuji ikit tertawa kecil.
"Aku memperdulikan mereka."
"Dan aku juga memperdulikanmu." Yuuji tersenyum.
"Sensei, apa kau ingat saat aku 'mati' di penjara saat itu?" Gojou terdiam.
"Aku ingat." Ucapnya dengan nada dingin, Yuuji terkekeh kecil.
"Saat itu kau berencana untuk membunuh semua atasanmu." Gojou menatap dingin sekelilingnya.
'Dan aku akan melakukannya.'
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuuji Harem
FanfictionYuuji with All character in jujutsu kaisen, but with a little pain. Well, happy reading Oneshoot!