Maafkan typo yg bertebaran
Hope you like it:**
Jeno menuruni anak tangga rumahnya dengan riang. Wajahnya tak henti henti nya tersenyum.
"wuow siapa ini? Rapi sekali..... Benarkah ini jung jeno si penggila kerja" ledek seorang lelaki yang kagum melihat jeno sangat rapi.
"ya.., bisa tutup mulut mu" jawab jeno ketus pada kakaknya mark.
"oke oke calm bro, i just make a joke... Lagian mau kemana kau berpakaian santai begini bukannya kau setiap hari akan pergi ke kantor tercintamu..?" tanya mark penasaran.
"Bukan urusanmu" jawab jeno tetap ketus.
"oh iya kau lihat mommy? "tanya jeno tiba tiba sebelum ia pergi.
"bukan urusan mu kan? "jawab mark membalas jeno.
"yaakk, aku serius. Aku ada perlu dengan mommy"jeno kesal.
"cih giliran di balas tidak mau, dan lagi kenapa kau yang galak aku kan kakaknya, panggil aku hyung dulu baru aku akan memberitahumu... " protes mark.
"kau tidak malu sebentar lagi jadi ayah tapi kelakuan mu seperti anak kecil... " ledek jeno.
"jadi tidak mau diberi tau... " kata mark sambil menyilangkan tangannya di dada.
"arrgghhhh... Ok, hyeong apa kau tau kemana mommy? " kata jeno terpaksa.
"hmmmmm.... Aku juga tidak tau.. ahahahaha"jawab mark yang langsung kabur, lari dari jeno.
Jeno yang tidak mau merusak moodnya hanya mengelus dadanya. Ia tak habis pikir dengan tingkah kakaknya yang masih kekanak kanakan.
"eoh, jeno-ya..." terdengar suara perempuan yang memanggil jeno.
"eoh, nuna. Ada apa?" jawab jeno yang melihat haechan menuruni anak tangga.
"kamu mencari mommy? "tanya haechan sambil duduk di sofa dengan mengelus ngelus perut nya yang sudah membesar.
"iya nuna. Apa nuna tau kemana mommy...? "
"hmm... tadi mommy bilang agar kamu menyusul. katanya mommy ingin duluan saja karena kamu susah di bangunkan..."jelas haechan.
"ahh... Kalau gitu aku mau pergi dulu nuna... Aku mau pergi menyusul.. " kata jeno, lalu berdiri untuk melangkah pergi.
"jeno-ya aku titip jaemin ya.... Jangan sakiti dia... Nuna mohon belajar lah cintai dia, dia membutuhkan mu untuk berubah.. " ucap haechan tiba tiba.
Jeno yang mendengarnya bingung. Ia mengerutkan dahi dan duduk kembali di sofa.
"bagaimana nuna tau yang akan aku nikahi bernama jaemin? "tanya jeno penasaran.
"eoh?.... Emmmm...itu.... Mmm.. Jeno-ya sebenarnya....jaemin itu teman ku.. Dan kebetulan mommy ingin menjodohkan mu dengannya jadi aku membantunya... Ahahaha"jelas haechan kikuk.
Jeno hanya tersenyum, ternyata mommy dan kakak ipar nya bekerja sama untuk menjodohkannya.
"Mian... Jeno-ya. Ini juga demi kau dan jaemin juga... "
"ah tapi, kamu tidak akan membatalkannya kan karena tau kebenaran nya. " kata haechan tiba tiba.
Jeno menyandarkan punggungnya dan mengangkat kakinya sebelah.
"hmmmm... Tadinya sih mau gitu, tapi sepertinya melanjutkannya tidak buruk juga... " ucap jeno yang langsung melangkah pergi meninggalkan haechan.
Haechan yang mendengar ucapan jeno, terdiam sebentar. Mencerna apa yang dikatakan adik iparnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Trap | Nomin Gs
Fanfiction"yaaakkkk siapa kau kenapa kau tidur diranjangku? teriak wanita itu sambil menutupi tubuhnya dengan selimut. " harusnya aku yang bertanya siapa kau kenapa kita berada pada satu ranjang?" Nomin gs Little🔞 WARNING Shipper area