Support System 🎶

13 4 0
                                    

"Hoh! Sarang, kenapa kamu bisa disini!?"

Kamu melambaikan tangan pada Baekhyun yang kaget setelah membukakan pintu. Idol dengan marga Byun itu langsung berteriak memberitahu pada seluruh member atas kedatanganmu.

"(Y/N)!? Adik kecil!" Pekik Suho sambil memelukmu dengan erat.

Kamu agak terhuyung kebelakang saat SKY memelukmu secara bersamaan. Bahkan Kyungsoo langsung membuatkan minuman tanpa menawarimu terlebih dahulu. Mereka menyambutmu dengan sangat baik. Kamu jadi merasa bersalah karena pulang ke Indoensia tanpa berpamitan dengan benar.

"Kenapa nggak bilang mau kesini? Bukannya kamu pindah ke Indonesia lagi?" Tanya Kyungsoo setelah meletakkan minuman dingin didepanmu.

Kamu baru akan menjawab sebelum suara pintu terbuka. Disana menampakkan Chen dan Xiumin yang baru saja datang. Ekspresi mereka berdua sama terkejutnya seperti member yang lain.

"Dear!? Kenapa nggak bilang kalau kesini?!"

"Jadi hyung nggak tau?!" Sehun bertanya kaget pada Chen yang ternyata juga tidak tau kamu akan datang.

Kamu tertawa pelan sebelum menjelaskannya pada member. "Aku kesini mau mengurus kontrak kerjaku. Aku memperpanjang kontrak, jadi akan tinggal disini lagi." Ucapmu menjelaskan sambil tersenyum.

Seketika member langsung bersorak gembira mendengar hal itu. Kamu tertawa senang melihat reaksi member yang begitu antusias. Sebegitu inginnya mereka agar kamu tetap tinggal disini ya? Kamu jadi tidak rela kalau harus meninggalkan mereka lagi.

"Kita pesan jjajjangmyeon dan makan diruang latihan!"

"Kita telepon Yixing juga, ayo berangkat sekarang."

"Ide bagus! Kajja!!"

Chen menggenggam tanganmu dan mengajakmu untuk masuk kedalam van. Semenjak kalian sempat putus, Chen jadi lebih menempel padamu. Katanya dia takut kehilanganmu lagi. Perkataan Chen memang tidak pernah main main. Tanpamu, dia bisa jadi gila, dan kamu juga begitu.
Sepanjang perjalanan, kalian membicarakan banyak hal. Kenapa kamu bisa kembali ke Korea, kapan kamu mulai bekerja lagi, dan hal hal seputar itu. Kadang juga sedikit membahas tentang wajib militer Xiumin. Kalian hanya berbicara tentang hal yang takkan menyakiti satu sama lain.

Tap..tap..

"(Y/N)?"

Kamu yang sedang berjalan lantas berbalik saat seseorang memanggilmu. Itu Chuhan, Chen juga nampak membalik badannya. "Chuhan, hai!" Sapamu dengan semangat.

Gadis itu berjalan mendekat, wajahnya tersenyum kaget melihatmu kembali ke Korea. Ah, kamu jadi teringat kalau Chen pernah bilang Chuhan meminjamkan mobilnya untuk mengejarmu waktu itu.

"Chuhan, terimakasih untuk yang waktu itu."

"Bukan apa apa. Kan aku sudah bilang kalau aku dan (Y/N) sekarang berteman, sudah sewajarnya seorang teman saling membantu kan?"

Bahkan kamu secara diam diam memiliki seseorang yang membantumu juga. Setelah berpamitan, kamu dan Chen lanjut menyusul member yang sudah masuk keruang latihan lebih dulu. "Kamu datang kesini bersama sahabatmu itu?" Tanya Chen membuka topik baru dan kamu mengangguk.

"Kami sudah berbaikan. Bagaimanapun.. Heeyoung temanku yang paling terpercaya." Jawabmu sekenanya. Anggap saja kamu munafik karena pernah benci pada Heeyoung. Tapi sahabatmu itu adalah harta berhargamu.

Sekarang, baik kamu maupun Chen punya orang-orang yang akan selalu mendukung kalian.

"Ketemu.. Bagaimana bisa mereka lupa menghapus data data ini?"

Hani mengotak-atik laptop dihadapannya. Dia sengaja datang malam malam karena yakin pemilik laptop ini pasti tidak ada. Sesegera mungkin dia menghapus semua data yang ada disana. Kemudian membawanya ketanah yang luas dan membakarnya.
Hani merasa kalau sebagian dari yang terjadi adalah salahnya juga. Hanya ini yang bisa dia lakukan untuk menebusnya. Walau tidak seberapa, setidaknya semua data-data privasi seseorang yang diambil secara ilegal sudah ia dilenyapkan. Dia tidak pernah bermaksud menyakitimu seperti ini.

'Harus segera pergi dari sini sebelum laptopnya Seojin meledak..'

Kamu yang tengah memainkan ponselmu menoleh saat Hani datang. Kamu melambai padanya, sejujurnya walau sudah mantap berbaikan, kalian masih sedikit merasa canggung. "Ayo kita beli sesuatu, aku lapar." Ucap Hani sambil menggandeng tanganmu mengajak pergi. Kamu tersenyum tipis, Hani mencoba memperbaiki semuanya.

"Hei, apa aku perlu minta maaf pada Chen?" Tanya Hani saat kalian duduk didekat sungai Han.

"Entahlah, Chen sepertinya sudah nggak mempermasalahkannya." Jawabmu sambil memakan hotteok mozarella yang kamu beli.

Hani menghela nafas sebelum menggigit bungeoppang miliknya. "Tapi tetap saja.. Kan aku merasa bersalah. Dari awal aku yang memperkenalkanmu pada Seojin, tapi nggak kusangka dia seserius itu menanggapi dugaanku kalau kamu memang pacaran dengan Chen."

Gadis itu akhirnya menjeda ucapannya. Memilih kata yang tepat untuk diucapkan. Tak mau menambah rasa bersalah yang menekan.

"Walau aku sudah melenyapkan semua data dalam laptopnya.. aku pikir itu memang belum cukup. Aku juga belum meminta maaf dengan benar.."

Tring..

"Oh, Jongdae fast respond juga malam ini."

Kamu menampilkan chat-mu dengan Chen pada Hani. Kamu merekam ucapan Hani dan mengirimkannya pada Chen. Hani nampak terkejut saat kamu benar benar melakukannya. Walau dia cukup lega ternyata Chen juga memaafkannya.

"Tapi.. apa benar nggak apa apa..?"

"Hani, dia kan Chen EXO. Chen yang akan balik mencintai orang yang mencintainya, dan akan tetap mencintai orang yang bahkan membencinya. Dia Chen EXO yang itu."

Chen memang tipikal orang yang seperti itu. Hatinya yang terlalu lapang meskipun mudah terluka, namun dia juga hampir tidak pernah dendam. Istilahnya, Chen adalah yang paling baik dari orang paling baik didunia. Tak heran member memberinya nickname Angel atau malaikat. Bahkan kamu dengar Chen hampir tidak pernah marah semenjak member saling kenal.

"Kedepannya, aku akan mendukung kalian."

"Terimakasih, mau aku beri ID Kakao member? Aku punya foto foto mereka."

"Jual saja foto itu, kamu bisa kaya."

"Licik sekali, kira kira akan laku berapa kalau beneran dijual?"

___________________________
TBC..

Maafkan saya tapi saya sensitif kalo soal temen, nggak bisa sembarang putus hubungan :)

Hope you like♥
Enjoy and vote please★
Gamsa~

Dear You | Chen (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang