Kamu mengerang pelan saat merasakan kecupan beruntun dipipimu. Kamu menerjap beberapa kali untuk mengumpulkan ingatanmu. Ah iya, kamu ketiduran, Chen pasti sudah pulang dari dorm. Kamu hanya melenguh pelan saat Chen tak berhenti mencium pipimu, kamu memutar tubuhmu dan memeluknya yang berbaring.
"Kenapa malah peluk? Jangan terlalu dekat nanti kamu ketularan flu." Ujarnya mengingatkan, tapi kamu malah mengeratkan pelukanmu. Chen tertawa gemas seraya mengusap di rambut hitam milikmu. "MV-nya baru saja keluar. Kamu nggak akan telat streaming kan."
Awalnya kamu masih tidak bergeming dengan ucapan Chen. Namun saat mendengar alunan nada yang cukup familiar, kamu langsung membuka mata dan bangkit. Bahkan Chen sempat mengaduh karena kamu tiba tiba bangun dengan heboh. Astaga, bagaimana bisa kamu hampir melewatkan MV Obsession EXO yang baru!?
"W-waaa X-CHEN!!"
"Dear!? Kenapa kamu malah suka dia bukan aku?!"
"Biarin, X-Chen lebih menggoda!" Kamu menjulurkan lidahmu mengejek Chen lalu kembali fokus pada MV.
Lelaki itu hanya tersenyum tipis melihatmu yang antusias. Sudah dia duga kamu akan kegirangan dengan konsep kali ini. Chen sudah lama menyadarinya saat dia membaca salah satu novelmu, menceritakan pemeran lelakinya mengidap Double Identity Disorder atau kepribadian ganda. Kamu sendiri suka bagaimana cepatnya perubahan sifat member diatas panggung dan dibelakang panggung.
"Kenapa kamu cemburu dengan dirimu sendiri~" Kamu mencubit pipi Chen saking gemasnya.
"X-Chen kan jahat~ Kenapa kamu malah suka??"
"Chen memang menarik, tapi X-Chen lebih menggoda~"
Pagi pagi sekali kamu kaget saat Chen pulang dengan penampilannya sebagai X-Chen dan menyeringai kearahmu dengan tatapan yang tidak bisa dimengerti. Lalu.. maaf agak frontal, -ehem- Chen menyerangmu. Okay, rasanya tidak elit kalau membicarakan itu sekarang.
"Lambang kekuatan member yang wamil nggak bercahaya. Apa di MV kalian berikutnya mereka menyelamatkan kalian?"
"Masih belum tau, tapi sepertinya itu semua sudah dirancang."
"Aku syok, tanpa sadar satu persatu member sudah pergi saja. Siapa setelah ini?"
Chen menggeleng asal dan ikut berbaring disampingmu. Kalau memikirkan tentang wajib militer, kamu selalu dikelilingi oleh pikiran pikiran yang membuatmu khawatir. Apalagi tanpa diduga Kyungsoo yang berangkat setelah Xiumin, padahal tebak tebakan yang paling banyak adalah Suho duluan. Kamu jadi takut kalau setelah ini Chen lebih dulu.
Kamu menoleh kearah Chen yang juga menatapmu dengan polos. Astaga, apa mereka akan memberangkatkan bayi imut seperti ini?
"Hei, aku sedang flu, jangan dekat dekat." Ujar Chen saat kamu secara random memeluknya.
"Kamu sakit apa karena baby Kim? Selain aku, kamu juga pernah morning sick kan?"
"Mungkin karena ini pergantian musim? Aku juga rawan kena flu."
Padahal besok EXO akan rekaman Knowing Brother tapi Chen sedang flu begini. Kamu jadi penasaran apakah semua member tetap memaksakan diri untuk jadwal meskipun sedang sakit begini.
"Dear, mau ikut? Chanyeol mengajak makan karena untuk ulangtahunnya."
"Aku video call saja nanti! Oh ya, kado-ku tolong dibawakan ya. Aku mau titip chiffon keju sama milkshake oreo!"
"Semenjak hamil kamu jadi lebih banyak makan."
"KIM JONGDAE!!"
"Aww!! Aku cuma ingin kamu makan yang banyak biar tetap sehat- AHK! JANGAN DIPUKUL!"
♪
"Obat sama vitaminnya sudah diminum?"
"Eung, harusnya malam ini nggak tambah parah."
Kamu mengangguk dan merentangkan tangan meminta Chen untuk memelukmu. Lelaki itu tersenyum geli lalu menuruti yang kamu mau. Rasanya kamu tidak ingin jauh jauh dari Chen. Kalian bahkan sudah merencanakan untuk diam dirumah seharian dan menonton film atau lainnya kalau Chen sedang free.
"Katanya besok rekaman? Flu begitu nggak apa apa?"
"Seharusnya nggak apa apa. Mungkin efek samping operasi-ku jadinya mudah kena flu begini."
"Ah, operasi itu! Coba cerita sama aku? Kamu nggak pernah bilang!"
Kamu cukup terkejut saat Chen tengah membaca naskah-nya dan bilang kalau dia akan cerita tentang operasi yang dia lakukan dulu. Kamu sama sekali tidak kepikiran kalau Chen pernah operasi. Apalagi dia melakukannya karena ingin jadi penyanyi yang baik. Totalitas sekali, dan sekarang Chen sudah menggapai mimpinya susah payah.
"Semakin lama ada banyak hal hal aneh yang baru aku tau darimu." Kamu bergumam takjub begitu menyadari ternyata kamu masih kurang banyak tau tentang Chen.
"Itu hanya hal hal kecil. Kita juga sudah tau sifat asli masing masing bahkan sebelum tunangan kan? Itu lebih baik."
Ucapan Chen benar, saat kalian putus bulan April kemarin kalian saling menunjukkan sifat asli yang sebenarnya. Dan setelah balikan lalu beberapa bulan setelah menikah, kehidupan baru kalian masih baik baik saja.
"Jongdae, aku tau ini tiba tiba tapi.. terimakasih.." Kamu berbisik seraya tersenyum tipis. Chen tersenyum hangat membalasmu.
Dengan lembut Chen menarikmu masuk dalam dekapan hangatnya. Menghirup wangi sabun smokey rose yang tercium lebih manis ditubuhmu. "Begini dulu ya? Lima belas menit saja." Kamu mengangguki permintaan itu dan melingkarkan lenganmu dipinggang Chen sembari bersandar pada dadanya. Kamu bisa mendengar detak jantung Chen yang kencang, sama sepertimu. Begitu hangat dan nyaman.
Chen adalah tipe idaman semua orang dan kamu beruntung bisa mendapatkannya.
_________________________
TBC..Spoiler alert!
*gilee yang ngasih spoiler langsung author nya muahahaha (☞ㄱㅅㄱ)☞konflik "Chen" habis ini dimulai hehe :)
Hope you like♥
Enjoy and vote please★
Gamsa~
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear You | Chen (Revisi)
RandomHanya tentang kehidupan antara Kim Jongdae dan Chen diatas jalanan darah, bukan jalanan berbunga. Rangkaian naskah tentang kesehariannya. Bersama member, fans, keluarganya. Cerita tentang hari harinya bersama orang orang miliknya, termasuk kamu. [S...