"You Are My Destiny"

Y.A.M.D 002 : Pindahan

☆Alexsander Aurelia Diniantara
Castnya Aurel ya guys 🎉🎉

******

Bandung, Jawa Barat

(Azriel pov)

Sabtu yang cerah ini, keluarga gue mau pindahan pergi ke Jakarta. Karna bonyok gue mau ngurus perusahaan yang disana.

Otomatis sekolah gue pun juga ikut pindah, padahal tinggal 1 tahun lagi wisuda. Jadi, hari ini gue lagi beres-beres dan mengucapkan salam perpisahan pada kamar gue ini yang udah gue tempatin hampir 2 tahun.

"Hai, Anastasia. Kucing kesayangan papa riel. Kamu disini aja ya sayang. Nanti bakalan ada Bu Rani kok yang akan ngrawat kamu. Jangan nangis ya, papamu ini akan selalu do'ain kamu agar selalu sehat dan aktif. Tunggu papa bawa pulang mama ya, nanti kita bisa main bersama lagi dirumah ini. Dada sayang.." Ucapku sedih pada Anastasia. Kucing yang saat ini berada di pangkuanku.

Sambil mengusap-usap bulu halus Anastasia dengan lembut. Tiba-tiba terdengar pintu kamar yang terbuka secara perlahan, dan masuklah nyokap gue.

''Bang, cepetan elah beres-beresnya lama bet dah. Pak Apung dah nunggu diteras tuh. Kucing itu biar taruh disini aja, nanti biar Bu Rani yang urus. Kamu berangkat kesana duluan aja. Udah tau kan tempatnya." ucap nyokap gue yang baru datang.

''Yaelah ma, nggangu orang lagi sedih juga. Kasihan nih.. Anastasia lagi sedih mau ditinggal papanya pergi. Mama nggak liat nih..." Jelasku pada sang mama sambil menodongkan muka Anastasia kepada sang mama.

Sang mama pun yang tak kuasa dengan bulu kucing tersebut, dengan segera memindahkan Anastasia jauh dari wajahnya.

"Iya-iya mama udah liat. Sekarang, kamu buruan masukin Anastasia kedalam kandangnya. Dan buruan berangkat sana." Ujar wanita paruh baya itu keluar dari kamar.

Setelah sang mama keluar dari kamar tersebut, Azriel buru-buru memasukkan Anastasia kedalam kandangnya agar dia tidak keluar lagi. Setelah itu, dia pun pergi dari kamar oitu dan langsung kebawah untuk menghampiri Pak Apung agar segera berangkat menuju Jakarta.
(Azriel Pov end)

Setelah lamanya perjalanan dari Bandung-Jakarta, akhirnya mereka sampai disebuah kompleks perumahan barunya, yaitu kompleks 'Perumahan Permata Indah'.

Setelah semuanya sampai, mereka kemudian menata semua barang-barang mereka dan masuk kedalam rumah baru tersebut.

Rumah yang lumayan cukup besar. Dari luar, rumah ini terdapat garasi mobil dan terdapat taman kecil serta kolam ikan.

Didalamnya, terdapat 2 kamar, 1 dapur, ruang tamu, ruang makan terbuka dan ruang keluarga yang lumayan besar. Serta kamar mandi dilantai bawah.

Sedangkan dilantai atas, terdapat 3 kamar kosong dan 1 ruang belajar yang cukup luas yang langsung berhadapan dengan satu ruangan yang digunakan untuk bersantai.

Di lantai bawah juga terdapat kolam renang yang bersebelahan dengan taman dengan pohon dan tanaman yang indah.

Selain itu, diujung kolam renang terdapat satu pintu yang jika diteruskan akan terdapat 3 kamar kosong untuk para asisten yang bekerja di keluarga Alexsander ini. Gilaa. Gede banget rumahnya anjirr, gue juga mau kali.

Saat semua anggota keluarga tersebut sedang menata barang-barang milik mereka, yang tak terkecuali para asistennya tersebut.

Tiba-tiba telepon rumah berdering dengan kerasnya. Yang sanggup membuat seisi rumah terkejut akibat sura keras tersebut.

Karena Azriel sudah selesai mengemasi barang-barangnya, dia pun akhirnya turun untuk menjawab panggilan telepon itu.

Saat panggilan tersambung, dia mendengar siluet suara yang mungkin dia kenal tapi dia lupa siapa pemilik suara tersebut. Dan pada akahirnya dia bertanya.