A Poem Titled You.

11: Scorpius and his happiness.

All the characters belongs to J.K. Rowling

"I really want to fly!" - Scorpius Hyperion Malfoy

Scorpius menuruni kasurnya dengan hati-hati. Kemarin, Ia sudah berumur 4 tahun. Ia sudah cukup tinggi untuk menuruni kasurnya sendiri. Berlarian di Manor hingga lelah. Dan di tolak untuk digendong oleh Grandfather dan Ayahnya. Ini masih pagi dan Scorpius yakin, ayah, Grandfather, dan Grandmother belum melakukan aktifitas. Ia membuka pintu kamarnya perlahan. Ketika menurutnya keadaan aman. Scorpius berjalan menjauhi kamar dan menuju taman Manor.

"Son, berhenti disitu."

Scorpius menghela nafasnya dan berhenti. Benar saja. Draco berdiri dengan jubah tidurnya dan wajahnya yang dingin.

"Father, aku hanya ingin main ayunan. Aku ingin terbang tinggi-tinggi! Father bilang akan nembelikanku sapu terbang. Tapi, sampai umurku 4 tahun aku tidak melihat sapu terbang anak-anak di Manor."

Draco menghela nafasnya.

"Father, aku baik-baik saja. Boleh ya?"

"Tidak, Scorp. Kembali ke kamarmu."

"Father, aku belajar dengan baik minggu ini."

"Tidak."

"Father, aku akan menuruti semua perkataanmu."

"Kau akan selalu menurut."

"Aku akan memijit kakimu selama 3 minggu!"

"Kenapa hanya kaki?"

"Baiklah, seluruh tubuh!"

Draco mengangguk dan mengajak putranya ke taman.

*
Scorpius mengamati ayahnya yang sedang memeriksa beberapa berkas. Ia baru selesai menggambar dan mewarnai. Selama ini Scorpius selalu ditemani mentor, Grandmother, dan Wingky. Mereka adalah teman bermain Scorpius yang terbaik. Meskipun, terkadang Scorpius ingin sekali bermain bersama ayahnya. Draco sangat mahir dalam banyak hal, Ia pintar, atletis, dan kaya.

"Father. Apa gambarku kali ini bagus?"

Draco menghentikan pemeriksaan berkasnya dan meraih gambar Scorpius.

"Ini bagus. Tapi kenapa hanya ada dua warna?"

"Ini menggambarkan aku dan Father."

Draco menghela nafasnya, kemudian tersenyum tipis.

"Son, kita juga memerlukan warna lain untuk menghiasi dunia kita bukan?"

Scorpius mengangguk dan mulai mengambil beberapa warna.

"Merah terlihat bagus."

Draco mengangguk dan tersenyum.

*
Draco melamun sepanjang waktu. Ia tidak berhenti memikirkan Hermione. Hari ini Scorpius benar-benar mengingatkan Draco dengan Hermione. Ia tiba tiba ingin ketinggian, hal yang ditakuti Hermione, Draco mengambil warna merah, Gryffindor. Draco mengusap wajahnya. Hermione, apa yang dilakukan Ia sekarang?

Flashback On

Hermione senang sekali. Ia akan segera membuka perpustakaan di dunia Muggle dan beberapa buku Sihir juga yang bisa di akses. Selain itu, Hermione mulai melebarkan karirnya. Karirnya semakin sukses dan Ia sangat senang.