Radinda menggeliat dalam tidurnya telinganya mendengar sayup-sayup dikejauhan suara serangga malam saling bersahutan pertanda malam belum pergi. Radinda tersenyum saat menoleh sang suami tercinta tengah terlelap sambil mendekap tubuhnya wajah damainya seakan menembus direlung hatinya mengingatkannya bahwa selalu ada sang suami yang siap siaga untuknya apapun yang akan terjadi padanya.Diusapnya kedua mata yang selalu memandangnya penuh kasih, bibir dengan garis tegas yang selalu mengecupnya untuk memberikan dukungan dan semangat untuknya, kedua tangan yang senantiasa memeluknya memberikan kehangatan keluarga untuknya serta dada bidang yang selalu siap menjadi tempatnya untuk menumpahkan segala gundah, serta pundak kokoh yang setia menjadi sandaran baginya. Radinda kembali menatap suaminya kemudian perlahan bangkit untuk memberikan ciuman di kening kedua mata pipi dan bibir suaminya, cukup lama Radinda mendaratkan bibirnya disana saat dirasa cukup diapun menjauhkan wajahnya dari sana namun sebelum dirinya sempat menjauh dua telapak tangan yang besar dan hangat membingkai wajahnya dan mencegahnya menjauh dari sana Radindapun tersenyum bahkan kini tangannya telah melingkari leher kokoh suaminya yang dengan sekali sentakan sang suami tercinta mengangkat tubuhnya, kini tubuhnya ada diatas tubuh suaminya hingga membuat keintiman diantara mereka semakin intens. Radinda memukul dada suaminya tatkala dia telah kehabisan nafas membuat Abimanyu terkekeh karenanya.
"Mas Abi ih!"
"Mangkannya sayang kamu harus banyak berenang biar kuat nafasnya, ayo dilanjut lagi yuk keburu subuh sayang!"
"Ih maunya!" kata Radinda sambil mengerucutkan bibirnya.
"Lha tadi yang duluan mulai siapa jangan salahkan Mas kalau Mas pingin sekarang siapa suruh pancing- pancing!"
"Iya deh ayo buruan Mas!"
"Buruan kemana sayang?"
"Tau ah gelap! kalau gitu aku tinggal tidur aja awas bangunin!"
"Eh sayang jangan tidur dong entar ini gimana! Iya deh maaf Mas salah!" Kata Abimanyu putus asa sedang Radinda yang pura-pura merajuk tersenyum penuh kemenangan.
*****************
Sudah lebih dua hari Radinda kembali kerumahnya di asrama. Hari ini Radinda punya jadwal membuat segala sesuatu berbau mangga karena mangga yang ada didapurnya melimpah hasil memetik dengan Novi tempo hari, mau dibagikan ke tetangga mereka semua memiliki pohon mangga yang sama-sama sedang berbuah jadi diputuskannya untuk menjadikan olahan mangga saja mulai dari puding mangga, buble mangga, cake, salad buah dengan paduan mangga dan buah buahan lainnya yang dia punya baik dikulkas dan tanaman di belakang rumahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
JANJI SUCI MAS ABI (END)
Romantizmlni adalah kisah sebuah janji sepasang kekasih yang belum usai dimasa lalu. Janji Abimanyu Prayoga pada seseorang dimasa lalu membawanya pada peristiwa ganjil yang kerap mengganggu kehidupan rumah tangganya bersama Radinda putri kinanti. Mampukah me...