"Aahhhh kenyang...." Ujar Selin sambil memegangi perut ratanya.
"Sama aku juga" Balas Daniel.
"Niel... Kamu enggak berangkat kerja lagi, ini Udah jam 10 lohh" Sambil melihat jam tangannya.
"Nanti, Tanggung soalnyaa" Tersenyum
"Eehh mana boleh gitu... "
"Siapa bilang enggak boleh?"
"Gini nihh... Mentang-mentang jadi bos, jadi Suka-suka kerja" Ledek Selin.
"Kamu sihh, siapa suruh keluar dari perusahaan."
"Aku bukan keluar... Cuman......
"Cuman apa Hhmmm?"
"Yaahhh Cuman.... Itu...
"Lama..... Dipecat bilang ajahh."
"Kok Kamu tau?" Tanya Selin sambil menaikkan sebelah alisnya.
"Harsan yang memberitahu, Emang gara-gara apa kamu sampai dipecat?"
"Gara-gara kamu lah...."
"Kok gara-gara aku" Tolak Daniel tak terima.
"Hmmmm iyalah, kan kamu sendiri yang maksa aku enggak masuk kerja kemarin" Ucap Selin lagi.
"Jadi kamu salahin aku gitu?"
"Hhmmm entahlahh...." Jawab Selin sambil mengangkat kudua bahunya.
"Baguslah" Ucap Daniel senang.
"Hahhhhh Orang dipecat malah senang" Ucap Selin Sambil mengerucutkan bibirnya.
"Tenang beby kamu akan tetap bekerja, Dan Sesuai janji ku kemarin, kamu aku terima bekerja di bagian Manajemen" Ucap Daniel tersenyum lebar.
"Apa? Aku enggak salah dengar kan?" Tanya Selin terkejut.
"Iya" Jawab Daniel.
"Hahaha Makasih banyak Tuan Daniel" Selin langsung memeluk tubuh Daniel bahagia.
"Iya sama-sama, Aku tunggu kedatangan kamu" Bisik Daniel.
"Hhhuummm" Angguk Selin masih tersenyum bahagia.
*****
Dengan penampilan kantornya. Selin masih asik berputar-putar di depan kaca, "Wahhh... Ini sangat Cantik, Kamu berhasil Selin, Kamu tidak menyiayiakan perintah tuan Daniel kemarin" Gumam Selin bangga. Selin kemudian menyambar tas selempangnya, "Let's goo."
Sesampainya Selin didepan gedung Kenzo Group, Selin langsung menuju Lift khusus Karyawan.
"Lohh... Bukankah dia itu petugas kebersihan ya?" Bisik seorang Karyawan yang satu lift dengan Selin.
"Iyaaa... Kenapa dia berpakain seperti seorang kantoran saja" Imbun temannya sinis.
"Hahaha, Mungkin dia malu kali pakai seragam kerjanya" Mereka tertawa mengenjek Selin.
Sedangkan Selin yang mendengar gosipan itu. Hanya bisa menaikkan kedua bahunya, Seraya tidak peduli dengan apa yang mereka katakan.
Sesampainya Selin di lantai 50, Selin langsung menemui Clarisa Sekretaris Daniel.
"Pagi mbak Clarisa" Sapa Selin tersenyum.
"Pagi jugaa...Ekhh Selin, Kamu kok ada disini? Bukan ya kamuuuu" Tanya Clarisa saat mengetahui Selin telah dipecat.
"Iya mbak, Selin udah dipecat."
"Truss Kamu......
"Selin lagi mendapatkan kesempatan dari tuan Daniel mbak Cla" Ucap Selin bersemangat.
KAMU SEDANG MEMBACA
King Mafia My Husband
ActionPenantian cinta Daniel setelah bertahun-tahun lamanya. padahal tampa Daniel sadari Selin selalu berada di sekitanrya.