Love Of My Life Pt.2

168 28 1
                                    

Cast : Oh Sehun, Son Wendy, Lee Taeyong Ft. Mark Lee




Love of my life, don't leave me
You've stolen my love, you now desert me
Love of my life, can't you see?
Bring it back, bring it back 
Don't take it away from me
Because you don't know
What it means to me

Pada awalnya semua baik baik saja, Wendy tetap menemani Sehun dalam berkarir , tetap mendukung nya, namun lama kelamaan semuanya menjadi hambar bagi Wendy.

Wendy berpikir, "bagaimana bisa aku masih bertahan sampai saat ini, disaat Sehun sudah bukan milikku lagi?."

Wendy mencintai Sehun, Sangat.

Tapi, jika keadaan seperti ini, apakah semua akan baik baik saja? Apakah hati Wendy akan tetep baik baik saja?

Meskipun Sehun tetap seperti Sehun yang dulu bagi Wendy, semua jelas sudah berbeda, apa yang di harapkan Wendy dari Sehun jika hubungan mereka sudah selesai.

Jelas tidak ada.

Setiap malam, Sehun selalu menelpon Wendy, selalu menanyakan kabar Wendy, dan tetap mengingat kan hal hal kecil seperti, makan, istrirahat, menjaga kesehatan nya dan lain sebagainya.

Meskipun mereka sudah tidak bersama lagi, Sehun tetap menjadikan Wendy sebagai prioritas nya.

Akan tetapi lama kelamaan sifat pemuda itu berubah, Sehun menjadi suka menghambur hamburkan uang, mengencani beberapa lelaki, bahkan terkadang mengabaikan nasehat Wendy.

Membuat Wendy lama lama jengah dengan sifat Sehun dan secara perlahan menjauhinya.

Disuatu malam, Wendy mendatangi kediaman Sehun, dan ia terkejut melihat Sehun sedang meminum beberapa alkohol, padahal sebelumnya Sehun tidak pernah menyentuh minuman seperti itu.

"Sehun, apa yang kamu lakukan?." Tanya Wendy yang sedang melihat Sehun yang seperti orang mabuk itu.

"Wendy, Kamu disini?."

"Kenapa kamu meminum minuman seperti ini Sehun, ini tidak baik untuk kesehatan mu."

"Aku hanya ingin minum."

"Kenapa kamu tidak menjenguk Mark di Rumah Sakit?." Tanya Wendy kepada Sehun.

"Mark sakit?."

"Sehun, kamu lupa?."

"Apa maksudmu dengan lupa Wendy, bahkan aku tidak tau jika Mark sedang di rawat di Rumah Sakit."

"Sehun, aku menelpon Taeyong waktu itu, katanya kamu sibuk, jadi aku menyuruhnya untuk menyampaikan berita ini kepadamu, tapi hingga satu minggu Mark di Rumah Sakit, kamu tidak kunjung datang, jadi aku kemari, siapa tau kamu lupa."

"Taeyong tidak berkata apa-apa tentang Mark."

Mereka terdiam cukup lama hingga Wendy kembali menyuarakan isi hatinya kepada Sehun.

"Sehun, kurasa kamu sudah berubah, Kamu tidak pernah meminum alkohol, tapi sekarang kamu meminumnya, dan Rumah ini sangat berantakan, apa kamu selalu mengadakan pesta setiap malam?."

"Hanya untuk mengisi kesepianku."

"Kalau begitu aku akan pulang. Sehun, jangan lupa untuk menjenguk Mark, Anak kita itu menanyakan Papa nya. Aku rasa aku harus kembali ke Rumah sakit."

Disaat Wendy sampai di depan pintu, Sehun memanggilnya dan bertanya.

"Wendy, apakah kita bisa kembali seperti dulu lagi?."
Tanya Sehun sembari menatap Wendy sendu.

Wendy berhenti dan membalikkan badannya untuk melihat Sehun yang terlihat sangat rapuh.

"Sehun..."

"Maaf, Aku hamil. Aku dan Johnny akan segera menikah."

Sehun tersenyum sendu dengan pernyataan Wendy.

"Selamat, Aku harap kamu bahagia Wendy. Aku akan menjenguk Mark sehabis ini."

Setelah itu Wendy pergi meninggalkan Rumah Sehun dengan taksi yang di tumpangi nya.

Tak lama Taeyong, Kekasih Sehun datang, dan memeluk Sehun lalu mengajaknya untuk bergabung ke pesta.

Namun Sehun tak bergeming, dan dia bertanya kepada Taeyong, mengenai Mark yang sedang sakit.

"Kenapa kamu tidak mengatakan nya?."

"Mengatakan apa Sehun, ayo lebih baik Kita nikmati waktu Kita."

"Tentang Mark."

"Oh, Aku pikir kamu sudah tidak peduli lagi padanya."
Jawaban Taeyong membuat Sehun marah.

"Mark anakku!."

"HARUSNYA KAMU MEMBERITAHU HAL INI KEPADAKU". Amuk Sehun kepada Taeyong didepannya.

"Sekarang pergi dari rumah ku, jangan kesini lagi."

"Kita Selesai." Kata Sehun.

"Sehun kamu serius, kamu memutuskan ku, aku bisa memberitahu media jika kamu seorang Gay."

"AKU TIDAK PEDULI SIALAN!."

"PERGI DARI RUMAHKU!."






~~~

Setelah Putus dari Taeyong, Sehun menemui Mark. Dan meminta maaf karena baru bisa menjenguk nya hari ini.

"Tidak apa apa, Kata Mama, Papa sedang sibuk."

Jawaban Mark membuat Sehun merasa jika dirinya adalah seorang ayah yang tidak berguna.
Dia seakan lupa jika dia memiliki seorang anak berusia Enam Tahun yang masih membutuhkannya, tapi sekarang Sehun merasa menyesal telah melakukan hal ini kepada Mark.

Mark tidak tau apa-apa.

Dia tidak tau jika Sehun dan Wendy sudah bukan Sepasang Kekasih lagi.

Selama Dua tahun ini secara tidak sengaja, Sehun menghancurkan hati buah hatinya.












~~~

Sudah Sepuluh tahun Sehun sendiri, tanpa Wendy dan Mark. Sehun benar benar sendiri, sibuk bekerja, lalu menangis menyesal setiap malam, lalu tertidur. Hal itu terulang setiap harinya.

Meskipun Mark terkadang menjenguk Sehun, atau menginap di rumah nya atas perintah Wendy, tetap saja semua kurang bagi Sehun.

Sehun ingin Wendy dan Mark seperti Dua Belas Tahun yang lalu.

Setiap sore Sehun akan duduk di taman belakang rumahnya seorang diri.

"Papa selalu disini setiap sore, apa tidak bosan?."
Pertanyaan Mark membuat Sehun tersadar dari lamunannya.

"Tidak, nak."
"Papa sedang mengingat dirimu saat masih kecil, kamu sering bermain disini bersama Papa, atau menemani Mama mu menanam bunga."

Setelah jawaban Sehun itu, mereka berdua terdiam.

"Papa baik-baik saja?"

"Tentu tidak, Papa sendiri sekarang, hanya punya Mark, itupun Mark tidak disini terus kan?"

"Mark bisa tinggal disini jika Papa ingin."

"Tidak perlu, Mama masih butuh Mark."

"Mama punya Ayah Johnny, Jeno dan juga Eric, jadi tidak apa-apa jika Mark disini bersama Papa."
Jawaban Mark membuat Sehun tersenyum.

Setelahnya mereka berdua menikmati indahnya Senja di sore hari di belakang rumah Sehun.

Tanpa Mark tau jika Ayahnya sedang merasakan penyesalan yang mendalam.



Fin.



Bohemian Rhapsody | WenHunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang