Bioskop ⚝ Jaeyong ✓

-; Tiga Puluh Sembilan

Ig : sugar.plxm_

Hai teripang, selamat membaca 💚

🎥

Tepat di hari Kamis siang ini di sebuah bandara ternama Taeyong tengah menusuk makanan tradisional bewarna hijau dengan taburan kelapa parut.

Ten melihat Taeyong memakan klepon dengan mulut terbuka. Tidak pernah terbayangkan oleh Ten seorang Lee Taeyong makan klepon.

Tadi pagi sebelum berangkat ke bandara, Taeyong merusuhinya untuk pergi ke pasar dan membeli makanan tradisional. Salah satunya klepon. Dan sekarang pria manis itu tengah menunggu keberangkatannya sembari menyemil jajanan tersebut.

Hari ini hari terakhir liburan Taeyong di Indonesia. Dia sudah harus kembali setelah sebulan lamanya bersinggah.

" Kamu gak beli minum? " tanya Jaehyun kala melihat Taeyong menyimpan dua bola hijau itu dalam mulutnya; masing - masing pipi mendapat satu sebelum para gigi menghancurkannya.

Taeyong menggeleng, " Aku bawa, " katanya seraya menunjuk sebotol air mineral yang ia simpan. Jaehyun mengangguk paham, ia mengusap kepala Taeyong lalu menarik kepala pria itu untuk bersandar pada bahunya.

Oh sial, Ten hanya seperti pot bunga di sini. Sangat tidak elit. Pria berdarah Thailand tersebut mendengus pelan melihat romansa bandara di hadapannya. Andai Johnny tidak bekerja, Ten bisa melakukan hal yang sama di hadapan mereka.

Tak membutuhkan waktu lama, Taeyong menghabiskan semua jajanan yang Ten bawa. Ia meneguk setengah dari air mineral berukuran sedang lalu bersendawa kecil, " Maap, " ujarnya dengan sopan.

Taeyong kembali menyandarkan kepalanya pada bahu Jaehyun. Mereka sudah berbaikan kurang lebih seminggu yang lalu, saling menyatakan perasaan adalah hal yang cukup baginya. Taeyong berdoa semoga kejadian saat lalu tidak akan terulang lagi.

Begitupula dengan Jaehyun. Pria dengan masker putih dan topi beanie bewarna hitam tersebut mengantarka ke Bandara untuk yang kedua kalinya. Ia tidak akan mengatakan banyak hal, namun Jaehyun akan langsung melakukan. Menurutnya terlalu banyak bicara hanya mempermalukan diri sendiri.

Ia menjamin, kejadian lalu hanya akan terjadi satu kali seumur hidup.

" Jae, " panggil Taeyong pelan.

Jaehyun menoleh, menurunkan maskernya lalu tersenyum manis. " Kenapa sayang? "

Bukannya menjawab, Taeyong malah mencuri satu kecupan dari bibirnya lalu kembali bersandar seraya memainkan ponsel miliknya.

Tanpa dipungkiri Jaehyun sangat terkejut, terlebih ini tempat umum. Jaehyun tidak ingin orang tahu bahwa pria kesayangannya seorang yang sangat manis dan doll-able. Mereka pasti akan iri.

" Ohok, " contohnya Ten. Laki - laki itu sangat gemas dibuatnya. Jaehyun terkekeh pelan, ia mencubit hidung Taeyong lalu mengenakan lagi maskernya.

" Aku bakal kangen kamu, " kata Taeyong tiba - tiba.

Jauh dari orang tercinta itu memang sulit, namun ketika sudah bertemu. Satu detik pun rasanya sangat berharga, mungkin itu kenapa Tuhan menciptakan hubungan jarak jauh. Agar melihat seberapa setia dan sabarnya pasangan terhadap kita. Taeyong berharap kelak ia dan Jaehyun bisa tinggal di Korea.