*Last chapter off
Kenvi yang disuruh Arlen mencari data segera pergi ke Dinas Kehutanan. Untungnya Kepala Dinas mengenalinya dan dengan mudah ia mendapatkan informasi tersebut. Saat kembali dan memberikannya pada Arlen mereka menetapkan bahwatempat pembunuhan selanjutnya akan terjadi di Hutan Yezen. Mereka meminta kepolisian agar berjaga di hutan tersebut. Helgard saingan Arlen juga memikirkan hal yang sama namun beda tempat. Apa Kelanjutannya?
*Last chapter on
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
*Arlen pov
Setelah kami menelpon agar kepolisian berjaga-jaga di Hutan Yezen aku mulai memikirkan kapan kira-kira pembunuhan akan terjadi. Tapi aku sangat berharap agar dapat menangkapnya sebelum ada korban lagi. Sayangnya petunjuk yang ada sangat sedikit. Sulit sekali untuk mencari pelaku tersebut dengan bukti ini saja.
Tidak lama setelah menghubungi Elbert salah satu pegawai kami mengetuk pintu. Aku pun langsung menyuruhnya masuk. Pegawai itu pun masuk dengan membawa sebuah surat. Setelah menerimanya kami bingung karena tak ada identitas pengirim surat itu. Hey apa ini? Kenapa tidak ada identitas si pengirim? Surat apa sih ini?
"Sebaiknya buka saja dulu. Siapa tahu apa yang akan kita dapatkan bukan?"
Kenvi yang mendengar hal tersebut langsung membukanya. Seperti surat biasa yaitu kertas yang berada di dalam amplop. Dia membawa surat itu untuk kami baca bersama. Kami mulai membaca surat itu perlahan-lahan.
Kepada : Detektif Arlen
Hai Arlen, bagaimana kabarmu?
Hahaha bagaimana kedua karyaku yang sudah ditemukan?
Kurasa itu cukup bagus bukan? Sayatan yang menghiasi tubuh mereka dan juga darah yang merah menambah kesan yang sangat indah. Owh ya kau tahu saat aku berpikir untuk membunuh orang-orang ini eh maksudku membuat hasil karyaku ini, aku merasa kau akan menangkapku dengan cepat. Sepertinya kau kesuliatan ya apalagi sudah ada dua karya. Apakah petunjuk yang aku berikan tidak cukup? Sepertinya tidak ya. Saat aku melihat liputan berita ini aku sangat kesal kau tau. Kenapa sih mereka menyebutnya korban pembunuhan? Ini kan hasil karya buatanku bukannya korban pembunuhan. Dasar berita!!
Oke aku selesaikan saja basa basi ini. Karena melihat kau dan detektif lain yang kesulitan menghadapi hal ini. Aku akan memberikan sedikit petunjuk.
"Dunia malam yang lebat bukanlah hal yang harus ditakuti. Kalian harus menikmatinya seperti siang hari. Kelebatan tempat ini selalu indah di malam maupun siang hari. Tidak berubah dan tetap sama. Disaat kegelapan bertambah dan para hewan terlelap dan terbangun disaat itulah kemenangan akan diraih dengan darah. Juga hari genap di bulan kegelapan."
Wah ini petunjuk yang besar kau tahu. Baiklah aku sudahkan dulu saja. Semoga berhasil dalam memenangkan permainan ini Arlen dan tolong jaga hasil karyaku haha.
Dari : BlackBloody (panggil saja aku ini )
Wah aku sungguh tidak menyangka dia berani mengirim surat seperti ini. Dan bagaimana bisa dia menyebut hal itu sebuah karya. Dasar psychopath!! Aku tidak akan pernah membiarkan semua ini bertahan lama. Aku harus memecahkan kasus ini segera dan menangkapnya.
"Jadi Arlen petunjuk ini cukup membantu bukan? Aku tidak menyangka dia berani mengirim surat seperti ini kesini."
"Ya itu cukup mengejutkan. Sebaiknya kita mulai berpikir untuk memecahkan petunjuk ini."
"Bukankah kita harus memberi tahu ini ke polisi juga?"
"Hm kasih tau para polisi itu segera. Baru setelah itu langsunglah berpikir tentang ini. Waktu kita tidak banyak untuk memecahkan petunjuk ini. Aku yakin dia akan segera beraksi ini."
Kenvi yang kusuruh mengabari hal ini ke polisi langsung melakukannya. Sementara itu aku sebaiknya mulai berpikir. Aku tidak akan membiarkannya menang kali ini. Petunjuk ini mengarahkan pada tempat dan juga waktunya dalam waktu yang bersamaan.
Kenvi yang sudah menghubungi polisi duduk di sofa dan mulai berpikir. Kelebatan yang selalu sama pada siang dan malam. Hutan pastinya jika tentang kelebatan itu. Hutan selalu sama dengan kelebatannya. Aku rasa ini memang antara kedua hutan ini. Tapi jika itu tentang tempat yang selalu sama di siang dan malam sepertinya hutan yang mengerikan dan memang tertunjuk pada Hutan Yezen. Tapi???
~
~
~
~
~
~
~
~
Sampai sini dulu ya guyss
Gimana niii BlackBloody ngajak kalian berpikir tuh
Cobain ya ikut pecahin teka-teki nya
See u on the next chapter
KAMU SEDANG MEMBACA
Death Heart
Mystery / Thriller~Update seminggu minimal 1 kali~ Kejadian menggemparkan menakuti seisi kota. Banyak pembunuhan terjadi namun belum diketahui pelakunya. Arlen seorang detektif yang sedang naik daun dikerahkan untuk mengurus kasus ini. Namun kali ini bukanlah pembunu...