Jungwon as crush

3.3K 417 43
                                    


"Gue bilang berhenti" ucap jungwon tiba-tiba.

Aku yang tidak mengerti apa maksud perkataannya hanya diam dan menatap jungwon.

"Berhenti ngikutin gue, berhenti kasih gue bekal percuma gue ga mau makan bekal dari lo, dan.." putus jungwon hanya untuk menarik nafasnya dalam.

"Berhenti suka sama gue" lanjutnya dengan menekankan kata suka.

Aku menatap jungwon tak percaya.

"Jungwon.." panggil ku pelan.

"Gue risih tau ga, tiap hari lu ikutin mulu. Biarin gue tenang sedikit tanpa kehadiran lo, paham" setalah mengucapkan hal yang menyakitkan bagi ku, jungwon langsung pergi begitu saja.

Dengan rasa sakit di dalam hati, aku berjalan pelan menuju kelasku. Aku ingin sekali menangis, tapi air mataku sama sekali tidak mau menetes.

"Apa sekarang waktunya aku untuk mundur?" -batinku

Skip..

Sekarang adalah hari rabu, hari di mana sekolahku mengadakan party setiap tahunnya. Setiap siswa dan siswi yang memiliki pasangan diperbolehkan untuk datang bersama.

Karna aku tidak memiliki pasangan, mau tidak mau harus berangkat seorang diri. Miris sekali nasibku.

Aku datang dengan mengenakan gaun yang sederhana tapi terkesan mewah, melepaskan kacamataku, mengurangi rambutku, dan memakai lensa kontak untuk memperjelas penglihatan ku, memperlihatkan kecantikan yang tidak pernah aku tunjukan ke pada orang lain.

Aku datang dengan mengenakan gaun yang sederhana tapi terkesan mewah, melepaskan kacamataku, mengurangi rambutku, dan memakai lensa kontak untuk memperjelas penglihatan ku, memperlihatkan kecantikan yang tidak pernah aku tunjukan ke pada orang lain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Orang lain mengerti aku dengan penampilan cupu, kacamata besar yang selalu ku pakai, dan rambut yang selalu ku kuncir kuda.

Orang lain mengerti aku dengan penampilan cupu, kacamata besar yang selalu ku pakai, dan rambut yang selalu ku kuncir kuda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sampai di sekolah (20.30)

Aku berjalan untuk mencari tempat duduk karna acara akan di mulai sebentar lagi. Aku sedikit risih dengan tatapan dan bisikan para siswa di sana.

"Apa itu si cupu?"

"Ga mungkin itu anak cupu"

"Itu si cupu yang sering ngikutin jungwon kan? Kok bisa berubah gini ya?"

"Gue kalah cantik sama si cupu"

"Kalo gue tau dia bakalan secantik ini gue ga bakal jijik sama dia"

"Bodynya oke juga"

Begitulah bisikan demi bisikan yang ku dengar mulai dari aku masuk sampai sekarang.

Setelah bisikan tentangku sudah hilang sekarang malah terjadi kericuhan, karna siswi di sini heboh dengan datangnya jungwon dan teman-temannya.

Jika di lihat jungwon sangat tampan, bahkan lebih tampan dari sebelumnya. Dia mengenakan setelan jas yang membuatnya terlihat seperti pangeran.

Aku masih memperhatikan jungwon dari jauh, sampai aku sadar jika aku diperhatikan balik olehnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku masih memperhatikan jungwon dari jauh, sampai aku sadar jika aku diperhatikan balik olehnya.

"Sialan, perasaan apa lagi ini?" Gumam ku kesal.

Aku sudah susah payah untuk tidak menaruh perasaan lagi kepada jungwon, tapi sepertinya itu tidak akan terjadi. Aku sangat mencintai pria itu.

"Baiklah, perhatian semuanya. Acara akan saya mulai sekarang, apakah semua sudah membawa pasangan masing-masing?" Teriak MC di atas panggung.

Semua siswa menyahuti dengan gembira.

"Setiap pasangan di wajibkan untuk menampilkan penampilan yang terbaik, untuk memeriahkan pesta ini. Jika di antara kalian masih belum memiliki pasangan boleh untuk mencari pasangan yang mau kalian ajak tampil bersama" ucap MC itu dengan antusias.

Pasangan demi pasangan sudah tampil dengan sempurna, sedangkan aku hanya duduk diam menikmati penampilan dari mereka.

"Hai, apa lo mau jadi pasangan tampil gue?" Tanya pria yang tiba-tiba datang ke hadapanku.

Aku bingung dibuatnya. Ingin menerima tapi aku masih belum kenal dengannya.

"Hmm... A-" ucapku di putus.

"Dia pasangan gue" katanya dingin.

"Oh oke, sorry ya gue kira belom ada pasangan" ujar pria tadi dan langsung pergi.

Aku menatap orang yang tadi memutus pembicaraanku.

"Gue bakal nyanyi nanti dan lo harus di samping gue nemenin gue" ucapnya menatapku balik.

"K-kenapa harus a-aku?" Tanyaku gugup.

"Karena gue maunya lo" jawabnya enteng.

"Tolonglah jungwon ini hati bukan mainan, dengan begini aku ga bisa move on"

"Gue ga mau bahu lu diliat yang lain" jungwon mengenakan jasnya ke bahuku. Dan itu dilihat seluruh siswa yang ada di sana.

"Yaudahlah kalo mereka cocok mesti gimana lagi?"

"Ga ada kesempatan lagi buat deketin jungwon"

"Udah ada pawang, takut gue deketin si cupu"

Bisikan para siswa berlanjut setelah jungwon memakaikan jasnya kepadaku.














Next part 2?
Apa udahan sampai di sini, anjayy..

Jangan lupa kasih votment ya:)

Bonus:)

Bonus:)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ENHYPEN AS | OT7Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang