sebulan terlewat dengan hal yang biasa-biasa saja. haris? kami sudah lama tidak keluar bersama.
mengenai haris, aku kira alasan cowok itu tidak menemuiku hampir sebulan penuh karena ucapannya saat di kafe rintik sendu terealisasikan. tapi nyatanya, tidak. katanya, dia sibuk sama tugas kuliah.
aku percaya? jelas, aku percaya dengan haris. anggap, ini sebagai partisipasi agar aku sendiri tidak overthingking tentang haris yang bilangnya pengen nembak raya.
matahari sedang terik-teriknya hari ini. tempat yang paling nyaman untuk dipakai ngadem cuman bangku di bawah pohon ketepeng dekat kantin fakultas bahasa.
ya, sekarang aku sedang di situ.
berteman dengan sebuah novel dan se-cup americano dingin yang aku beli di kantin, aku betah hanya duduk diam sambil membaca buku berjam-jam.
pesan yang ku kirim untuk haris sejam yang lalu belum mendapat balasan. alih-alih balasan, layar berandaku malah menunjukkan berpuluh-puluh chat dari tika.
kalau penasaran, begini isi chat yang ku kirim untuk seorang cendana kalfaharis.
haris kampret😘
lama nggak ketemu
samperin gue di samping kantin
fakultas bahasa ya ...rindu? mungkin, karena yang jelasnya aku sangat rindu.
akhir-akhir ini tepatnya sebulan belakangan, haris memang sering menyibukkan diri dengan tugas kuliahnya. bahkan, saat waktu luang pun dia lebih memilih pergi ke perpustakaan daripada menemaniku ngopi di kantin.
semua ini mungkin karena obrolan nyeleneh sensitif kami waktu di cafe rintik sendu sebulan yang lalu. ini baru kemungkinan, tidak mungkin itu adalah alasan sebenarnya.
tapi, saat mataku mengedar ke sekeliling kantin, aku rasa kemungkinan itu berubah menjadi sebuah kenyataan. iya.
di tengah kerumunan mahasiswa yang menghabiskan waktu mereka di kantin, sosok haris san raya yang melangkah sambil bergandengan tangan menarik perhatianku.
mereka ... sudah pacaran?
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] hujan malam✔
Fanficseharusnya, malam itu aku tidak pernah pergi hanya untuk menikmati hujan kalau akhirnya aku akan bertemu denganmu. 2020 ; kanvasrasa