OUR STORY || JUMIL

Balik-arah

"Naik-naik ke puncak gunung."

"Tinggi-tinggi sekali."

"Kiri-kanan ku lihat saja banyak pohon--"

"TOGE!"

"Tereret..tereret..aye ..ayee.."

Suara cetar penuh semangat saling-menyahut berasal dari 

Eric,Changmin,sama Kevin.

Membuat yang lainnya tertawa lepas.

Berbeda dari biasanya,Hyunjae

mengerucutkan bibirnya dengan matanya yang menajam.

Sesekali kedua matanya beradu pandang dengan Juyeon yang melewatinya begitu saja,di sampingnya tentu saja Chanhee.

"Hahahahaha."

"Kecilin jing ketawa lo,bikin sakit kuping gue!" hardik Hyunjae karena Kevin menyembur tawa di dekat kupingnya.

"Hehee canda ma bro."

"Lo aneh aja biasanya juga lo yang ketawa paling cetar membahana,hahaa."

"Cepetan jalan lo,kaki lo masih kuat kan Je?"

"Hmm.." balas Hyunjae sekenanya,sembari meraih pergelangan kakinya yang terasa sedikit nyut-nyutan.

Setelah perjalanan hampir selama satu setengah jam,mereka bingung dan yang anehnya lagi tidak ada tanda-tanda penunjuk jalan keluar.

Kini di hadapan mereka di suguhkan gunung yang sejuk penuhi kabut,cuacanya lumayan cerah.

Kicauan burung sebagai pelengkapnya,membuat suasana alam lebih berwarna.

"Argh...astaga gue lelah bang."

keluh Eric sembari memegangi lututnya yang terasa lemas.

"Kita sampai kapan kayak gini terus?"

"Sabar dulu Ric,kita kan udah usaha,rombongan camp kita pasti nyariin kita,juga mereka pasti sama paniknya."

Sangyeon menghampiri Eric memboyongnya lelaki berbadan bongsor itu,lalu mengambil alih tas milik Eric.

"Gue gak mau mati kelaparan di hutan,lagian kita juga gak tau arah pulang kan?" cecar Eric penuh emosi.

"Hush..jangan sembarangan ngomongnya,jaga ucapan lo."

"Kita berhenti dulu gaes," seru Sangyeon yang langsung di angguki.

Kemudian Sangyeon melirik ke arah Jacob yang langsung mendudukkan bokong di bebatuan kecil.

"Lo udah mendingan kan Bi?"

"Hmm…"

--

Ting..

"Woy!! Hp gue ada sinyal nih!" seruan Hyunjae membuat yang lainnya nengok.

Changmin sama Hwall langsung lari ke arah Hyunjae.

"Serius mpok?" tanya Hwall.

Hyunjae gak jawab Hwall malah mengabaikannya.

Sementara yang lain langsung menghela nafas lega,lalu memeriksa ponselnya masing-masing,benar saja ada beberapa sinyal disana,itu artinya

keberadaan mereka hampir mendekati titik jalan keluar.

"Semuanya dengerin dulu,harap tenang,yang pertama kita hubungi tim sar,kedua kita hubungi rombongan," pandu Sunwoo.