part-13

210 32 16
                                    

Naila berlari tergesa-gesa sampai iya tak sengaja tersandung dan menabrak seseorang.

" lo bisa jalan bener gak si...!!" bentak cowo itu membuat Naila merinding karena sudah tau itu Rizky saat ini.

" m...maaf Rizky " ucap Naila lirih matanya mulai memanas entah kenapa bentak Rizky membuat nya sakit hati.

" sekali aja lo nggak muncul dari hadapan gue bisa gak ?" ucap Rizky kasar.

Naila hanya menunduk saat Rizky terus mencerca nya , lidah nya terasa kelu saat ingin mengatakan sesuatu.

" Lo biasa aja dong " ucap Yuda yang baru datang dan mendorong bahu Rizky.

" gila ya " ketus Rizky dan pergi gitu aja.

" kamu gak papa kan ?" tanya Yuda saat Rizky sudah pergi , Naila menggelengkan kepalanya.
Yuda mengusap rambut Naila berusaha menenangkan gadis itu.

" Ky....!" teriak Fadlan saat melihat sahabatnya itu.

" lo mau kemana ?" tanya Fadlan

" bukan urusan lo " ucap Rizky dingin.

" ehhh..Ky gue tuh perhatian sama lo tau " ucap Fadlan.

" serah " ucap Rizky dingin.

" ihhh...Setan " umpat Fadlan.

Rizky melanjutkan niatnya untuk pergi kekelas sebelas entah ada urusan apa cowo itu pergi kesana.

" sini " ucap Rizky menarik tangan Afni.

" aww..sakit Kak " ucap Afni.

" lo ngapain pindah kesini ?" tanya Rizky sarkas.

" suka-suka lah " ucap Afni

" emang nya kenapa takut yang lain tau " ucap Afni

" lo gila ya " ucap Rizky kesal

" kasar banget , pantes aja semua orang gak suka , orang nya kasar gini " ucap Afni membuat Rizky tambah kesal.

" lo denger ya , sampai yang lain tau , lo yang tanggung jawab , liat aja " ancam Rizky.

" oke gue liatin " balas Afni main-main.

Hari ini mood Rizky sedang tidak baik , jadi tidak baik juga untuk mengangu nya saat ini , lain dengan Fadlan iya terus menguntit.

" maaf ya cantik pinjem Iky nya dulu " ucap Fadlan menarik temannya itu.

" ehh..ada hubungan apa lo sama dia " tanya Fadlan.

" bukan urusan lo " ketus Rizky.

" itu kata emang jadi ciri khas lo ya , dari kemarin BUKAN URUSAN LO , itu aja kaya gak ada kata lagi " ucap Fadlan.

Tapi Rizky malah pergi gitu aja , saat ini iya terasa menanggung beban berat.

Saat ini iya ingin sendiri , iya ingin lari pergi jauh untuk menghindari keadaan ini.

Rizky keluar gerbang menuju warung pinggiran jalan , hal ini sangat dilarang namun cowo itu tak perduli , Iky baik udah berubah sekarang.

" mau makan apa atu Den ?" tanya Bi Ihat pemilik warung.

" air putih " ucap Rizky.

" itu mah gratis , makan nya mau apa ?" tanya Bi Ihat lagi.

" saya bayar " ucap dingin Rizky.

Mendengar itu Bi Ihat langsung bergegas mengambil pesanan Rizky.

" ini Den , tumben kesini Bibi baru liat " ucap Bi Ihat sambil memberikan air nya

kekasih Bayangan [SEGERA TERBIT] [BELUM REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang