Chapter 9

13 1 0
                                    

*Last chapter on

Surat yang dikirim oleh seseorang yang misterius diterima oleh Arlen dan Kenvi. Orang itu berani mengirimnya sebagai pelaku pembunuhan 2 kasus berturu-tur yang menyebut dirinya sebagai BlackBloody. Isi surat itu terdapat teka-teki petunjuk yang diberikan sebagai tempat dan waktu pembunuhan selanjutnya. Jika mereka dapat memecahkan teka-teki itu sebelum waktunya maka mungkin saja mereka dapat menghentikan kasus ini. Apa yang akan terjadi?

*Last chapter off

~

~

~

~

~

~

~

~

~

~

~

~

*Arlen pov

Petunjuk yang diberikan harus segera dipecahkan secepat mungkin. Jika tidak juga maka kita tidak dapat menangkapnya secepat mungkin. Tempat yang dipakai aku sudah yakin jika itu Hutan Yezen. Tapi bagaimana dengan waktu pembunuhannya? Polisi memang sudah berjaga dari sekarang. Tapi penjahat satu ini tidak semudah itu. Bahkan dia berani mengirim surat seperti ini kepada kami. Malam hari hanya itu yang aku tahu tentang waktu pembunuhan selanjutnya. Kenapa aku seyakin ini karna itulah yang masuk akal di teka-teki tersebut. Malam hari pada saat semua hewan sudah terlelap berarti saat semuany sudah tertidur termasuk Hewan yang ada di hutan.

Aku terus berpikir memikirkan semua kemungkinan yang mungkin terjadi. Pelaku ini benar-benar cerdik dan juga licik. Dia juga sangat kejam yang pastinya. Luka yang ada di korban ini bukanlah luka biasa. Dia sengaja menyiksanya dengan membuat berbagai sayatan dan tusukan di sekujur tubuh korban. Dan juga dia menyebut hal itu sebuah karya. Kulihat Kenvi yang terduduk di sofa memikirkannya sama sepertiku. Saat aku kembali berpikir dia mulai mengangkat suara.

"Arlen kurasa aku sudah tau arti dari teka-teki itu."

Tunggu? Apa? Dia sudah tau?

"Benarkah? Apa maksudnya?"

"Dunia malam yang lebat bukanlah hal yang harus ditakuti. Kalian harus menikmatinya seperti siang hari. Kelebatan tempat ini selalu indah di malam maupun siang hari. Tidak berubah dan tetap sama. Disaat kegelapan bertambah dan para hewan terlelap dan terbangun disaat itulah kemenangan akan diraih dengan darah. Juga hari genap di bulan kegelapan."

" Untuk tempat yang akan dipakai kita sudah benar yaitu Hutan Yezen. Mengapa? Karena dia bilang bahwa tempat ini selalu sama di siang dan juga malam hari. Berbeda dengan hutan lain Hutan Yezen dapat dibilang tampak sama saat siang maupun malam. Hutan Yezen tetap saja menakutkan sehingga banyak orang takut untuk pergi kesana. Selagi itu aku masih percaya bahwa dia mengikuti peringkat kepopulerannya. Untuk waktunya sepertinya akan terjadi sekitar tengah malam. Karna disaat itu hewan akan bangun dan terlelap tidur. Dan harinya adalah besok karena bulan ini bisa disebut bulan kegelapan dan juga genap yaitu besok tanggal genap bukan?"

"Tapi bukankah jika tanggal genap bisa kapan saja?"

"Hm tapi siklus yang waktu dia pakai yang kupikirkan."

"Owh aku mengerti baiklah. Maksudmu pembunuhan pertama terjadi dua hari yang lalu yaitu tanggal 17 ganjil. Lalu hari ini tanggal 19 juga ganjil. Jadi jika itu genap maka selanjutnya adalah besok. Siklus yang dia pakai memang tidak berpola tapi kurasa kau benar."

" Jadi bagaimana menurutmu? Apakah kita harus membagi info ini?"

"Kau masih haru bertanya soal ini? Tentu langsung saja sekalian kita kesana."

"Baik bos."

Kenvi langsung segera melaksanakannya. Kami berdua bersiap pergi ke kantor polisi. Semoga ini benar.

~

~

~

~

~

~

*skip perjalanan

~

~

~

Kami sampai tidak begitu lama setelah itu. Kami langsung menuju ke ruangan Elbert untuk membicarakan masalah ini. Jika tak ada halangan lain dan dia setuju tentang rencana kami. Maka kami akan segera menangkap rubah tersebut ke sangkarnya.

!

!

!

!

!

!

Hehe segini dulu ya kawand

Latte harap kalian suka

Jan lupa ajak kenalan kalian buat ikut baca 

Tunggu lanjutannya

Bye :)


Death HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang