“sedang apa kalian disini?” tanya Naruto sembari terus memegangi tangan Sasori dan Hinata.
“Tch!! Jangan kau ikut campur!!” Ucap Sasori dengan marah, Naruto pun hanya menyeringai.
“Hn, kau mau mengganggu Teme?” tanya Naruto dengan seringainya, dan tak lama kemudian Sasori pun langsung menghempaskan tangan Naruto.
“Tch!! Sudah aku bilang ini bukan urusanmu!!” bentak Sasori, Naruto pun hanya tertawa.
“Hahahaha, kau sudah kalah sedari dulu kenapa kau terus mengejar Sakura-chan wahai anak pindahan!!” ledek Naruto, Sasori yang mendengar itu pun akhirnya naik pitam dan ingin menghajar Naruto namun dihentikan oleh Hinata.
“Sasori, sudah cukup...” gumam Hinata sembari menahan Sasori memukul Naruto, Sasori pun mendecih.
“tch!!” dan kemudian Sasori pergi meninggalkan Naruto dan juga Hinata.
Setelah Sasori cukup jauh meninggalkan mereka, Naruto pun melepaskan genggaman tangannya dari Hinata.
“Hm, kau ingin mengganggu Teme?” tanya Naruto yang kali ini kepada Hinata, Hinata pun hanya menudukan kepalanya.
“jadi itu benar semua. Hinata lupakan Sasuke dan terimalah aku, aku tidak mau kau tersakiti oleh Teme. Aku mohon terimalah aku~” ucap Naruto bersungguh-sungguh, Hinata yang mendengar itu pun hanya terdiam.
“gomen~” dan kemudian Hinata berlari meninggalakan Naruto, Naruto pun hanya bisa menatap kepergian Hinata dengan senyumsn pilunya.
‘Hinata, kenapa kau mencintai Teme yang jelas-jelas membencimu...’ batin Naruto pilu.
Sementara itu Hinata terus berlari tak peduli orang-orang yang berada disekitarnya melihatnya dengan tatapan aneh.Namun langkah Hinata terhenti oleh seorang gadis bercepol yang sedang berdagang dipingir jalan.
Yah~ Hinata menabraknya hingga semua dagangan gadis itu berserakan dijalanan.
“Gomen!!” ucap Hinata sembari menundukan kepalanya, Hinata pun langsung membantu memunguti dagangan gadis itu.
“ah~ tidak apa-apa, aku sudah terbiasa hehehe~” jawab gadis itu yang ternyata adalah Tenten.
Setelah membantu merapihkan dagangan Tenten, Hinata pun memberikan uang kepada Tenten sebagai ganti ruginya.Namun Tenten menolaknya.
“A~ maaf, ini salahku juga telah menghalangi jalanmu..” ucap Tenten sembari tersenyum kearah Hinata.Hinata yang mendengar itu pun menatap Tenten.
“Arigatou, kamu sangat baik sekali~” ujar Tenten sembari membungkuk hormat.
“jangan dipikirikan, aku tidak apa-apa~” ujar Tenten sembari tersenyum ramah, Hinata yang melihat itu pun tesenyum.
‘dia perempuan yang sangat baik sekali~’ batin Hinata kagum kepada Tenten.
“Ja’ kalau begitu aku pergi dulu, aku akan menemui seseorang dulu!!” ujar Tenten dan kemudian Tenten pun pergi meninggalakan Hinata.
KAMU SEDANG MEMBACA
AHO GIRL (TAMAT)
FanficFanfiction Sasusaku Cinta, nafsu, egois 3 kata yang sering dilakukan seseorang untuk mendekripsikan bahwa ia mencintai seseorang. termasuk Uchiha Sasuke yang sangat mencintai Haruno Sakura kekasihnya, seorang gadis bodoh dan tidak peka bahwa Sasu...