Jalanan pagi Bandung kini dipadati oleh para pelajar dan pekerja. Motor trail Viar Cross X 250 ES, melaju dengan kecepatan tinggi. Tak jauh dari motor trail itu ada sekitar 20 motor sport hitam mengejar di belakangnya.
Banyak pengendara yang penasaran. Banyak dari mereka menvideo kejadian tadi lalu diunggah ke sosmed.
Si pengendara trail semakin menambah kecepatan motornya. Dia membawa motornya ke daerah bangunan besar yang sudah tak terpakai. Dia tersenyum miring di balik helm. Saat 20 orang tadi masuk perangkapnya.
Dia turun dari motor, lalu berjalan menuju lantai atas. Saat sampai di lantai atas, dia duduk di jendela. Sambil melihat 20 orang yang membututinya masuk ke dalam bangunan.
Dia bangkit berdiri saat mereka sudah ada di depan pintu. Dia merogoh saku jaketnya, mengambil permen karet. Lalu mengunyahnya. Dia berjalan santai mendekat ke arah mereka.
Mereka semua mengeluarkan smirk untuk menakuti dia. Tetapi bukannya takut, dia kini malah tersenyum manis pada mereka.
Dia berhenti di depan mereka. Salah satu di antara mereka mengejek dia.
"Lo ga akan bisa bebas dari kita dengan mudah", ujarnya meremehkan dia.
Dia tetap tersenyum manis saat mendengar ucapan mereka.
"Simbol Lily Orange?! Jika tau kalian akan ku bebaskan", ujar dia tenang.
Mereka semua menertawainya. Karena mereka menganggap dia berlucon dengan memberi pertanyaan.
Dia mulai berhitung mundur.
"3"
"2"
"1"
"Let's play the game", serunya langsung menyerang mereka semua.
Perkelahian tidak bisa di berhentikan. Dia menyerang mereka semua dengan tenang tanpa senjata apapun. 10 dari mereka sudah tumbang, tersisa 10 lagi.
Dia melirik jam tangannya. Ternyata sudah pukul 06.55. kurang 5 menit lagi gerbang di tutup.
Dia semakin brutal menghabisi mereka. Tak lama mereka berhasil di tumbangkan. Dia berjalan mendekati salah satu mereka lalu berbisik,
"Lily Orange berlambang kebencian, kesombongan dan penghinaan".
Dia berlalu dari sana meninggalkan kebingungan salah satu dari mereka yang di bisiki tadi. Dia menuruni tangga dengan terburu-buru. Lalu melangkah menuju motornya, kemudian menaikinya. Langsung saja dia mengendari motor dengan kecepatan tinggi meninggalkan bangunan tadi.
°°°
'kring kring kring'
Bel SMA Angkasa berbunyi tanda dimulainya jam pertama. Dia berlari melewati setiap kelas 10, lalu menaiki tangga menuju lantai 3 dengan terburu-buru.
Sesampainya di depan kelas 11 IPA 1. Dia berhenti sejenak, membenarkan pakaiannya yang berantakan tadi sehabis berkelahi.
Setelah selesai, dia berjalan santai memasuki kelas yang ternyata sudah ada guru biologi.
Guru biologi bernama Bu Nisa. Itu melihat keterlambatan murid siswinya menghembuskan nafas pelan. Karena Bu Nisa yang tak pernah toleransi pada murid terlambat. Jadi,
"Meskipun kamu anak baru, tapi akan tetap saya hukum angel!", Seru Bu Nisa.
Dia berjalan ke arah bangku, lalu menaruh tasnya ke atas meja. Kemudian berjalan santai ke depan meja guru.
KAMU SEDANG MEMBACA
Been Exchanged || ✓✓ (HIATUS)
Mystery / Thriller"Sejauh apapun aku pergi dan menghilang. Kelak mereka pasti akan selalu menemukanku." -A- Ketiga rahasia yang meminta jawaban. Atas kebenaran yang sengaja di sembunyikan. Sangat menyakitkan hingga memilih tidak peduli. Dengan apa yang harus di perta...