chapter 7

4.1K 219 3
                                    

Esok paginya

"Rey ayo bangun Udah pagi nih" Ujar sandy

"Mmhh loh sandy kok kamu disini pagi pagi" Ujar rey agak kaget

"Loh aku kan istrimu sekarang Kamu lupa ya" Ujar sandy sambil menujukkan cincin pernikahanya

"Oh iya gw lupa" ujar rey sambil menepuk jidatnya

"Ya udah kamu sekarang bangunin yang laki laki ya aku bangunin yang perempuan" Ujar sandy lalu diangguki rey

Di kamar laki laki

Ia terkejut karena melihat teman² dan adiknya tidur secara Abstrak
Dava dan davi tidur dengan posisi di pinggir kasur dan hampir jatuh
Keisha dan Rassya tidur berpelukan
Jefan dengan posisi duduk

"WOI BANGUN DAH PAGI" ujar rey berteriak namun tak ada respon dari mereka

"Ck mereka susah juga ya kalo dibangunin" Ujar rey
Lalu Ide jahil muncul di kepala rey lalu ia pun berjalan menuju dapur

Di dapur

"Eh san panci yang gak dipake yang mana" ujar rey

"Yang besar itu emangnya mau dibuat apa" Ujar Sandy

"Mau bangunin kebo kebo itu" Ujar rey lalu mengambil pancinya dan berjalan menuju kamar

"Sekarang waktunya pembalasan gw" ujar rey
1
2
3
PRRAAANNNGGG!!!
Sontak semua langsung terbangun sambil latah

"Eh kang copet kang copet" latah Keisha

"Eh keisha tolol keisha tolol" Latah Jefan

"Eh semongko eh semongko" latah Double D

"Eh Aqeela Eh Aqeela" Latah Rassya

Rey hanya tertawa terpingkal pingkal melihat latahan temannya

"Anjir Lu rey untung jantung gw ga copot" Ujar jefan

"Iya Untung gw gak terbang" ujar rassya

Tiba tiba Keisha memukul kepala jefan
"Aduh Ca kok lu mukul pala gw sih" Ujar jefan

"Lah lagial lu nyebut gw tolol" Ujar keisha

"Udah udah ayo kebawah sarapan" Ujar rey

Lalu mereka pun turun kebawah

"Gimana rey tadi" ujar sandy penasaran

"Wih ngakak banget tadi auto pada latah" ujar rey rada tertawa

"Yee awas ya kalo lu ulangin lagi Gw geprek lu" ujar rassya

"Utututu suamiku keknya kaget banget" ujar aqeela

"Ehkem masih ada orang woi" ujar jefan

"Iri bilang coy" Ujar rassya

"Ih siapa yang iri" ujar jefan

"Ummn jepy mau dibucinin ayo sini" ujar saskia

"Noh diajak ngebucin noh tapi awas jangan dikamar kalian belom sah" ujar Rey

"Wah ngadi ngadi lu rey" Ujar jefan membuat semua terkekeh

Skipp setelah sarapan

"Hooaaammm bosen nih enaknya ngapain ya" ujar Ratu yang masih bersandar di pelukan keisha

"Mmmm Gimana kalo kita ke mall" Ujar Aqeela

"Mm Nggak ah Bosen" Ujar Sandy

"Lah terus kemana?" Ujar Aqeela

"Mm Gimana kalo kita ke Puncak katanya disana lagi seger segernya" Ujar sandy

"Wah boleh juga tuh mumpung di Garasi bapak gw ada mobil Travel nganggur sekalian nanti kita nginep di villa bapak gw" Ujar Rassya

"Ya udah siap siap yuk" Ujar rey

"Ya udah berarti kita pulang dulu ambil baju sekalian gw ambil mobil" Ujar Rassya

2 Jam kemudian setelah mereka selesai bersiap Mereka pun berkumpul lagi di rumah rey

"Udah siap semua?" Ujar Rey

"Udah semua keknya" Ujar Keisha

"Okeh dari sini Biar gw yang nyetir nanti kalo gw capek nanti giliran ama rey" ujar Rassya

"Okeh berangkat" Ujar Rey

Mereka pun berangkat menuju puncak
Karena Aqeela kebelet pipis Rassya pun memberhentikan mobilnya di Rest Area lalu Aqeela dan kawan kawan nya pun langsung menuju kamar mandi umum

Setelah Mereka keluar Sandy pun mendatangi Rey

"Eh Rey kita beli minuman dulu yuk di supermarket sana" ujar Sandy

"Ya udah Ayuk" Ujar Rey

Lalu mereka pun berjalan menuju Supermarket

Di supermarket

Saat sedang berjalan menuju bagian minuman Sandy Melihat seorang ibu ibu yang sedang menggendong bayi perempuan yang kira kira berumur 3 bulan

"Eh Rey liat ibu ibu itu deh" ujar Sandy ke Rey

"Ibu itu emang kenapa" ujar Rey

"Tampangnya kek mencurigakan gitu loh" ujar Sandy

"CK udah Jan suudzon Dulu" ujar Rey

"Iya deh" ujar Sandy lalu melanjutkan mencari minuman untuknya dan teman temannya nanti

Setelahnya mereka pun membayar di kasir

Setelah selesai mereka pun kembali menuju Mobil akan tetapi langkahnya terhenti saat melihat kotak Bekas Indomie yang agak bergerak gerak

"Eh Rey itu kok kotaknya gerak gerak ya" ujar Sandy takut

"Iya Gw buka ya" ujar Rey

"Iya ati ati Rey" ujar Sandy

Dan alangkah terkejutnya Rey ternyata di dalam kotak itu berisikan seorang Bayi perempuan

"Eh San sini deh" ujar Rey

Lalu Sandy mendatangi Rey

"Loh ini kan bayi yang di bawa Ama ibu ibu tadi" ujar Sandy "ya ampun kasihan banget kamu" ujar Sandy lalu menggendong Bayi perempuan itu
Setelah mengambilnya ia Menemukan sepucuk surat

Saya mohon kepada yang menemukan bayi ini agar Diasuh Kasihan dia dia sudah ditinggal ibu ayahnya sejak berumur 3 Minggu Dan saya berterimakasih kepada kalian yang mau merawat cucu saya

Setelah membacanya Sandy pun meminta ijin kepada Rey untuk merawat bayi ini

"Eh Rey kita rawat aja bayi ini kasihan dia gapunya ortu" ujar Sandy

"Iya iya Tapi nanti kita minta izin ayah bunda mama papa ya" Ujar Rey

Sandy pun hanya mengangguk

Lalu mereka berjalan kembali menuju mobil

Story love of Reysand (Perjodohan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang