02.

43 8 2
                                    

Sebelum membaca biasakan voment nyaa, sumpah seneng banget buat kalian yang mau ngehargain karya akuu, happy reading❤

.
.
.

"Oke, besok gue jemput"

"Aaaaaa anjirr gabisa gabisa, astaga saga bener-bener gak baik buat kesehatan jantung gue!!"

Kayla terus tersenyum sendiri dikamar karna ucapan saga tadi terngiang di kepalanya, hanya kata sepele namun membuatnha sangat senang.

Tok tok tok

"Kay kamu udah tidur?" Ucap nadira -mama kayla

Dengan senyum yang masih terpampang, kayla membuka kamarnya dan melihat sang mama yang melihatnya heran.

"Ada apa ma?"

"Kamu kenapa kok senyum nya begitu amat, kesambet apa kamu?"

"Ih mama masa anak sendiri senyum gak boleh, kan senyum itu ibadah ma" kayla mencebikkan bibirnya, mamanya ini suka sekli mengejek nya.

Nadira terkekeh melihat tingkah putrinya, dia mengelus rambut kayla sayang.

"Ngga sayang mama bercanda, turun yuk kata papa ada yang mau di bicarain tuh sama kayla" ucap nadira

Kayla mengernyit heran tumben sekali pikirnya, namun kayla tetap mengangguk mengikuti mama nya dan melihat dirga-papa kayla yang sudah duduk di ruang keluarga, tersenyum padanya.

'Kenapa nih perasaan gue gaenak, serius banget suasananya' -batin kayla.
Kayla duduk disamping mamanya dan papa duduk di sofa single.

Mama dan papa kayla hanya saling menatap cukup lama seolah ragu untuk memberitahukan sesuatu.

"Kenapa ma pa?"

kayla yang terlihat gelisah dengan suasana tegang ini membuat Dirga tersenyum gemas, baginya Kayla tetaplah bayi kecilnya.

"Putri papa udah gede ya?" Ucap dirga memulai pembicaraan.

Kayla mengangguk dan tersenyum canggung, kaku sekali papanya ini, tidak seperti biasanya.

"Bulan depan papa akan mulai mengurus cabang perusahaan papa yang baru selesai di surabaya" dirga menggantung ucapannya, melihat respon putri nya yang terdiam.

"Iya papa kan biasa nya kaya gitu, terus sebulan balik kan pa?"

Dirga tersenyum dan menggeleng mendengar pertanyaan kayla, "papa akan menetap disana, karena disana akan papa jadiin pusat yang kedua setelah perusahaan papa disini"

Kayla terkejut mendengar apa yang diucapkan papanya barusan, jika seperti itu lalu bagaimana dengannya apa akan ikut kesana, lalu bagaimana sekolahnya, teman temannya.

"Kamu akan tetap tinggal disini kayla" ucapan sang mama lagi-lagi membuat kayla terkejut.

"Terus mama?"

"Mama ikut papa, karena cabang perusahaan ini merupakan campur tangan mama kamu juga, jadi mama kamu ikut ambil bagian dalam proyek ini"

"Jadi maksut papa, papa sama mama bakal ninggalin kayla disini sendirian demi pekerjaan kalian gitu?"

kayla tertawa hambar menahan air matanya yang akan keluar menatap mama papanya bergantian, mata kayla memerah, dia marah dan kecewa tentunya.

"Papa akan menjodohkan kamu dengan anak teman papa yang juga bekerja sama dalam bisni ini, karena setelahnya perusahaan papa yang disini akan dipegang penuh sama suami kamu nanti dan pernikahan kamu sudah ditetapkan dua minggu kedepan" Tegas dirga, lalu pergi meninggalkan ruang keluarga tidak tega melihat kekecewaan dimata putrinya.

SAGARA (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang