41. Fluster

1.7K 247 56
                                    

Kegelisahan yang terus menghantui Sunghoon. Membuatnya overthinking setiap menatap dirinya sendiri.

[Menatap cermin toilet]

/huh/

flashback

"Bye! Hati-hati ra! Hati-hati Soobin!" - pamit mereka dengan Ara dan juga Soobin.

"Bye!!"

klek

"[menengok Sunghoon] Ara gimana? Ada kemajuan? Udah ingat dia?" - tanya Arin

Sunghoon hanya tersenyum, "Belum ka, tapi semoga cepet balik. Gua kangen" - balasnya.

"hmm... semangat ya? Malam ini mau makan ap-"

klek

"Mah?"

"Oh hi? Kalian baru ada tamu? [Melepas sepatu] Mamah ke kamar langsung ya? Bersih-bersih dulu nanti kita makan bareng, gimana?"

"Mamah bawa.... tadaaa ayam pedas kesukaan kalian!"

"Waahh" - balas Sunghoon Arin bersamaan.

"Sunghoon siapin mejanya ya? Kaka siapin makanannya. Mamah istirahat dulu ya? Ini biar kita aja" - Arin

...

Mamahnya diam tanpa merespon. Seperti melamun. Sunghoon mengerutkan keningnya, merasa heran. "Mah?" Tegurnya. Tetapi masih diam dan sedikit menunduk.

"Mah?"

"o-h.. ah iya... mamah ke kamar dulu..."

End flashback

'mamah mikirin apa ya? Apa dia mikirin perjodohan gua? Apa gua terlalu egois?'

'...'

"ck"

"...hah, [mencuci mukanya dan menatap cermin] karna gua?"

'...mamah sakit karna gua?'

Drttt drttt

Drttt drttt

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

/hah/

*glup* [Menatap Cermin kembali]. Sunghoon hanya bisa menghela nafas, merasa terjebak dalam kebingungan.

Look of Ice prince | Sunghoon (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang