Kegelisahan yang terus menghantui Sunghoon. Membuatnya overthinking setiap menatap dirinya sendiri.
[Menatap cermin toilet]
/huh/
flashback
"Bye! Hati-hati ra! Hati-hati Soobin!" - pamit mereka dengan Ara dan juga Soobin.
"Bye!!"
klek
"[menengok Sunghoon] Ara gimana? Ada kemajuan? Udah ingat dia?" - tanya Arin
Sunghoon hanya tersenyum, "Belum ka, tapi semoga cepet balik. Gua kangen" - balasnya.
"hmm... semangat ya? Malam ini mau makan ap-"
klek
"Mah?"
"Oh hi? Kalian baru ada tamu? [Melepas sepatu] Mamah ke kamar langsung ya? Bersih-bersih dulu nanti kita makan bareng, gimana?"
"Mamah bawa.... tadaaa ayam pedas kesukaan kalian!"
"Waahh" - balas Sunghoon Arin bersamaan.
"Sunghoon siapin mejanya ya? Kaka siapin makanannya. Mamah istirahat dulu ya? Ini biar kita aja" - Arin
...
Mamahnya diam tanpa merespon. Seperti melamun. Sunghoon mengerutkan keningnya, merasa heran. "Mah?" Tegurnya. Tetapi masih diam dan sedikit menunduk.
"Mah?"
"o-h.. ah iya... mamah ke kamar dulu..."
End flashback
'mamah mikirin apa ya? Apa dia mikirin perjodohan gua? Apa gua terlalu egois?'
'...'
"ck"
"...hah, [mencuci mukanya dan menatap cermin] karna gua?"
'...mamah sakit karna gua?'
Drttt drttt
/hah/
*glup* [Menatap Cermin kembali]. Sunghoon hanya bisa menghela nafas, merasa terjebak dalam kebingungan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Look of Ice prince | Sunghoon (REVISI)
FanfictionSifat cuek Ara membuat cowo dingin ini menjadi cowo paling setia yang pernah 𝐝𝐢𝐚 kenal. Dengan lika - liku kehidupan, mereka bertahan di kesetiaannya. ─── ❝ 𝐥𝐨𝐨𝐤 𝐨𝐟 𝐈𝐜𝐞 𝐏𝐫𝐢𝐧𝐜𝐞 ❞ ─── "suamiku, musuh pertama ku." "Dan dia, akan ja...