R&R 44

17 3 0
                                    

" Lo abis dari mana si? " Tanya Rani kepada Angel yang baru saja masuk ke dalam kelas.

" Gue udah nyatuin Reva sama Septa " Jawab Angel sambil tersenyum licik.

" Maksud lo mereka pacaran " Tebak Nasya sambil berpikir.

" Engga gue sengaja kurung mereka berdua di gudang, jadiii gue leluasa buat deketin Revan lagi" Sahut Angel.

" Gue kira mereka jadian " Kata Rani sambil meminum minuman kalengnya.

" mungkin sebentar lagi " Balas Angel sambil melipat kedua tangannya di atas dada.

Sedangkan Reva badannya bergetar hebat karena takut, Septa yang melihat itu langsung memberikan jaketnya kepada Reva.

" Ini jaket gue pake aja " Tawar Septa yang memberikan jaket itu.

" Makasi " Sahut Reva sambil mengambil jaket milik Septa.

" Sama sama " Ucap Septa sambil tersenyum.

" Lucu juga ya liat Reva ketakutan gini, malah makin cantik " Batin Septa dalam hatinya.

" Heh! kenapa lo bengong "  Kata Reva membuat Septa kaget.

" Eh engga kok gapapa " Balas Septa sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

" Gajelas banget si " Sahut Reva sambil memutar bola matanya.

" Gimana dong caranya keluar dari gudang ini, pasti sahabat gue nyariin gue " Lanjut Reva.

" Mana gue tau, kan gue ikan " Sahut Septa sambil terkekeh kecil.

" Ihh gue serius " Kesal Reva sambil memukul lengan Septa.

" Kalo gue gatau caranya gimana? orang ke kunci dari luar " Kata Septa yang keukeuh.

" Apa jangan-jangan lo sengaja ya, karena ada kesempatan buat berdua sama gue di dalam gudang ini " Tebak Reva sambil menyipitkan matanya.

" Ngapain coba, ga ada kerjaan banget " Sahut Septa dengan gugup, tapi kegugupan nya ditutupi oleh senyuman.

" Trus kenapa lo selalu nolak kalo pintu gudang ini di buka " Aneh Reva sambil berpikir.

" Ya karena gue ga ada cara lain " Alasan Septa sambil tersenyum.

" Alasan doang! " Kesal Reva yang langsung berdiri, lalu mencari alat yang bisa membuka pintu.

Angel duduk di sebelah Revan, Viola yang melihat itu pun langsung menghampiri Angel.

" Heh! lo ngapain si duduk di sebelah sepupu gue" Kesal Viola yang berdiri di hadapan Angel.

" Suka suka gue lah, Reva aja ga keberatan kenapa lo keberatan " Sahut Angel sambil tersenyum licik.

" Gue keberatan karena Revan itu sepupu gue, gue ga suka kalo Revan deket atau pacaran sama lo " Kata Viola.

" Udah gausah berantem disini, Angel lo pergi dari sini! " Suruh Revan kepada Angel dengan wajah yang biasa saja.

" Tuh gue bilang juga apa " Kata Viola sambil terkekeh kecil.

" Awas aja lo " Gumam Angel sambil berjalan menuju kelasnya.

" Tunggu! " Teriak Viola membuat Angel berhenti berjalan dan langsung menoleh ke belakang.

" Apalagi si " Sahut Angel dari kejauhan.

" Sini lo! gue mau nanya " Suruh Viola, Angel pun menurut ia langsung menghampiri Viola.

" Nanya apaan si, penting banget ya tadi kan di usir sekarang suruh kesini lagi " Geram Angel sambil melipat kedua tangannya di atas dada.

Revan dan Revaline { On Going }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang