𝐑𝐄𝐀𝐒𝐎𝐍 (✓)

97

ahay, aku comeback setelah bersemedi bareng ama bayu di goa kera sakti

ada teori? ada sayang ada

*

H-7 Festival Budaya

"Gini?"

Aku menengadahkan kedua tangan, membuat air dari botol minum milik Koda mengalir lembut ke udara, menggumpal membentuk bulatan lantas dari bulatan itu berjatuhan kristal-kristal es beku bak hujan salju. Membuat bulatan air itu makin lama makin menipis.

"Brilian!"Sero berseru, "Itu yang kumaksud!"

Kirishima mengambil naskah lagu yang sudah diprint dan dikasih ke tiap kelompok. "Mungkin kau bisa membuat hujan itu waktu Jirou bernyanyi yang bagian eeehh.., yang ini."Menunjuk salah satu lirik.

Aku membaca lirik yang ditunjuk Kirishima, "Tried all my life? Yang kedua? Oke-oke, siap."

"Kita harus menyiapkan air yang banyak?"Koda bertanya.

Aku menggeleng, "Aku bisa mengambil dari esnya todoroki kok."

dih, gamodal lu tong

"Tapi kan Todoroki baru mengeluarkan esnya saat reff yang kedua,"Sero bergumam.

"Aku akan membuat balok-balok es sebelum pertunjukan, mungkin empat atau lima balok cukup bukan?"Todoroki angkat suara.

"Lebih dari cukup, tapi gedung olahraga kan luas jadi mungkin kau bisa menambah dua balok lagi buat jaga-jaga deh."Aku mengangguk.

"Jadi..,"Kirishima mengetuk-ngetuk bolpoin, "Aoyama akan melompat di bantu Midoriya terus menjadi manusia kembang api saat lirik 'so wait and see' lalu Midoriya dan Aoyama akan naik ke atas, dan (Name) mulai membuat hujan es saat lirik 'tried all my life'. Waktu reff, Todoroki mengeluarkan esnya untuk pijakan ku saat menyerut es dan Midoriya berlari membawa aoyama yang berputar. Terus Sero juga menarik beebrapa anak-anak dance ke atas, Koda juga mengatur burung-burung berterbangan. Dan sekian? Cukup rame gak sih?"

"Aku berpikir,"Todoroki menarik pelan kertas lirik lagu, "Kalau tidak salah dibagian ini, agak mellow gitu bukan?"

Aku melihat lirik yang ditunjuk Todoroki, "Iya, nadanya agak slow dan musicnya juga lebih pelan dan soft di bagian ini. Kalau tidak salah tim dance juga akan berhenti menari disini, biar lagunya lebih ngena."