Nasgor (NelDhit)

3.7K 153 57
                                    

GEDOR! GEDOR! GEDOR!

BANG!

"ADHIIT!! AYANG NELSON DATAAAANG!" Teriak Nelson setelah mendobrak pintu rumah Adhit.

Dengan santai, Nelson berjalan masuk dan mencari keberadaan Adhit.

"Huh. Kayaknya Adhit belum bangun. Jahilin ah~" Nelson terkikik geli, ia berjalan menuju kamar Adhit sembari memikirkan ide jahil.

Nelson sering kali datang pagi hari ke rumah Adhit hanya untuk membangunkannya. Adhit sering kali bergadang(Kayak kamu (。・ω・。)), makanya suka bangun siang kalau tidak ada yang membangunkannya. Yudha, Irfan sama Nelson sering kali mengingatkan Adhit untuk tidak bergadang. Tapi bukan Adhit namanya kalau tidak menurut.

Makanya mau tak mau, salah satu dari mereka harus rela datang pagi-pagi hanya untuk membangunkan Adhit. Itu pun kalau mereka tidak lupa. Yang paling rajin dalam hal ini, ialah Nelson seorang. Kenapa? Karena dia bisa membangunkan Adhit dengan berbagai ide jahil yang selalu berputar di otaknya.

Seperti saat ini, Nelson sudah berada di depam pintu kamar Adhit. Tanpa basa-basi, ia memutar kenop pintu dan membukanya lebar.

"ADHIIT! BANG-BUGH!"

Belum sempat Nelson menyelesaikan teriakannya, tiba-tiba ia di lempar bantal dari dalam tepat di wajahnya, yang mengakibatkannya terjengkang ke belakang dengan kepala yang mendarat duluan.

"BERISIK!! JANGAN TERIAK DI RUMAH GUA! BRO-CO-LO-LI!" Bentak sang pemilik kamar, Adhit sembari berjalan menghampiri Nelson.

"ARGH! SAKIT! SAKIT!" Erang Nelson sembari memegang kepalanya dan berguling kekiri dan kekanan.

"Huh! Mamam Tuh Sakit!" Setelah mengatakan itu, Adhit keluar dari kamar menuju dapur, meninggalkam Nelson yang masing mengerang kesakitan.

Adhit mengambil gelas, ia mengisinya dengan air putih dan meminumnya sampai setengah. Setelah merasa cukup, ia menundanya gelas di tempatnya dan mengambil bahan-bahan untuk membuat sarapan.

Kali ini ia akan membuat Nasgor alias Nasi Goreng ala Adhitya~ Dengan terampil, ia mengupas bawang dan mengirisnya tipis-tipis. Ia juga memotong beberapa sayuran dan sosis sebagai pelengkap. Tak lupa juga ia tambahkan telur dan kecap. Biar wenak eui~

Nelson bangkit dan duduk bersila. Ia mengambil bantal yang sempat di lempar Adhit padanya. Ia menatap bantal itu sebentar sebelum ia pukul bantal itu secara beruntal. Bisa dibilang sebagai pelampiasanya atas perlakuan Adhit.

Bantal be like: Apa salah dan dosaku Nelson~😭

Setelah merasa tenang, ia mengembalikan bantal tersebut ke tempat semula (kamar Adhit) Nelson mencium aroma sedap yang pasti berasal dari dapur. Dengan penasaran, Nelson berjalan menuju dapur dan mendapati Adhit yang tengah memasak.

"Masak apaan Dhit?" Tanya Nelson sembari duduk di meja makan.

"Nasgor" Balas Adhit singkat tanpa menoleh "Mau?"

"Mau banget donk~" Adhit mengangguk dan kembali fokus ke masakannya.

Sembari menunggu masakan Adhit selesai, Nelson mengambil ponselnya dan mulai membuka grup chat.

~Tetew Squad~

Beaconjojomba
Hai kawan~ bertemu lagi
denganku BeaconDream~

Erpantat
Kenapa dah?

Tomantho
'C'nya kok di ilangin...?

Erpantat
C Apaan dah Zen?

4 BRO!? {DISCONTINUED?}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang