BGM : Who I Strolled With - Poetic NarratorJungkook perlahan naik ke atas jembatan penyeberangan. Di atas pegangan pinggiran jembatan, ia meletakkan alat percakapan yang sudah tersambung dengan earphone yang terpasang di kedua telinganya.
Jungkook memanggil nama Suji satu kali, namun tak ada reaksi. Angin sore yang menghembus pelan hanya menghantam mantelnya hingga berkibas.
"Suji," panggilnya untuk yang kedua kali. "Suji akan bicara denganku," pikirnya. Otaknya berputar mencari kepastian dan menguncinya rapat-rapat, supaya tidak muncul pikiran lain yang bertentangan.
"Suji.. Suji.. Apa kau hanya akan memanggil namaku sepanjang hari?"
Jungkook membeku mendengar suara itu, lalu memejamkan matanya.
"Ada apa? Kenapa kau diam saja?" tanya Suji. Suaranya terdengar tenang, "Aku hanya akan bicara satu kali ini. Apa yang ingin kau bicarakan?"
"Aku berpikir banyak hal tentang apa yang ingin aku katakan, tapi.."
Jungkook membuka suara lagi, akhirnya. Ia menelan ludah. Matanya mengedip beberapa kali karena berair.
"Aku bertanya-tanya.. apa yang kita akan bicarakan.. jika kita hanya punya satu kesempatan untuk bicara," sahut Suji.
"Apa kau sengaja..?"
"Benar. 'Apa yang akan Jungkook katakan padaku jika dia hanya punya satu kesempatan?' Tapi lihat sekarang, kau bahkan tidak bisa berkata apapun," ucap Suji sambil tertawa tipis.
Jungkook menghela nafas, hanya menatap pemandangan langit dan jalan di hadapannya.
"Apa kau lihat gereja dengan atap berwarna biru di sebelah kanan?" tanya Suji tiba-tiba.
Pandangan Jungkook bergerak mencari-cari, sebelum akhirnya terkunci pada satu titik.
"Iya," jawabnya singkat.
"Ada tiga pohon di atas gedung. Lalu ada.. asrama belajar musim gugur," lanjutnya. Suaranya terdengar seperti mengenang.
Jungkook melihat ke arah kiri, melihat papan petunjuk.
"Bagaimana dengan gedung sekolah di sebelah kiri?"
Suji bergumam, lalu menjawab, "Aku tidak ingat itu."
Jungkook bergumam kecil. Sepertinya tidak semua hal bisa Suji ingat, seperti.. ada yang kurang..
"Di mana Eunbi?" Suara Suji membuyarkan Jungkook.
"Cari dia untukku."
Jungkook menggenggam alat percakapan itu pada tangannya, kemudian akhirnya menurut. Ia perlahan menuruni jembatan penyeberangan.
"Lalu?" tanya Jungkook.
"Temukan dia dulu."
"Kenapa?"
"Kenapa lagi? Ini semua untuknya. Dia bilang dia senang hanya dengan melihatmu. Bagaimana rasanya mengetahui hal itu?"
Jungkook berhenti melangkah turun, lalu menyandarkan tubuhnya pada pegangan tangga.
Kepalanya menunduk perlahan, "Aku tidak yakin."
Suji terkekeh, "Sejak kapan Jungkook bilang 'tidak yakin'. Itu terasa aneh bagiku."
"Tapi sekali lagi.. Eunbi dan kau tampaknya memang cocok satu sama lain untuk beberapa alasan."
KAMU SEDANG MEMBACA
half of a half ㅡ jungkook;sinb ✔
Nouvelles"have you fallen in love with someone secretly?" ㅡangst, mellow, healing [kdrama, a piece of your mind] ©sinbunny ㅡ 2021